2 Desa di Kabupaten Maros Segera Berganti Nama
Najmi S Limonu
Selasa, 09 Jul 2024 14:44
Dua desa di Kabupaten Maros akan menggunakan nama baru. Foto: Ilustrasi/Pexels
MAROS - Dua desa di Kabupaten Maros akan segera berganti nama.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Maros Idrus mengatakan, dua desa tersebut masing-masing Bonto Mate’ne di Kecamatan Marusu dan Bonto Marannu di Kecamatan Lau.
Desa Bonto Mate’ne berubah nama menjadi Bonto Mate’ne Jaya dan Desa Bonto Marannu menjadi Tangkuru.
Idrus menjelaskan, pada dasarnya ada lima desa dan tiga kelurahan yang diusulkan perubahan nama, namun baru dua desa tersebut yang telah divalidasi.
"Baru dua yang sudah selesai divalidasi, sisa menunggu persetujuan sebagai dasar penetapan melalui Perda," katanya, Selasa (9/7/2024).
Dia mengatakan, jika penetapan telah dilakukan, maka seluruh KTP akan otomatis dilakukan perubahan di Disdukcapil.
Desa lainnya adalah, Desa Bajipamai di Kecamatan Cenrana sama dengan nama kelurahan di Kecamatan Maros Baru.
Kelurahan Bontoa juga ada dua, satu di Kecamatan Bontoa, lainnya di Kecamatan Mandai.
"Tapi saat ini ada moratorium, mungkin karena pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sehingga Moratorium untuk menghindari kesulitan dalam pendataan," tuturnya.
Idrus membeberkan pernah ada desa yang tertukar dana desanya (DD) karena memiliki kesamaan nama desa.
"Padahal nilainya beda, karena indikator Dana Desa itu berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayahnya. Sehingga itu tentu merugikan salah satu desa yang harusnya menerima dana desa dalam jumlah banyak tetapi malah tertukar," ungkapnya.
Selain itu beberapa kali terjadi kesalahan pengiriman dokumen atau pengiriman barang. Terutama yang belanja online.
“Tentu ini juga membuat kurir yang mengantarkan harus bolak-balik mencari alamat aslinya,” imbuh Idrus.
Fenomena inilah kata dia yang menginisiasi Dinas PMD untuk melakukan pergantian nama desa dan kelurahan yang memiliki kesamaan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Maros Idrus mengatakan, dua desa tersebut masing-masing Bonto Mate’ne di Kecamatan Marusu dan Bonto Marannu di Kecamatan Lau.
Desa Bonto Mate’ne berubah nama menjadi Bonto Mate’ne Jaya dan Desa Bonto Marannu menjadi Tangkuru.
Idrus menjelaskan, pada dasarnya ada lima desa dan tiga kelurahan yang diusulkan perubahan nama, namun baru dua desa tersebut yang telah divalidasi.
"Baru dua yang sudah selesai divalidasi, sisa menunggu persetujuan sebagai dasar penetapan melalui Perda," katanya, Selasa (9/7/2024).
Dia mengatakan, jika penetapan telah dilakukan, maka seluruh KTP akan otomatis dilakukan perubahan di Disdukcapil.
Desa lainnya adalah, Desa Bajipamai di Kecamatan Cenrana sama dengan nama kelurahan di Kecamatan Maros Baru.
Kelurahan Bontoa juga ada dua, satu di Kecamatan Bontoa, lainnya di Kecamatan Mandai.
"Tapi saat ini ada moratorium, mungkin karena pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sehingga Moratorium untuk menghindari kesulitan dalam pendataan," tuturnya.
Idrus membeberkan pernah ada desa yang tertukar dana desanya (DD) karena memiliki kesamaan nama desa.
"Padahal nilainya beda, karena indikator Dana Desa itu berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayahnya. Sehingga itu tentu merugikan salah satu desa yang harusnya menerima dana desa dalam jumlah banyak tetapi malah tertukar," ungkapnya.
Selain itu beberapa kali terjadi kesalahan pengiriman dokumen atau pengiriman barang. Terutama yang belanja online.
“Tentu ini juga membuat kurir yang mengantarkan harus bolak-balik mencari alamat aslinya,” imbuh Idrus.
Fenomena inilah kata dia yang menginisiasi Dinas PMD untuk melakukan pergantian nama desa dan kelurahan yang memiliki kesamaan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Ukir Prestasi di Lomba Desa Wisata 2024, Kades Tukamasea Gelar Syukuran
Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, menggelar acara syukuran sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2024.
Kamis, 10 Okt 2024 14:02
Sulsel
Kasus Dugaan Korupsi Diskominfo Maros Naik Tahap Penyidikan
Kasus dugaan korupsi di Diskominfo KabupatenMaros memasuki babak baru. Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
Rabu, 09 Okt 2024 19:26
Sulsel
Plt Bupati Maros Pantau Lokasi Penilaian Piala Adipura
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Maros Suhartina Bohari memantau beberapa titik lokasi penilaian Piala Adipura 2024.
Rabu, 09 Okt 2024 09:40
Sulsel
Pemkab Maros Tetapkan Tarif Retribusi Rp2.000 Bagi Pedagang Pasar Subuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros resmi mengenakan tarif retribusi kepada pedagang pasar subuh yang beroperasi di Pelataran Pasar Tramo Maros. Tarif yang dikenakan sebesar Rp2 ribu per pedagang setiap hari.
Rabu, 02 Okt 2024 14:58
Sulsel
Pemkab Maros Optimistis Raih Piala Adipura Tahun Ini
Jelang penilaian Adipura, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat koordinasi, Senin (30/9/2024). Rapat koordinasi dipimpin langsung Pjs Bupati Maros Suhartina Bohari.
Selasa, 01 Okt 2024 09:08
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Lembaga Survei Terpercaya Unggulkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
2
Andi Sudirman Apresiasi Kerja Keras Tim Andalan Hati, Ingatkan Tetap Rendah Hati
3
Komunitas Legend Askod Solid Menangkan AMAN di Pilwali Makassar
4
Dukungan Adnan Purichta dan Tokoh Gowa Menguat untuk Andalan Hati
5
Kunjungan Azhar di Lutra: Silaturahmi ke Pesantren Hingga Ziarah Makam Datu' Luwu
6
50 Ponpes Ikuti Expo Kemandirian Pesantren 2024 di Kota Makassar
7
Di Hari Pertama Kembali Berkantor, Mentan Beri Tumpeng ke Chaidir Syam