Pemkab Sinjai Dorong Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
Selasa, 02 Jul 2024 14:39
Disdik Sinjai menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Tingkat PAUD tahun 2024 di Gedung Pertemuan Sinjai. Foto: Istimewa
SINJAI - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2024 di Gedung Pertemuan Sinjai pada Selasa (02/07)
Sosialisasi dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah.
Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib dalam laporannya mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis kekerasan yang dapat terjadi di satuan pendidikan serta cara pencegahan dan penanganannya.
Sosalisasi ini diikuti Pengawas TK, kepala sekolah, unsur Tenaga Pendidik dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan serta 127 satuan PAUD se-Kabupaten Sinjai.
Sementara T.R Fahsul Falah menyambut baik sosalisasi ini, karena sebagi upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, kekerasan di lingkungan satuan pendidikan merupakan salah satu masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian kita semua, oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan kekerasan menjadi sangat penting untuk dilakukan,” sebutnya.
Untuk itu kata dia perlunya kerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan kondusif dengan melindungi seluruh warga satuan pendidikan dari tindak kekerasan. Dan mencegah seluruh warga satuan pendidikan melakukan tindak kekerasan.
“Pemkab Sinjai senantiasa berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dibuktikan dengan telah dibentuknya satuan tugas tingkat kabupaten, serta mendorong semua satuan pendidikan berbagai jenjang untuk membentuk TPPK,” tuturnya.
Selain itu, T.R Fahsul juga berharap agar lebih memaksimalkan upaya pencegahan tindak kekerasan dilingkungan satuan pendidikan dengan memperkuat implementasi kebijakan terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan dengan melakukan sosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua dan peserta didik disemua jenjang pendidikan dan memastikan semua sekolah memiliki program pencegahan yang efektif.
Kemudian meningkatkan edukasi tentang bahaya kekerasan dan cara pencegahannya dengan memaksimalkan fungsi TPPK yang sudah terbentuk disatuan pendidikan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” tutupnya.
Salah satu narasumber dalam sosialisasi ini yakni Bunda PAUD Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati dengan materi Peran Bunda PAUD dalam hal Pencegahan dan Penangan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Tingkat PAUD.
Sosialisasi dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah.
Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib dalam laporannya mengatakan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang jenis-jenis kekerasan yang dapat terjadi di satuan pendidikan serta cara pencegahan dan penanganannya.
Sosalisasi ini diikuti Pengawas TK, kepala sekolah, unsur Tenaga Pendidik dan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan serta 127 satuan PAUD se-Kabupaten Sinjai.
Sementara T.R Fahsul Falah menyambut baik sosalisasi ini, karena sebagi upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
“Seperti yang kita ketahui bersama, kekerasan di lingkungan satuan pendidikan merupakan salah satu masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian kita semua, oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan kekerasan menjadi sangat penting untuk dilakukan,” sebutnya.
Untuk itu kata dia perlunya kerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan kondusif dengan melindungi seluruh warga satuan pendidikan dari tindak kekerasan. Dan mencegah seluruh warga satuan pendidikan melakukan tindak kekerasan.
“Pemkab Sinjai senantiasa berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dibuktikan dengan telah dibentuknya satuan tugas tingkat kabupaten, serta mendorong semua satuan pendidikan berbagai jenjang untuk membentuk TPPK,” tuturnya.
Selain itu, T.R Fahsul juga berharap agar lebih memaksimalkan upaya pencegahan tindak kekerasan dilingkungan satuan pendidikan dengan memperkuat implementasi kebijakan terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan dengan melakukan sosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan, orang tua dan peserta didik disemua jenjang pendidikan dan memastikan semua sekolah memiliki program pencegahan yang efektif.
Baca Juga: DPRD Sulsel Tetapkan Pansus Bahas 3 Ranperda
Kemudian meningkatkan edukasi tentang bahaya kekerasan dan cara pencegahannya dengan memaksimalkan fungsi TPPK yang sudah terbentuk disatuan pendidikan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” tutupnya.
Salah satu narasumber dalam sosialisasi ini yakni Bunda PAUD Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati dengan materi Peran Bunda PAUD dalam hal Pencegahan dan Penangan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Tingkat PAUD.
(UMI)
Berita Terkait
News
Indibiz KTI Dorong Inovasi Pembelajaran Berbasis AI
Indibiz Kawasan Timur Indonesia (KTI) melalui Telkom Regional 5 kembali menghadirkan program edukatif Just on Indibiz Insight.
Kamis, 27 Nov 2025 14:07
News
Dukung Sekolah 3T, Telkom Bantu 111.500 GB Kuota Internet
Melalui program keberlanjutan Digiland Run 2025, Telkom menyalurkan 111.500 GB kuota internet Telkomsel kepada sekolah-sekolah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Selasa, 25 Nov 2025 14:49
Sulsel
Temukan Dokumen Kausalitas, 4 Kantor Milik Pemkab Sinjai Digeledah Terkait Kasus Korupsi
Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai melaksanakan penggeledahan serentak di empat lokasi strategis pada Selasa, 11 November 2025.
Rabu, 12 Nov 2025 12:44
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
News
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan PLN Goes To School di SMKN 3 Palu.
Minggu, 02 Nov 2025 09:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar
5
McDonald's Indonesia Buat Fasilitas Olahraga SMPN 26 Makassar Lebih Berkualitas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar
5
McDonald's Indonesia Buat Fasilitas Olahraga SMPN 26 Makassar Lebih Berkualitas