Bawaslu Sulsel Bangun Sinergitas dengan Media Awasi Pilkada Serentak 2024
Kamis, 13 Jun 2024 21:54
Bawaslu menggelar acara Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Makassar pada Kamis (13/06/2024). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bawaslu RI yang difasilitasi oleh Bawaslu Sulsel menggelar acara Konsolidasi Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang berlangsung di Cafe Plazgozz, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, pada Kamis (13/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Sub Koordinator Bagian Humas & Media Massa Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron dan Kepala Divisi Data dan Informasi Bawaslu Sulsel, Alamsyah.
Menurut Imron, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dengan wartawan yang berkerja di wilayah Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya. Memberikan informasi atau berita yang relevan, valid, dan bersumber pada narasumber yang kredibel.
"Karena tugas untuk mendidik masyarakat ini bukan hanya tugas Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara, tapi semua unsur, khusunya insan pers," kata Imron.
Sementara itu, Alamsyah menjelaskan, ada empat titik rawan dalam pengidentifikasian proses atau tahapan Pilkada serentak 2024.
"Yakni pencegahan money politik, pencegahan netralitas ASN, TNI, dan Polri. Kemudian pencegahan politisasi SARA, serta pencegahan kampanye negatif," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, Sulsel selalu masuk dalam kategori zona merah yang berarti tingkat kerawanan pemilihan terbilang sangat tinggi.
"Tapi pengalaman kita baik pemilu maupun pilkada, Sulsel dikatakan zona merah. Tapi faktanya (pemilu dan pilkada) selalu dalam keadaan aman dan damai," jelasnya.
Dalam agenda ini juga, digelar diskusi yang menghadirkan pelaku media massa sebagai narasumber. Mereka yang didaulat jadi narasumber yakni Yakub Prayatama dari Media Indonesia dan Didit Haryadi yang merupakan Ketua AJI Makassar dan juga wartawan Tempo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sub Koordinator Bagian Humas & Media Massa Bawaslu RI, Ahmad Ali Imron dan Kepala Divisi Data dan Informasi Bawaslu Sulsel, Alamsyah.
Menurut Imron, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dengan wartawan yang berkerja di wilayah Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya. Memberikan informasi atau berita yang relevan, valid, dan bersumber pada narasumber yang kredibel.
"Karena tugas untuk mendidik masyarakat ini bukan hanya tugas Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara, tapi semua unsur, khusunya insan pers," kata Imron.
Sementara itu, Alamsyah menjelaskan, ada empat titik rawan dalam pengidentifikasian proses atau tahapan Pilkada serentak 2024.
"Yakni pencegahan money politik, pencegahan netralitas ASN, TNI, dan Polri. Kemudian pencegahan politisasi SARA, serta pencegahan kampanye negatif," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, Sulsel selalu masuk dalam kategori zona merah yang berarti tingkat kerawanan pemilihan terbilang sangat tinggi.
"Tapi pengalaman kita baik pemilu maupun pilkada, Sulsel dikatakan zona merah. Tapi faktanya (pemilu dan pilkada) selalu dalam keadaan aman dan damai," jelasnya.
Dalam agenda ini juga, digelar diskusi yang menghadirkan pelaku media massa sebagai narasumber. Mereka yang didaulat jadi narasumber yakni Yakub Prayatama dari Media Indonesia dan Didit Haryadi yang merupakan Ketua AJI Makassar dan juga wartawan Tempo.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Perketat Pengawasan Pemutakhiran Data Parpol Berkelanjutan
KPU Soppeng memyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemutakhiran Data Parpol Berkelanjutan dan Peraturan KPU 3 Tahun 2025 Tentang Penggantian Antar Waktu Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.
Jum'at, 19 Des 2025 20:54
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
Bawaslu Soppeng menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia bertajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia Bawaslu Soppeng lewat Outbond Leadership Camp”.
Senin, 15 Des 2025 12:31
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua
5
15.000 Hunian untuk Warga Terdampak Bencana Ditarget Rampung Tiga Bulan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Zulkifli Hasan Tunjuk Gemilang Pagessa sebagai Ketua DPD PAN Maros
2
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
3
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
4
Musda Digelar Serentak, 9 Kader PAN Maros Ikut Bersaing Jadi Ketua
5
15.000 Hunian untuk Warga Terdampak Bencana Ditarget Rampung Tiga Bulan