Pemkab Maros Akan Serahkan Pengelolaan Wisata Bantimurung ke Pihak Ketiga
Selasa, 16 Jul 2024 11:28
Bupati Maros AS Chaidir Syam memberikan keterangan kepada awak media. Foto: SINDO Makassar/Dok
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros berencana memberikan pengelolaan Kawasan Wisata Alam (KWA) Bantimurung kepada pihak ketiga.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, hal ini dilakukan supaya Bantimurung bisa dikelola secara profesional. Sebab jika hanya pemerintah daerah, pengelolaannya sangatlah terbatas.
"Agar bisa dikelola lebih baik dan profesional. Misalanya, ketika ada yang akan dibenahi maka prosedurnya akan sangat lama jika pemerintah yang lakukan," akunya.
Namun jika dipihakketigakan maka pembenahannya akan dilakukan secara cepat. Karena tidak harus melalui prosedur yang panjang.
Salah satu pertimbangan lainnya adalah saat ini Maros telah masuk kawasan geopark sehingga banyak kawasan wisata lain yang harus diperhatikan kedepannya.
"Misalnya air terjun di beberapa tempat dan kawasan Rammang-rammang yang akan kita perhatikan lebih besar kedepannya," ucapnya.
Namun Chaidir berjanji jika Bantimurung benar-benar dipihak ketigakan, pihaknya akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi.
“Paling utama pemda tetap lakukan monitoring sebagai bentuk kita menjaga kawasan tersebut,” tuturnya.
Sementara untuk tarif masuknya Ketua DPD II PAN Maros ini mengaku tetap menjadi kewenangan pemerintah daerah.
"Kewenangan pemda untuk menentapkan Perda. Akan kita bicarakan dalam MoU kepada pihak yang akan membatu kita nantinya dalam mengolah kawasan wisata," imbuhnya.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, hal ini dilakukan supaya Bantimurung bisa dikelola secara profesional. Sebab jika hanya pemerintah daerah, pengelolaannya sangatlah terbatas.
"Agar bisa dikelola lebih baik dan profesional. Misalanya, ketika ada yang akan dibenahi maka prosedurnya akan sangat lama jika pemerintah yang lakukan," akunya.
Namun jika dipihakketigakan maka pembenahannya akan dilakukan secara cepat. Karena tidak harus melalui prosedur yang panjang.
Salah satu pertimbangan lainnya adalah saat ini Maros telah masuk kawasan geopark sehingga banyak kawasan wisata lain yang harus diperhatikan kedepannya.
"Misalnya air terjun di beberapa tempat dan kawasan Rammang-rammang yang akan kita perhatikan lebih besar kedepannya," ucapnya.
Namun Chaidir berjanji jika Bantimurung benar-benar dipihak ketigakan, pihaknya akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi.
“Paling utama pemda tetap lakukan monitoring sebagai bentuk kita menjaga kawasan tersebut,” tuturnya.
Sementara untuk tarif masuknya Ketua DPD II PAN Maros ini mengaku tetap menjadi kewenangan pemerintah daerah.
"Kewenangan pemda untuk menentapkan Perda. Akan kita bicarakan dalam MoU kepada pihak yang akan membatu kita nantinya dalam mengolah kawasan wisata," imbuhnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
TACB Maros Rekomendasikan 13 Objek Menjadi Cagar Budaya Peringkat Kabupaten
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maros merekomendasikan 13 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) untuk ditetapkan sebagai benda cagar budaya tidak bergerak peringkat Kabupaten oleh Bupati.
Minggu, 21 Des 2025 19:08
Sulsel
Bupati Maros Ajak Ayah Lebih Terlibat Lewat Gerakan Mengambil Rapor
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengajak para ayah untuk lebih terlibat langsung dalam pendidikan anak melalui gerakan Ayah Mengambil Rapor.
Kamis, 18 Des 2025 16:33
Sulsel
Bupati Maros Terbitkan Surat Edaran Larangan Petasan, Miras dan Narkoba
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menerbitkan edaran menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Isinya memuat sejumlah poin yang bermuara pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Rabu, 17 Des 2025 18:05
Sulsel
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros sukses digelar. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Sabtu (13/12/2025).
Minggu, 14 Des 2025 12:35
Sulsel
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kali kedua digelar. Rakor ini mempertemukan berbagai instansi teknis dan pihak pengembang perumahan di wilayah tersebut.
Selasa, 09 Des 2025 13:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh