Nobel Indonesia Buka Peluang Kerja Sama Pendidikan dengan Timor Leste
Rabu, 12 Jun 2024 11:45
Pembukaan Education Expo & Forum, Pusat Budaya Indonesia, KBRI Dili. Foto: Istimewa
DILI - Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Badaruddin berkunjung ke Dili, Timor Leste pada 6-7 Juni. Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu berpartisipasi dalam kegiatan International Education Expo & Forum, Pusat Budaya Indonesia, KBRI Dili.
Badaruddin mengatakan, kunjungan bersama beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) dari Sulsel, untuk mempromosikan kampus masing-masing. Termasuk Nobel Indonesia.
"Cukup banyak calon mahasiswa yang langsung mendaftar di Nobel, baik S1 maupun S2," kata Badar, kemarin.
"Saya sendiri disamping mengikuti Expo dan forum, juga diminta memberikan kuliah tamu pada Policia Nationale de Timor Leste (PNTL) - Policia Maritime dan Kuliah Umum di Institute Of Business Timor-Leste," lanjutnya.
Mantan Wakil Ketua II STIE Nobel itu melanjutkan, selain expo, pihaknya juga mengikuti forum kerja sama antar PTS di Makassar dan Timor Leste.
"Kami sangat antusias dengan rencana ini. Kolaborasi dengan Nobel akan memberikan akses pada keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memecahkan tantangan-tantangan pembangunan di Timor Leste," sambungnya.
Ia berharap kerja sama ini menjadi langkah baik untuk membuka peluang bagi mahasiswa hingga dosen untuk melakukan pertukaran atau program studi bersama antara perguruan tinggi di Sulsel dan Timor-Leste. Ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman internasional bagi sivitas akademika.
"Kita juga berharap kerjasama ini mendorong pertukaran budaya dan pemahaman mutual antara sivitas akademika di kedua negara, sehingga dapat meningkatkan toleransi dan kerja sama internasional," terangnya.
Diketahui, dalam penandatangan ini tercatat ada 6 PTS dari Makassar dan 17 PTS dari Timor Leste. Dan Nobel Indonesia sendiri langsung menindaklanjuti dengan PKS bersama Institute of Business Timor-Leste, salah satu PTS paling top di Timor Leste.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili Timor Leste, Ikhfan Haris sebelumnya mengatakan pelajaran di Timor Leste juga ada pelajaran bahasa Indonesia, makanya sejauh ini menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Sehingga kalau soal bahasa, kedepan sangat aman karena di Timor Leste memakai bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Sebab banyak juga pejabat di sana yang merupakan alumni dari Indonesia.
"Konteks saat ini yang dilakukan yakni perluasan pembelajaran bahasa Indonesia. Saat ini di Kampus, bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib. Perguruan Tinggi buka ruang, akan mendatangkan LAM B untuk mengasesor 3 program studi. Laku institutor nasional juga bisa potensial untuk kerjasama," katanya.
Ada 21 kementerian di Timor Leste, semuanya bisa menjadi potensi untuk kerjasama. Misalnya kampus kesehatan bisa kerjasama dan kolaborasi dengan kementerian kesehatan.
“Satu negara ini dokter giginya hanya ada 20 orang. Ada satu distrik di Timor Leste juga penduduknya banyak tapi sedikit tenaga pengajar,” ucapnya.
Untuk itu Mei nanti tiga mahasiswa dari Institusi ke nobel untuk belajar. Peluang ini lebih muda,karena bahasa sama. Lalu ada juga sedang jalan lima judul riset dengan Thailand. Lalu kerjasama dengan launching jurnal internasional.
“Mahasiswa banyak dari Vietnam, Cina, Thailand. Sehingga kini mau gandeng Indonesia,” ucapnya.
Badaruddin mengatakan, kunjungan bersama beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) dari Sulsel, untuk mempromosikan kampus masing-masing. Termasuk Nobel Indonesia.
"Cukup banyak calon mahasiswa yang langsung mendaftar di Nobel, baik S1 maupun S2," kata Badar, kemarin.
"Saya sendiri disamping mengikuti Expo dan forum, juga diminta memberikan kuliah tamu pada Policia Nationale de Timor Leste (PNTL) - Policia Maritime dan Kuliah Umum di Institute Of Business Timor-Leste," lanjutnya.
Mantan Wakil Ketua II STIE Nobel itu melanjutkan, selain expo, pihaknya juga mengikuti forum kerja sama antar PTS di Makassar dan Timor Leste.
"Kami sangat antusias dengan rencana ini. Kolaborasi dengan Nobel akan memberikan akses pada keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memecahkan tantangan-tantangan pembangunan di Timor Leste," sambungnya.
Ia berharap kerja sama ini menjadi langkah baik untuk membuka peluang bagi mahasiswa hingga dosen untuk melakukan pertukaran atau program studi bersama antara perguruan tinggi di Sulsel dan Timor-Leste. Ini dapat memperluas wawasan dan pengalaman internasional bagi sivitas akademika.
"Kita juga berharap kerjasama ini mendorong pertukaran budaya dan pemahaman mutual antara sivitas akademika di kedua negara, sehingga dapat meningkatkan toleransi dan kerja sama internasional," terangnya.
Diketahui, dalam penandatangan ini tercatat ada 6 PTS dari Makassar dan 17 PTS dari Timor Leste. Dan Nobel Indonesia sendiri langsung menindaklanjuti dengan PKS bersama Institute of Business Timor-Leste, salah satu PTS paling top di Timor Leste.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili Timor Leste, Ikhfan Haris sebelumnya mengatakan pelajaran di Timor Leste juga ada pelajaran bahasa Indonesia, makanya sejauh ini menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Sehingga kalau soal bahasa, kedepan sangat aman karena di Timor Leste memakai bahasa Indonesia dalam kegiatan sehari-hari. Sebab banyak juga pejabat di sana yang merupakan alumni dari Indonesia.
"Konteks saat ini yang dilakukan yakni perluasan pembelajaran bahasa Indonesia. Saat ini di Kampus, bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib. Perguruan Tinggi buka ruang, akan mendatangkan LAM B untuk mengasesor 3 program studi. Laku institutor nasional juga bisa potensial untuk kerjasama," katanya.
Ada 21 kementerian di Timor Leste, semuanya bisa menjadi potensi untuk kerjasama. Misalnya kampus kesehatan bisa kerjasama dan kolaborasi dengan kementerian kesehatan.
“Satu negara ini dokter giginya hanya ada 20 orang. Ada satu distrik di Timor Leste juga penduduknya banyak tapi sedikit tenaga pengajar,” ucapnya.
Untuk itu Mei nanti tiga mahasiswa dari Institusi ke nobel untuk belajar. Peluang ini lebih muda,karena bahasa sama. Lalu ada juga sedang jalan lima judul riset dengan Thailand. Lalu kerjasama dengan launching jurnal internasional.
“Mahasiswa banyak dari Vietnam, Cina, Thailand. Sehingga kini mau gandeng Indonesia,” ucapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Ratusan Mahasiswa Nobel Resmi Terima Beasiswa KIP, Rektor Tekankan Dua Hal
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr. Ir. H. Badaruddin menyerahkan buku tabungan Beasiswa KIP Kuliah pada ratusan Mahasiswa, pada Kamis 19 Desember 2024.
Sabtu, 21 Des 2024 11:44
Sulsel
ITB Nobel Indonesia Raih Penghargaan Most Innovative Digital University
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia berhasil meraih penghargaan "Most Innovative Digital University" dari SEVIMA.
Sabtu, 07 Des 2024 16:18
Makassar City
Wisuda Nobel Indonesia Usung Tema Superhero, Kukuhkan 327 Lulusan
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia menggelar Wisuda Sarjana XXI dan Pascasarjana XIV, Kamis. Tak seperti umumnya, wisuda Nobel dikemas berbeda.
Kamis, 22 Agu 2024 14:17
Sulsel
THP dan Teknik Industri Nobel Indonesia Ubah Limbah Sisik jadi Aspic Jelly
Program studi Teknologi Hasil Perikanan dan Teknik Industri Nobel Indonesia berkolaborasi mengelola limbah sisik ikan bandeng menjadi produk Aspic Jelly.
Selasa, 13 Agu 2024 17:24
Sulsel
114 Mahasiswa Nobel Indonesia KKN Tematik di Bantaeng
114 mahasiswa Nobel Indonesia menjalani program KKN Tematik di Kabupaten Bantaeng. Nantinya mereka akan melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 40 hari.
Rabu, 07 Agu 2024 14:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Novotel Makassar Hadirkan Konsep Berbeda di CFD Tahun ini
2
Lantik Pengurus DMI Toraja Utara, Ali Yafid: Dekatkan Umat dengan Agama
3
Semarak HBI ke-75, Imigrasi Makassar Fun Walk Bersama Para Pegawai
4
Listrik PLN Bantu Petani Sulsel Tingkatkan Produksi Tiga Kali Lipat
5
New Honda PCX160 Diluncurkan di Makassar: Hadir dengan Desain & Teknologi Terkini
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Novotel Makassar Hadirkan Konsep Berbeda di CFD Tahun ini
2
Lantik Pengurus DMI Toraja Utara, Ali Yafid: Dekatkan Umat dengan Agama
3
Semarak HBI ke-75, Imigrasi Makassar Fun Walk Bersama Para Pegawai
4
Listrik PLN Bantu Petani Sulsel Tingkatkan Produksi Tiga Kali Lipat
5
New Honda PCX160 Diluncurkan di Makassar: Hadir dengan Desain & Teknologi Terkini