Job Fair di Kabupaten Maros Buka 633 Peluang Kerja
Najmi S Limonu
Kamis, 27 Jun 2024 15:16
Suasana di lokasi pelaksanaan job fair MPP Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros menggelar job fair di kantor Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-Tk) di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis- Jumat 27-28 Juni 2024.
Berbeda dengan job fair sebelumnya, kali ini
pembukaan hanya dihadiri puluhan pencari kerja, selebihnya pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Maros Nuryadi mengatakan, panitia telah mengatur jadwal pembukaan acara dengan kedatangan peserta pencari kerja.
“Karena kalau tahun lalu itu bersamaan dengan acara pembukaan dengan peserta, dan sangat padat. Makanya kali ini diumumkan agar peserta datang diatas jam 11.00 Wita,” katanya.
Nuryadi mengatakan, hari ini ada 633 lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 26 perusahaan. Dari 633 lowongan pekerjaan yang terbuka, satu persen dikhususkan untuk disabilitas.
Dia mengatakan, ini hanya berlaku bagi perusahaan yang telah menyerap 100 orang pekerja.
“Jika perusahaan sudah berkaryawan 1.000 orang berarti harus merekrut 10 orang disabilitas, kalau 100 yah satu orang. Namun saat ini masih banyak perusahaan yang belum memahami aturan tersebut. Makanya terus melakukan sosialisasi terkait hal itu," jelasnya.
Tahun ini kata dia, Dinas keternagakerjaan telah berdiri sendiri maka akan ada bidang yang mengevaluasi perusahaan yang tidak menaati aturan.
"Jika perusahaan tidak menaati aturan tersebut makan izin operasional perusahaan tersebut akan ditarik," pungkasnya.
Sementara itu Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, job fair ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja.
“Sebuah langkah untuk mempercepat capaian visi misi Bupati-Wakil bupati untuk menyiapkan 20.000 akses peluang kerja,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, saat ini geliat investasi di Maros sedang mengalami peningkatan.
“Tahun kemarin peningkatannya mencapai sekitar Rp700 miliar,” ujarnya.
Kemudian triwulan pertama di 2024 Maros masuk lima kabupaten yang mengalami akselarasi tinggi percepatan investaai daerah. “Lima kabupaten itu yakni Makassaar, Luwu, Luwu Timur, Gowa dan Maros,” sebutnya.
Mantan Kadis DLH itu juga mengatakan, berdasarkan data, dari tahun 2022 ke 2023 angka pengangguran di Maros menurun. Khusus tingkatan pendidkan SD yang dapat tingkat pengangguran 4 persen.
"SMP 0,92 persen, SMA 8,15 persen, Strata 1, 2,54 persen,” rincinya.
Sementara pada 2023 SD 1,79 persen, SMP 3,36 persen, SMA 5,48 persen dan Strata 1, 4,99 persen.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis- Jumat 27-28 Juni 2024.
Berbeda dengan job fair sebelumnya, kali ini
pembukaan hanya dihadiri puluhan pencari kerja, selebihnya pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Maros Nuryadi mengatakan, panitia telah mengatur jadwal pembukaan acara dengan kedatangan peserta pencari kerja.
“Karena kalau tahun lalu itu bersamaan dengan acara pembukaan dengan peserta, dan sangat padat. Makanya kali ini diumumkan agar peserta datang diatas jam 11.00 Wita,” katanya.
Nuryadi mengatakan, hari ini ada 633 lowongan pekerjaan yang disediakan oleh 26 perusahaan. Dari 633 lowongan pekerjaan yang terbuka, satu persen dikhususkan untuk disabilitas.
Dia mengatakan, ini hanya berlaku bagi perusahaan yang telah menyerap 100 orang pekerja.
“Jika perusahaan sudah berkaryawan 1.000 orang berarti harus merekrut 10 orang disabilitas, kalau 100 yah satu orang. Namun saat ini masih banyak perusahaan yang belum memahami aturan tersebut. Makanya terus melakukan sosialisasi terkait hal itu," jelasnya.
Tahun ini kata dia, Dinas keternagakerjaan telah berdiri sendiri maka akan ada bidang yang mengevaluasi perusahaan yang tidak menaati aturan.
"Jika perusahaan tidak menaati aturan tersebut makan izin operasional perusahaan tersebut akan ditarik," pungkasnya.
Sementara itu Sekda Maros, Andi Davied Syamsuddin mengatakan, job fair ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja.
“Sebuah langkah untuk mempercepat capaian visi misi Bupati-Wakil bupati untuk menyiapkan 20.000 akses peluang kerja,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, saat ini geliat investasi di Maros sedang mengalami peningkatan.
“Tahun kemarin peningkatannya mencapai sekitar Rp700 miliar,” ujarnya.
Kemudian triwulan pertama di 2024 Maros masuk lima kabupaten yang mengalami akselarasi tinggi percepatan investaai daerah. “Lima kabupaten itu yakni Makassaar, Luwu, Luwu Timur, Gowa dan Maros,” sebutnya.
Mantan Kadis DLH itu juga mengatakan, berdasarkan data, dari tahun 2022 ke 2023 angka pengangguran di Maros menurun. Khusus tingkatan pendidkan SD yang dapat tingkat pengangguran 4 persen.
"SMP 0,92 persen, SMA 8,15 persen, Strata 1, 2,54 persen,” rincinya.
Sementara pada 2023 SD 1,79 persen, SMP 3,36 persen, SMA 5,48 persen dan Strata 1, 4,99 persen.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Maros Tetapkan Tarif Retribusi Rp2.000 Bagi Pedagang Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi mengenakan tarif retribusi kepada pedagang pasar subuh yang beroperasi di Pelataran Pasar Tramo Maros. Tarif yang dikenakan sebesar Rp2 ribu per pedagang setiap hari.
Rabu, 02 Okt 2024 14:58
Sulsel
Pemkab Maros Optimistis Raih Piala Adipura Tahun Ini
Jelang penilaian Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat koordinasi, Senin (30/9/2024). Rapat koordinasi dipimpin langsung Pjs Bupati Maros Suhartina Bohari.
Selasa, 01 Okt 2024 09:08
Sulsel
Kontrak Berakhir, Pemkab Akan Kembali Menata Jam Operasional Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan menata kembali jam operasional pedagang pasar subuh di Pasar Tradisional Modern (Tramo)
Senin, 30 Sep 2024 21:02
Sulsel
Dikunjungi Anggota DPRD, Jembatan Penghubung 2 Kelurahan di Maros Dibenahi
Setelah dikunjungi anggota DPRD Maros dan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan, jembatan penghubung Kelurahan Baju Bodoa dan Kelurahan Pallantikang di Kecamatan Maros Baru kini telah dibenahi.
Jum'at, 27 Sep 2024 15:55
Sulsel
Diresmikan Bupati Maros, Jembatan Rea-rea Bisa Kembali Dilalui Warga
Jembatan penghubung Desa Pajukkukang dan Desa Tupabiring di Dusun Rea-rea, Kecamatan Bontoa akhirnya bisa kembali dilalui oleh masyarakat.
Rabu, 18 Sep 2024 19:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Ketua PPP Bantaeng Angkat Bicara Terkait Kisruh Penunjukan Tenaga Ahli Fraksi
3
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
4
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
5
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
6
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
7
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024