Hadiri Silaturahmi, Asrul Sani Siap Dukung Program Pj Gubernur Sulsel
Senin, 20 Mei 2024 22:23

Pj Walikota Palopo, Asrul Sani menghadiri silaturahmi Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan di Rujab Gubernur Sulsel. Foto: Humas Pemkot Palopo
MAKASSAR - Pj. Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrullah bersama Pj. TP-PKK Sulsel, Ninuk Triyanti menggelar silaturahmi dengan para bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan, Senin (20/05/2024).
Pada silaturahmi yang diadakan di pelataran Inninawa, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel ini, Prof Zudan menyampaikan pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo.
“Pada kesempatan berbahagia ini, saya mohon doa dan dukungan dari ibu dan bapak semuanya agar saya dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, beserta Bapak Menteri Dalam Negeri,” ujar Prof Zudan.
Pada kesempatan ini, Prof Zudan juga menyampaikan harapannya untuk dapat melayani 9,4 juta penduduk yang ada di Sulawesi Selatan.
“Merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa, hanya Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Sulsel,” tambahnya.
Prof Zudan juga menyampaikan tugasnya untuk mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, mempercepat proses perizinan investasi.
“Selain itu, juga memaksimalkan belanja APBD untuk PDN, memaksimalkan potensi daerah kabupaten dan kota, menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024, serta menjamin kebebasan beragama,” jelasnya.
Dalam penanganan stunting, Prof Zudan menyampaikan tekad Presiden untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun ini.
“Saya minta dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BKKBN, dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya nutrisi, terutama bagi anak-anak hingga usia dua tahun agar masih dapat mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI),” tuturnya.
Prof Zudan juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda. “Ini adalah yang harus kita tangani bersama, yakni inflasi, kemiskinan, stunting, dan pencegahan pernikahan anak,” paparnya.
Dia juga memuji penanganan inflasi di Sulawesi Selatan, yang pada Mei 2024 mencatat inflasi year-on-year sebesar 2,6 persen, salah satu yang terendah di Indonesia atau terendah nomor 7 seluruh Indonesia.
“Ini yang dilakukan Mas Bahtiar, Pak Sekda dan teman-teman PPID, bersama BI, BPS dan ini bagus sekali,” ucapnya.
Prof Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, yang akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. “Namun, yang penting nilai tukar petani tetap di atas 100 agar tidak rugi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad menyampaikan kesannya sejak pertama menghadiri pelantikan Pj Gubernur Prof Zudan. Setelah pelantikan, OPD yang masih ada di Jakarta langsung melaksanakan pertemuan bersama Prof Zudan.
“Saya pikir di pertemuan itu untuk kenal-kenalan. Ternyata beliau meminta kami menjelaskan kondisi Sulawesi Selatan. Beliau langsung melakukan mapping, pemetaan kondisi Sulawesi Selatan seperti apa dan sampai dengan tadi itu sudah rapat koordinasi ketiga, itu katanya belum apa-apa itu. Jadi langsung tancap gas,” pungkasnya.
Turut hair dalam acara tersebut Forkopimda Sulsel, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, para Bupati dan Wali Kota, Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulsel, para Pimpinan Instansi Vertikal Wilayah Sulsel, serta pimpinan BUMN/BUMD.
Pada silaturahmi yang diadakan di pelataran Inninawa, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel ini, Prof Zudan menyampaikan pesan penting dari Presiden RI Joko Widodo.
“Pada kesempatan berbahagia ini, saya mohon doa dan dukungan dari ibu dan bapak semuanya agar saya dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, beserta Bapak Menteri Dalam Negeri,” ujar Prof Zudan.
Pada kesempatan ini, Prof Zudan juga menyampaikan harapannya untuk dapat melayani 9,4 juta penduduk yang ada di Sulawesi Selatan.
“Merupakan daerah dengan jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa, hanya Sumatera Utara yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari Sulsel,” tambahnya.
Prof Zudan juga menyampaikan tugasnya untuk mengendalikan inflasi, menurunkan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, mempercepat proses perizinan investasi.
“Selain itu, juga memaksimalkan belanja APBD untuk PDN, memaksimalkan potensi daerah kabupaten dan kota, menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024, serta menjamin kebebasan beragama,” jelasnya.
Dalam penanganan stunting, Prof Zudan menyampaikan tekad Presiden untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen di tahun ini.
“Saya minta dukungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, BKKBN, dan tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya nutrisi, terutama bagi anak-anak hingga usia dua tahun agar masih dapat mengonsumsi Air Susu Ibu (ASI),” tuturnya.
Prof Zudan juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan bagi generasi muda. “Ini adalah yang harus kita tangani bersama, yakni inflasi, kemiskinan, stunting, dan pencegahan pernikahan anak,” paparnya.
Dia juga memuji penanganan inflasi di Sulawesi Selatan, yang pada Mei 2024 mencatat inflasi year-on-year sebesar 2,6 persen, salah satu yang terendah di Indonesia atau terendah nomor 7 seluruh Indonesia.
“Ini yang dilakukan Mas Bahtiar, Pak Sekda dan teman-teman PPID, bersama BI, BPS dan ini bagus sekali,” ucapnya.
Prof Zudan menantang para pemangku kepentingan untuk menurunkan tingkat inflasi lebih lanjut menjadi 2,1 persen, yang akan berdampak positif pada sentimen pasar dan harga konsumen. “Namun, yang penting nilai tukar petani tetap di atas 100 agar tidak rugi,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Sekprov Sulsel, Muhammad Arsjad menyampaikan kesannya sejak pertama menghadiri pelantikan Pj Gubernur Prof Zudan. Setelah pelantikan, OPD yang masih ada di Jakarta langsung melaksanakan pertemuan bersama Prof Zudan.
“Saya pikir di pertemuan itu untuk kenal-kenalan. Ternyata beliau meminta kami menjelaskan kondisi Sulawesi Selatan. Beliau langsung melakukan mapping, pemetaan kondisi Sulawesi Selatan seperti apa dan sampai dengan tadi itu sudah rapat koordinasi ketiga, itu katanya belum apa-apa itu. Jadi langsung tancap gas,” pungkasnya.
Turut hair dalam acara tersebut Forkopimda Sulsel, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, para Bupati dan Wali Kota, Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulsel, para Pimpinan Instansi Vertikal Wilayah Sulsel, serta pimpinan BUMN/BUMD.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Makassar dan AS Perkuat Kemitraan di Bidang Pendidikan hingga Ekspor
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima langsung kunjungan kehormatan Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat untuk Indonesia Christopher Green, di Balai Kota Makassar, Senin (10/3/2025).
Selasa, 11 Mar 2025 09:00

News
TP Tekankan Pengangkatan PPPK Harus Diikuti dengan Keadilan dan Kepastian
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Golkar, Taufan Pawe, memanfaatkan momentum tersebut dengan menyampaikan berbagai poin, khususnya pada evaluasi pengangkatan PPPK.
Kamis, 06 Mar 2025 03:43

News
Jufri Rahman Sebut Prof Zudan Miliki 4 Syarat Pemimpin Berdasarkan Lontara
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan, menggelar malam lepas pamit
Senin, 06 Jan 2025 14:11

News
Fadjry Djufry Gantikan Prof Zudan Jadi Pj Gubernur Sulsel
Kepemimpinan di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali berganti, setelah Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakhrulloh ditunjuk menjadi Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Senin, 06 Jan 2025 14:04

Sulsel
Adnan Sebut Kerja Sama dan Kolaborasi Daerah Terjalin di Tangan Prof Zudan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menghadiri Lepas Pamit Pj Gubernur Sulsel, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh di Aula Tudang Sipulung, Rujab Gubernur Sulsel, Makassar, Minggu 5 Januari.
Senin, 06 Jan 2025 10:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

LAZ Hadji Kalla Salurkan 10.000 Paket Sembako Idulfitri untuk Duafa
2

Ashabul Kahfi Dorong Kemnaker Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Tak Bayar THR
3

Andi Sudirman Hadiri Pencanangan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
4

Darmawangsyah Muin Ajak Masyarakat Bontonompo Biasakan Hidup Bersih dan Sehat
5

ASN Maros Terancam Tak Naik Pangkat Jika Menambah Waktu Libur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

LAZ Hadji Kalla Salurkan 10.000 Paket Sembako Idulfitri untuk Duafa
2

Ashabul Kahfi Dorong Kemnaker Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Tak Bayar THR
3

Andi Sudirman Hadiri Pencanangan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
4

Darmawangsyah Muin Ajak Masyarakat Bontonompo Biasakan Hidup Bersih dan Sehat
5

ASN Maros Terancam Tak Naik Pangkat Jika Menambah Waktu Libur