Dinsos Palopo Bahas Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Tim Sindomakassar
Senin, 03 Jun 2024 21:25
Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Pj. Wali Kota membuka Rapat Kordinasi (Rakor) pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Foto: Istimewa
PALOPO - Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP mewakili Pj. Wali Kota membuka Rapat Kordinasi (Rakor) pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Rakor pengelolaan DTKS pada Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) ini, digelar di Auditorium SaokotaeE, Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, Senin (03/06/2024).
Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifli Halid mengatakan DTKS ini adalah salah satu instrumen untuk mengusulkan bantuan sosial, baik itu PKH, BPNT, dan bantuan-bantuan sosial lainnya.
“Ranah paling bawah yakin di Kelurahan sangat berpotensi, memberikan data yang benar, dengan kualitas verifikasi dan validasi data yang terus ditingkatkan,” kata Zulkifli.
Jika data yang diberikan sesuai dan valid, kata Zulkifli, maka tidak ada masalah. Namun jangan sampai data yang dimasukkan tidak sesuai.
“Jika sampai seperti itu (tidak valid), maka ranah paling di bawah yakin di kelurahan yang akan bertanggungjawab," ungkap Zulkifli.
Pada kesempatan ini, ujar Zulkifli, akan disampaikan bagaimana tata cara verifikasi dan validasi yang saat ini dilakukan.
“Bukan hanya di atas meja saja, namun betul-betul dilengkapi dengan foto, berita acara dan kelengkapan lainnya, ini betul-betul menjadi warning bagi kita semua dalam mengusulkan data sosial," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Palopo mengungkapkan, tugas pemerintah adalah melindungi, melayani dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka berbagai langkah dan upaya perlu dilakukan secara terencana, optimal dan berkelanjutan,” kata Firmanza DP.
Salah satu upaya yang di lakukan, kata Firmanza, adalah dalam hal penyediaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Keberhasilan program penanggulangan kemiskinan tidak hanya ditentukan pada terapan program yang inovatif, tetapi juga harus didukung dengan ketersediaan data ril kondisi masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi,” jelasnya.
Adapun hal-hal yang menjadi penekanan Pj. Wali Kota yang disampikan Sekretaris Daerah pada rakor itu yakni. Pertama, bahwa masyarakat yang akan atau sudah terdapat datanya dalam DTKS harus dipastikan bahwa mereka memang memenuhi kriteria atau syarat yang telah ditentukan.
Kedua, perlunya sinkronisasi data lintas sektor dan atau unit kerja pemerintah. Terjadinya tumpang tindih atau bahkan kesalahan dalam sebuah data, bisa jadi diakibatkan kurangnya koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan unit kerja yang ada. Karena itu perkuat koordinasi dan komunikasi untuk memastikan sinkronisasi data.
Ketiga, penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation ( SIKS-NG) pada dasarnya untuk memudahkan kerja-kerja tim pendata dalam penyajian informasi penerima bantuan sosial, namun demikian titik kelemahan SIKS-NG ini terletak pada proses penginputan yang dilakukan.
Oleh karena itu, selain mengasah kemampuan, kecakapan dan kompetensi SDM yang melakukan penginputan, maka proses pemutkahiran atau updating perlu dilakukan secara berkala dan berjenjang dengan pelibatan unsur RT/RW termasuk TKSK.
Keempat, uji publik dari data yang ada perlu dilakukan sehingga pengawasan langsung dari masyarakat dapat diwujudkan.
Pada kesempatan itu juga, Sekda berpesan kepada jajaran pemerintah Kota Palopo untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menghadapi kontestasi pilkada.
“Saat ini Kota Palopo masuk dalam daftar merah terkait dengan netralitas ASN,” tutupnya.
Rakor itu selain dihadiri Sekda dan Kadis Sosial beserta jajarannya, hadir pula para Camat, Lurah, dan operator DTKS Kelurahan, serta para pilar-pilar sosial Kota Palopo.
Rakor pengelolaan DTKS pada Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) ini, digelar di Auditorium SaokotaeE, Rumah Jabatan Wali Kota Palopo, Senin (03/06/2024).
Kepala Dinas Sosial Kota Palopo, Zulkifli Halid mengatakan DTKS ini adalah salah satu instrumen untuk mengusulkan bantuan sosial, baik itu PKH, BPNT, dan bantuan-bantuan sosial lainnya.
“Ranah paling bawah yakin di Kelurahan sangat berpotensi, memberikan data yang benar, dengan kualitas verifikasi dan validasi data yang terus ditingkatkan,” kata Zulkifli.
Jika data yang diberikan sesuai dan valid, kata Zulkifli, maka tidak ada masalah. Namun jangan sampai data yang dimasukkan tidak sesuai.
“Jika sampai seperti itu (tidak valid), maka ranah paling di bawah yakin di kelurahan yang akan bertanggungjawab," ungkap Zulkifli.
Pada kesempatan ini, ujar Zulkifli, akan disampaikan bagaimana tata cara verifikasi dan validasi yang saat ini dilakukan.
“Bukan hanya di atas meja saja, namun betul-betul dilengkapi dengan foto, berita acara dan kelengkapan lainnya, ini betul-betul menjadi warning bagi kita semua dalam mengusulkan data sosial," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Palopo mengungkapkan, tugas pemerintah adalah melindungi, melayani dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka berbagai langkah dan upaya perlu dilakukan secara terencana, optimal dan berkelanjutan,” kata Firmanza DP.
Salah satu upaya yang di lakukan, kata Firmanza, adalah dalam hal penyediaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Keberhasilan program penanggulangan kemiskinan tidak hanya ditentukan pada terapan program yang inovatif, tetapi juga harus didukung dengan ketersediaan data ril kondisi masyarakat yang hidup dalam keterbatasan ekonomi,” jelasnya.
Adapun hal-hal yang menjadi penekanan Pj. Wali Kota yang disampikan Sekretaris Daerah pada rakor itu yakni. Pertama, bahwa masyarakat yang akan atau sudah terdapat datanya dalam DTKS harus dipastikan bahwa mereka memang memenuhi kriteria atau syarat yang telah ditentukan.
Kedua, perlunya sinkronisasi data lintas sektor dan atau unit kerja pemerintah. Terjadinya tumpang tindih atau bahkan kesalahan dalam sebuah data, bisa jadi diakibatkan kurangnya koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan unit kerja yang ada. Karena itu perkuat koordinasi dan komunikasi untuk memastikan sinkronisasi data.
Ketiga, penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation ( SIKS-NG) pada dasarnya untuk memudahkan kerja-kerja tim pendata dalam penyajian informasi penerima bantuan sosial, namun demikian titik kelemahan SIKS-NG ini terletak pada proses penginputan yang dilakukan.
Oleh karena itu, selain mengasah kemampuan, kecakapan dan kompetensi SDM yang melakukan penginputan, maka proses pemutkahiran atau updating perlu dilakukan secara berkala dan berjenjang dengan pelibatan unsur RT/RW termasuk TKSK.
Keempat, uji publik dari data yang ada perlu dilakukan sehingga pengawasan langsung dari masyarakat dapat diwujudkan.
Pada kesempatan itu juga, Sekda berpesan kepada jajaran pemerintah Kota Palopo untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menghadapi kontestasi pilkada.
“Saat ini Kota Palopo masuk dalam daftar merah terkait dengan netralitas ASN,” tutupnya.
Rakor itu selain dihadiri Sekda dan Kadis Sosial beserta jajarannya, hadir pula para Camat, Lurah, dan operator DTKS Kelurahan, serta para pilar-pilar sosial Kota Palopo.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo 2024: FKJ-Nur 33,5%, Trisal-Ome 28,7% dan Rahmat-ATK 25,5%
Lembaga Insert Institute merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Palopo 2024. Survei ini dilakukan pada 13 sampai 18 November 2024.
Selasa, 19 Nov 2024 15:16
Sulsel
Bawaslu Palopo Diadukan ke DKPP, Dinilai Tak Lakukan Pengawasan Aktif Kasus Ijazah Paket C
Dahyar mengadukan dua Komisioner Bawaslu Palopo yakni Khaerana dan Widianto Hendra. Laporan Dahyar telah dikirim dengan nomor tanda terima 559/01-18/SET-02/X/2024.
Kamis, 07 Nov 2024 15:26
Sulsel
KPU Palopo Tak Ikuti Rekomendasi Bawaslu, Trisal-Ome Tak Diskualifikasi di Pilwalkot
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo memutuskan tidak menindak lanjuti rekomendasi Bawaslu Palopo untuk membatalkan pencalonan pasangan calon (Paslon) Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (Trisal-Ome) karena dugaan ijazah paket C palsu.
Selasa, 05 Nov 2024 21:35
Makassar City
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
Lembaga Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Palopo 2024. Survei ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 2 November 2024.
Senin, 04 Nov 2024 15:28
Sulsel
Berkunjung di TPI Palopo, Azhar Arsyad Terima Aspirasi Pedagang dan Nelayan
Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Minggu (20/10/2024) pagi.
Minggu, 20 Okt 2024 09:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024