Dua Paslon Saling Klaim Diusung Golkar di Pilkada Jeneponto 2024
Kamis, 11 Jul 2024 08:00

Dua bakal pasangan calon di Pilkada Jeneponto 2024 kompak mengklaim diusung Golkar. Keduanya ialah Paris Yasir-Islam Iskandar dengan Syamsuddin Karlos-Baharuddin BJ. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Dua bakal pasangan calon di Pilkada Jeneponto 2024 kompak mengklaim diusung Golkar. Keduanya ialah Paris Yasir-Islam Iskandar dengan Syamsuddin Karlos-Baharuddin BJ.
Baik Paris-Islam dan Karlos-Barani memasang logo Golkar di flayer dan balihonya masing-masing. Apalagi Beringin berhasil mengamankan 6 kursi hasil Pileg 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengatakan tidak ada yang salah ketika ada dua paslon yang mengklaim partai. Apalagi parpol tersebut ialah Golkar yang memang memiliki basis massa yang jelas.
"Mungkin ada proses komunikasi terjaring antara kandidat dengan partai, yang sampai saat ini Golkar juga belum mengumumkan nama kandidat calon bupatinya di setiap daerah," katanya saat dikonfirmasi oleh Sindo Makassar pada Rabu (10/07/2024).
Anto sapaannya menilai, pemasangan logo partai yang dilakukan kedua Paslon tersebut merupakan strategi untuk mempengaruhi opini publik. Belum lagi, Golkar menjadi pemegang pemerintahan selama ini di Jeneponto.
"Golkar punya relasi yang kuat dengan masyarakat pemilih. Sehingga pengunaan simbol Golkar tentu mempengaruhi pengarakan opini publik di tengah masyarakat," kata dia.
"Calon kandidat ini mulai memasang balihonya dengan menggunakan Partai Golkar di tempat-tempat yang strategi untuk mempengaruhi opini publik," tambahnya.
Dia melanjutkan, Golkar akan melakukan survei di akhir bulan Juli untuk menentukan kandidatnya yang akan didukung, Sehingga tim survei akan mendapatkan gambaran untuk mempertimbangkan calon yang dijagokan.
"Saat muncul nama-namanya di survei nanti, dengan demikian kemungkinan besar ketika kandidat elektabilitasnya bagus akan dicalonkan oleh partai Golkar," tuturnya.
Anto mengaku kerap ngobrol santai dengan pengurus Golkar. Menurutnya, kader Beringin lebih mengedepankan survei untuk menentukan siapa yang akan mereka usung. Apalagi jika berstatus sebagai kader.
"Banyak kandidat mencoba menguntungkan dengan memasangkan logo simbol partai Golkar di balihonya supaya bisa terjaring dari hasil survei-survei. Apalagi proses dinamika dari Golkar dikenal sebagai partai kader yang pada umumnya memang selalu mengusung kadernya sendiri," ungkapnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa akan muncul polemik dan dinamika ketika menyebabkan saling tarik menarik dukungan di Pilkada.
"Untuk menanggapi isu klaim terhadap Golkar juga dilakukan oleh calon untuk meneguhkan eksistensi bahwa kami ini kader murni Golkar. Bukan kader eksternal dan itu mempengaruhi opini publik," tutupnya.
Baik Paris-Islam dan Karlos-Barani memasang logo Golkar di flayer dan balihonya masing-masing. Apalagi Beringin berhasil mengamankan 6 kursi hasil Pileg 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengatakan tidak ada yang salah ketika ada dua paslon yang mengklaim partai. Apalagi parpol tersebut ialah Golkar yang memang memiliki basis massa yang jelas.
"Mungkin ada proses komunikasi terjaring antara kandidat dengan partai, yang sampai saat ini Golkar juga belum mengumumkan nama kandidat calon bupatinya di setiap daerah," katanya saat dikonfirmasi oleh Sindo Makassar pada Rabu (10/07/2024).
Anto sapaannya menilai, pemasangan logo partai yang dilakukan kedua Paslon tersebut merupakan strategi untuk mempengaruhi opini publik. Belum lagi, Golkar menjadi pemegang pemerintahan selama ini di Jeneponto.
"Golkar punya relasi yang kuat dengan masyarakat pemilih. Sehingga pengunaan simbol Golkar tentu mempengaruhi pengarakan opini publik di tengah masyarakat," kata dia.
"Calon kandidat ini mulai memasang balihonya dengan menggunakan Partai Golkar di tempat-tempat yang strategi untuk mempengaruhi opini publik," tambahnya.
Dia melanjutkan, Golkar akan melakukan survei di akhir bulan Juli untuk menentukan kandidatnya yang akan didukung, Sehingga tim survei akan mendapatkan gambaran untuk mempertimbangkan calon yang dijagokan.
"Saat muncul nama-namanya di survei nanti, dengan demikian kemungkinan besar ketika kandidat elektabilitasnya bagus akan dicalonkan oleh partai Golkar," tuturnya.
Anto mengaku kerap ngobrol santai dengan pengurus Golkar. Menurutnya, kader Beringin lebih mengedepankan survei untuk menentukan siapa yang akan mereka usung. Apalagi jika berstatus sebagai kader.
"Banyak kandidat mencoba menguntungkan dengan memasangkan logo simbol partai Golkar di balihonya supaya bisa terjaring dari hasil survei-survei. Apalagi proses dinamika dari Golkar dikenal sebagai partai kader yang pada umumnya memang selalu mengusung kadernya sendiri," ungkapnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa akan muncul polemik dan dinamika ketika menyebabkan saling tarik menarik dukungan di Pilkada.
"Untuk menanggapi isu klaim terhadap Golkar juga dilakukan oleh calon untuk meneguhkan eksistensi bahwa kami ini kader murni Golkar. Bukan kader eksternal dan itu mempengaruhi opini publik," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
Kader senior Partai Golkar, H.A.M. Nurdin Halid, bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa sore (03/07/2025).
Kamis, 03 Jul 2025 18:45

Sulsel
TP Tersenyum Merekah Usai Termui Bahlil dan Sarmuji, Bahas Musda Golkar Sulsel
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bersilaturahmi dengan jajaran elite DPP Partai Golkar. Pertemuan ini berlangsung di Jalan Denpasar Raya, kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Kamis, 03 Jul 2025 12:17

Sulsel
RP Sebut Internal Golkar Adem Jelang Musda, Tapi Orang Luar yang Heboh
Golkar Barru belum mengambil sikap di musyawarah daerah (Musda) DPD I Sulsel. Padahal mayoritas DPD II kabupaten/kota lainnya sudah condong mendukung Munafri Arifuddin (Appi).
Senin, 30 Jun 2025 19:32

Sulsel
Kumpulkan Lagi DPD II, Appi Pertegas Didukung Mayoritas Pemilik Suara di Musda Golkar Sulsel
Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin Kembali mengumpulkan DPD II kabupaten/kota jelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda). Langkah ini untuk mempertegas bahwa Appi didukung mayoritas pemilik suara.
Minggu, 29 Jun 2025 19:03

News
Silaturahmi Bareng DPD II Golkar Parepare, IAS Serukan Konsolidasi - Redam Faksi Internal
Kehadiran IAS disambut dengan antusiasme oleh pengurus DPD II Golkar Parepare, yang optimis partai berlambang pohon beringin ini akan kembali berjaya di Sulsel.
Rabu, 25 Jun 2025 20:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
4

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
5

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial