Pengendali MKTR Tertarik Investasi Pelabuhan di Kabupaten Bantaeng
Eky Hendrawan
Kamis, 09 Mar 2023 17:55
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin bersama pengendali Menthobi Karyatama Raya (MKTR), Fuad Hasan Masyhur. Foto: Istimewa
BANTAENG - Pendiri PT Maktour, Fuad Hasan Masyhur melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bantaeng, Kamis (9/3/2023). Kunjungan Fuad diterima langsung oleh Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Kunjungan ini berkaitan dengan rencana pengembangan kawasan pelabuhan di Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng. Dalam sesi persentase, disebutkan bahwa kawasan pelabuhan ini akan menjadi salah satu pendukung keberadaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Manajer Operasional PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda), Ansar Kaimuddin mengatakan, PT Basic sebagai pengelola KIBA akan menyediakan lahan seluas 100 hektare di kawasan laut Bantaeng. Selain itu, ada pula lahan seluas 50 hektare di kawasan darat.
"150 hektare ini akan dipersiapkan untuk pengembangan kawasan pelabuhan," kata Ansar.
Dia mengatakan, kawasan pelabuhan ini akan mendukung keberadaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) seluas 30.151 hektare. Sejauh ini, KIBA hanya didukung oleh pelabuhan sementara (Jetty). Meski demikian, aktivitas bongkar muat di pelabuhan sementara ini cukup signifikan.
"Kita sudah ada aktivitas hingga 12 kapal per hari di jetty," jelas Ansar.
Ansar juga menambahkan, saat ini sudah ada 11 perusahaan yang menanamkan investasinya di KIBA. Total lahan yang sudah menjadi slot perusahaan seluas 600 hektare.
"Dengan demikian, aktivitas pelabuhan akan semakin padat ke depannya," jelas dia.
Baca juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Bantaeng Dorong Produktivitas Masyarakat
Fuad mengaku senang dengan peluang investasi itu. Dia menyebut, akan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana pengembangan pelabuhan ini.
Fuad yang juga pengendali Menthobi Karyatama Raya (MKTR) ini juga mengaku telah mendapat tawaran untuk menanamkan investasi di area Bosowasi (Bone, Wajo, Soppeng dan Sinjai). Tetapi, Fuad mengaku lebih tertarik ke Bantaeng.
"Saya pikir ini Bantaeng salah satu daerah potensi. Terimakasih atas informasinya," jelas dia.
Dia juga berharap PT Basic (Perseroda) juga segera melakukan inventarisasi para pemilik lahan yang akan menjadi area pelabuhan ini. Dia mengaku akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas percepatan pembangunan pelabuhan ini.
Baca juga: Pecahkan Rekor, Laju Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng Tembus 15,45 Persen
Sekedar diketahui, Fuad Hasan Masyhur adalah seorang pengusaha dan politisi Partai Golkar. Selain menjadi pendiri perusahaan biro perjalanan haji dan umrah, PT Maktour, Fuad juga adalah pengendali Menthobi Karyatama Raya (MKTR).
Perusahaan ini adalah emiten sawit yang baru melantai di Bursa saham akhir Oktober tahun lalu. Dalam lima bulan terakhir, MKTR ini tercatat sebagai perusahaan dengan pendapatan hingga Rp900 miliar.
Kunjungan ini berkaitan dengan rencana pengembangan kawasan pelabuhan di Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng. Dalam sesi persentase, disebutkan bahwa kawasan pelabuhan ini akan menjadi salah satu pendukung keberadaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).
Manajer Operasional PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (Perseroda), Ansar Kaimuddin mengatakan, PT Basic sebagai pengelola KIBA akan menyediakan lahan seluas 100 hektare di kawasan laut Bantaeng. Selain itu, ada pula lahan seluas 50 hektare di kawasan darat.
"150 hektare ini akan dipersiapkan untuk pengembangan kawasan pelabuhan," kata Ansar.
Dia mengatakan, kawasan pelabuhan ini akan mendukung keberadaan Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) seluas 30.151 hektare. Sejauh ini, KIBA hanya didukung oleh pelabuhan sementara (Jetty). Meski demikian, aktivitas bongkar muat di pelabuhan sementara ini cukup signifikan.
"Kita sudah ada aktivitas hingga 12 kapal per hari di jetty," jelas Ansar.
Ansar juga menambahkan, saat ini sudah ada 11 perusahaan yang menanamkan investasinya di KIBA. Total lahan yang sudah menjadi slot perusahaan seluas 600 hektare.
"Dengan demikian, aktivitas pelabuhan akan semakin padat ke depannya," jelas dia.
Baca juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Bantaeng Dorong Produktivitas Masyarakat
Fuad mengaku senang dengan peluang investasi itu. Dia menyebut, akan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana pengembangan pelabuhan ini.
Fuad yang juga pengendali Menthobi Karyatama Raya (MKTR) ini juga mengaku telah mendapat tawaran untuk menanamkan investasi di area Bosowasi (Bone, Wajo, Soppeng dan Sinjai). Tetapi, Fuad mengaku lebih tertarik ke Bantaeng.
"Saya pikir ini Bantaeng salah satu daerah potensi. Terimakasih atas informasinya," jelas dia.
Dia juga berharap PT Basic (Perseroda) juga segera melakukan inventarisasi para pemilik lahan yang akan menjadi area pelabuhan ini. Dia mengaku akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas percepatan pembangunan pelabuhan ini.
Baca juga: Pecahkan Rekor, Laju Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng Tembus 15,45 Persen
Sekedar diketahui, Fuad Hasan Masyhur adalah seorang pengusaha dan politisi Partai Golkar. Selain menjadi pendiri perusahaan biro perjalanan haji dan umrah, PT Maktour, Fuad juga adalah pengendali Menthobi Karyatama Raya (MKTR).
Perusahaan ini adalah emiten sawit yang baru melantai di Bursa saham akhir Oktober tahun lalu. Dalam lima bulan terakhir, MKTR ini tercatat sebagai perusahaan dengan pendapatan hingga Rp900 miliar.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pejabat Bupati Bantaeng Ingatkan Paslon Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
Pejabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menemui Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng.
Jum'at, 04 Okt 2024 18:33
Ekbis
Aset Pelindo Capai Rp123 Triliun Setelah Tiga Tahun Merger
Memasuki tahun ketiga setelah penggabungan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil meraih kinerja positif dan konsisten, baik dari segi operasional maupun keuangan.
Jum'at, 04 Okt 2024 13:38
Sulsel
Tingkatkan Pelayanan, RUSD Anwar Makkatutu Hadirkan Layanan Kemoterapi
RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng menghadirkan layanan Kemoterapi. Layanan ini diberikan dalam rangka memudahkan pelayanan kesehatan bagi pasien penderita penyakit kanker.
Rabu, 02 Okt 2024 11:24
Sulsel
Sudah 2 Bulan Tanah Milik Pemprov Sulsel Disegel, ASN Kesulitan Beraktivitas
Penyegelan Kantor UPT Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng sejak dua bulan lalu menyisahkan keresahan. Pasalnya, ASN yang bertugas di kantor tersebut tidak bisa beraktivitas.
Selasa, 01 Okt 2024 13:26
Sulsel
Penataan Kawasan Kumuh, Pemkab Bantaeng Sasar Kampung Borongkalukua
Penantian warga Lingkungan Borongkalukua, Kelurahan Pallantikang untuk mendapatkan rumah layak huni terwujud melalui bantuan Pengentasan Permukiman Tumuh Terpadu (PPKT) DAK Tematik tahun 2024.
Jum'at, 27 Sep 2024 21:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam