Bupati Adnan Sidak Pelayanan RSUD Syekh Yusuf
Senin, 15 Jul 2024 16:59
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berbincang dengan salah satu pasien di RSUD Syekh Yusuf. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Gowa, Zubair Usman dan Irban Inspektorat Kabupaten Gowa, Anwar Asru melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Senin (15/7).
Ia mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk melakukan penelusuran terkait pemberitaan yang beredar yakni adanya pasien meninggal karena tidak diberikan perawatan oleh pihak rumah sakit.
"Hari ini saya datang sidak ke rumah sakit setelah event Beautiful Malino, kami melihat pemberitaan di media terkait adanya pasien yang meninggal karena katanya tidak diberikan perawatan, sehingga saya langsung memanggil seluruh manajemen rumah sakit yang ada didampingi oleh BKPSDM dan Inspektorat," ungkapnya.
Adnan menyampaikan, setelah ditelusuri dari pihak RSUD, terjadi mis komunikasi dengan pihak pengrujuk dari Puskesmas di mana dari awal RSUD telah menyebut tidak ada kamar yang tersedia, sehingga meminta dirujuk ke rumah sakit lain.
"Kami juga melakukan pengecekan sistem dari Puskesmas ke rumah sakit, karena sebenarnya waktu pasien akan dikirim dari Puskesmas, di sini sudah mengatakan bahwa kondisi rumah sakit lagi penuh dan tidak ada kamar maupun ICU yang tersedia, maka dibalaslah melalui sistem itu agar diminta rujuk ke rumah sakit lain, tetapi tetap ke sini dan saat sampai tingkat kesadaran sudah gcs 3 atau sangat rendah. Nah inilah yang kami minta Inspektorat agar memanggil pihak Puskesmas, manajemen rumah sakit agar siang ini dilakukan pemeriksaan, dimana yang terjadi mis dan pasti diberikan sanksi," tegas Adnan.
Sementara, Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, Rahmawati mengatakan RSUD memang memiliki sistem rujukan, di mana ketika adanya permintaan, pihaknya telah menjawab agar bisa dialihkan karena katerbatasan kamar.
"Jadi pada saat dia dirujuk kami ada sistem, di sistem itu kami sudah jawab langsung dijawab untuk bisa dialihkan ke Puskesmas. Tapi nanti kita pertemukan antara pihak Puskesmas dan rumah sakit agar mengetahui kronologisnya bagaimana supaya tidak terjadi miskomunikasi antara kami," jelasnya.
Olehnya dirinya mengaku akan terus melakukan evaluasi khususnya terkait pelayanan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di RSUD Syekh Yusuf.
"Kami pasti evaluasi dan meningkatkan pelayanan supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," jelasnya. Pasien disebut meninggal dalam mobil ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf Gowa, beberapa waktu lalu, pasien tersebut diduga lambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.
Ia mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk melakukan penelusuran terkait pemberitaan yang beredar yakni adanya pasien meninggal karena tidak diberikan perawatan oleh pihak rumah sakit.
"Hari ini saya datang sidak ke rumah sakit setelah event Beautiful Malino, kami melihat pemberitaan di media terkait adanya pasien yang meninggal karena katanya tidak diberikan perawatan, sehingga saya langsung memanggil seluruh manajemen rumah sakit yang ada didampingi oleh BKPSDM dan Inspektorat," ungkapnya.
Adnan menyampaikan, setelah ditelusuri dari pihak RSUD, terjadi mis komunikasi dengan pihak pengrujuk dari Puskesmas di mana dari awal RSUD telah menyebut tidak ada kamar yang tersedia, sehingga meminta dirujuk ke rumah sakit lain.
"Kami juga melakukan pengecekan sistem dari Puskesmas ke rumah sakit, karena sebenarnya waktu pasien akan dikirim dari Puskesmas, di sini sudah mengatakan bahwa kondisi rumah sakit lagi penuh dan tidak ada kamar maupun ICU yang tersedia, maka dibalaslah melalui sistem itu agar diminta rujuk ke rumah sakit lain, tetapi tetap ke sini dan saat sampai tingkat kesadaran sudah gcs 3 atau sangat rendah. Nah inilah yang kami minta Inspektorat agar memanggil pihak Puskesmas, manajemen rumah sakit agar siang ini dilakukan pemeriksaan, dimana yang terjadi mis dan pasti diberikan sanksi," tegas Adnan.
Sementara, Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf, Rahmawati mengatakan RSUD memang memiliki sistem rujukan, di mana ketika adanya permintaan, pihaknya telah menjawab agar bisa dialihkan karena katerbatasan kamar.
"Jadi pada saat dia dirujuk kami ada sistem, di sistem itu kami sudah jawab langsung dijawab untuk bisa dialihkan ke Puskesmas. Tapi nanti kita pertemukan antara pihak Puskesmas dan rumah sakit agar mengetahui kronologisnya bagaimana supaya tidak terjadi miskomunikasi antara kami," jelasnya.
Olehnya dirinya mengaku akan terus melakukan evaluasi khususnya terkait pelayanan agar kejadian serupa tidak kembali terulang di RSUD Syekh Yusuf.
"Kami pasti evaluasi dan meningkatkan pelayanan supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," jelasnya. Pasien disebut meninggal dalam mobil ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf Gowa, beberapa waktu lalu, pasien tersebut diduga lambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan Gerakan Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan, dengan menanam 10.000 pohon serentak di sembilan kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Sabtu, 20 Des 2025 16:28
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
2
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
3
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
4
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
5
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
2
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
3
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
4
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
5
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi