Jelang Idul Adha 1445, Harga Kebutuhan Pokok Relatif Normal di Sinjai
Kamis, 13 Jun 2024 23:30

Menjelang lebaran Idul Adha 1445, stok bahan pokok yang dijual di Pasar Sentral Sinjai masih terpantau aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Foto: Humas Pemkab Sinjai
SINJAI - Menjelang lebaran Idul Adha 1445 yang jatuh pada Senin (17/06) mendatang, stok bahan pokok yang dijual di Pasar Sentral Sinjai masih terpantau aman untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
Dari hasil pantauan pada Kamis (13/06) kemarin, harga kebutuhan pokok seperti bawang merah, cabai besar dan tomat mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang, Rosina mengungkapkan bawang merah saat ini dijual seharga Rp40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram.
Cabai besar juga mengalami kenaikan dari Rp40 ribu per kilogram, kini dijual dengan harga Rp55 ribu per kilogram. Sementara, harga tomat yang sebelumnya Rp15 ribu per kilogram kini dibanderol seharga Rp20 ribu per kilogram.
Rosina menyampaikan, kenaikan harga ketiga bahan pokok tersebut dipengaruhi oleh faktor musim hujan yang akhir-akhir ini kerap kali melanda wilayah Kabupaten Sinjai, bahkan hingga berbagai daerah di Sulawesi Selatan. “Sejak musim hujan ini mulai naik,” tuturnya.
Kendati demikian, harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Sentral terbilang masih relatif normal. Seperti beras jenis premium, harganya masih terpantau normal di angka Rp13 ribu per kilogram, beras medium Rp12 ribu per kilogram.
Kemudian harga bahan pokok lainnya yang masih normal, diantaranya minyak goreng kemasan 1 liter dijual seharga Rp22 ribu, telur Rp50 ribu per rak.
Selanjutnya cabai rawit Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp50 ribu per kilogram, dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai akan melakukan upaya intervensi harga di pasaran.
Salah satunya adalah dengan menggelar Gerakan pangan murah (GPM) atau pasar murah pada hari Jumat, (14/06) hari ini. Pasar murah tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WITA yang dipusatkan di kawasan Alun-alun Sinjai Bersatu.
Dari hasil pantauan pada Kamis (13/06) kemarin, harga kebutuhan pokok seperti bawang merah, cabai besar dan tomat mengalami kenaikan.
Salah seorang pedagang, Rosina mengungkapkan bawang merah saat ini dijual seharga Rp40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram.
Cabai besar juga mengalami kenaikan dari Rp40 ribu per kilogram, kini dijual dengan harga Rp55 ribu per kilogram. Sementara, harga tomat yang sebelumnya Rp15 ribu per kilogram kini dibanderol seharga Rp20 ribu per kilogram.
Rosina menyampaikan, kenaikan harga ketiga bahan pokok tersebut dipengaruhi oleh faktor musim hujan yang akhir-akhir ini kerap kali melanda wilayah Kabupaten Sinjai, bahkan hingga berbagai daerah di Sulawesi Selatan. “Sejak musim hujan ini mulai naik,” tuturnya.
Kendati demikian, harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Sentral terbilang masih relatif normal. Seperti beras jenis premium, harganya masih terpantau normal di angka Rp13 ribu per kilogram, beras medium Rp12 ribu per kilogram.
Kemudian harga bahan pokok lainnya yang masih normal, diantaranya minyak goreng kemasan 1 liter dijual seharga Rp22 ribu, telur Rp50 ribu per rak.
Selanjutnya cabai rawit Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp50 ribu per kilogram, dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sinjai akan melakukan upaya intervensi harga di pasaran.
Salah satunya adalah dengan menggelar Gerakan pangan murah (GPM) atau pasar murah pada hari Jumat, (14/06) hari ini. Pasar murah tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WITA yang dipusatkan di kawasan Alun-alun Sinjai Bersatu.
(UMI)
Berita Terkait

Ekbis
Strategi TPID & TP2DD Sulsel Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha - Percepat Digitalisasi
Pemprov Sulsel menggelar High-Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Kamis, 29 Mei 2025 09:06

News
Karantina Sulsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban Jelang Iduladha
Menjelang Iduladha 1446 H/2025, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Sulsel meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan kurban di seluruh satuan pelayanan.
Senin, 26 Mei 2025 14:59

Sulsel
Pemkab Sidrap Rapat Persiapan Idul Adha 1446 H, Kesehatan Hewan Qurban Jadi Perhatian
Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar rapat koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan, Senin (26/5/2025).
Senin, 26 Mei 2025 11:15

Sulsel
Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Maros Menurun
Menjelang Idul Adha, rumah pemotongan dan penyediaan hewan kurban di Kabupaten Maros mulai didatangi calon pembeli.
Jum'at, 16 Mei 2025 17:06

Sulsel
Golkar Sinjai Nilai Appi Layak Pimpin Beringin di Sulsel
Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong menanggapi soal pertemuannya dengan Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi.
Rabu, 14 Mei 2025 17:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DKV UC Makassar dan IGBD Parepare Latih Guru dan Siswa Edu-Game Aksara Lontara
2

Bawaslu Lutim Sambut Tiga CPNS Baru, Tekankan Peneguhan Nilai-nilai Pancasila
3

Baruga Market: Ruang Kolaborasi Inovatif untuk UMKM di Bukit Baruga
4

Vale Runners Meriahkan Makassar Half Marathon: Berlari untuk Hidup Sehat dan Bumi yang Lebih Baik
5

CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis