Pemkab Sidrap dan Pemprov Sulsel Berkolaborasi Gelar Pangan Murah
Tim Sindomakassar
Selasa, 23 Jul 2024 18:00
Pemkab Sidrap berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Monumen Ganggawa Pangkajene Sidrap pada Selasa (23/07). Dok Pemkab Sidrap
SIDRAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pelataran Monumen Ganggawa Pangkajene Sidrap pada Selasa (23/07). Kegiatan yang berlangsung sampai (25/07) ini sebagai wujud nyata pengendalian inflasi.
Dalam kegiatan ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (Pemkab Sidrap bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel. Berbagai pihak lain turut mendukung upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok tersebut.
Harga di GPM ini terbilang lebih murah dibandingkan di pasaran. Contohnya, beras 5 kg dijual Rp58.000, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng Panah Mas Rp16.000 per liter, gula pasir Rp14.500 per liter, dan gula Maniskita Rp18.000 per kg.
Penjabat Bupati Sidrap, H. Basra mengapresiasi terselenggaranya GPM ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Bulog, pasar modern, dan mitra lainnya atas terselenggaranya GPM ini," ujar Basra.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Andi Arsjad menyampaikan GPM sebagai suatu program intervensi memberikan dampak luar biasa dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga.
Inflasi Sulsel dari setiap evaluasi, lanjut Arsjad, menunjukkan tren yang sangat baik dalam penurunan. Diungkapnya, berkat kerja sama semua pihak setiap bulan Sulsel mengalami penurunan inflasi.
“Dan Alhamdulillah, bulan Juni kemarin adalah penurunan terendah sepanjang sejarah, kita berada di 2,03 dan kita dari peringkat 15 menjadi peringkat 5 terendah se-Indonesia,” beber Arsjad.
“Ini tidak bisa kita capai tanpa dukungan kabupaten/kota termasuk kinerjanya Kabupaten Sidrap yang luar biasa, terima kasih,” ucap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sidrap tersebut.
Pada kesempatan itu, Arsjad menyerahkan bantuan kepada 8 kelompok tani keluarga di Sidrap. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas kelompok tani serta memberdayakan keluarga miskin ekstrem.
Acara dihadiri dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Ketahanan Pangan Sidrap, ibrahim, Kepala Bulog Sidrap, Anwar Halim, Plt. Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Muhammad Basri, Sekretaris Dinas Kominfo, Hj. Asmawati Piarah, serta undangan lainnya.
Dalam kegiatan ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (Pemkab Sidrap bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pemprov Sulsel. Berbagai pihak lain turut mendukung upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan pokok tersebut.
Harga di GPM ini terbilang lebih murah dibandingkan di pasaran. Contohnya, beras 5 kg dijual Rp58.000, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng Panah Mas Rp16.000 per liter, gula pasir Rp14.500 per liter, dan gula Maniskita Rp18.000 per kg.
Penjabat Bupati Sidrap, H. Basra mengapresiasi terselenggaranya GPM ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
"Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, Bulog, pasar modern, dan mitra lainnya atas terselenggaranya GPM ini," ujar Basra.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Andi Arsjad menyampaikan GPM sebagai suatu program intervensi memberikan dampak luar biasa dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga.
Inflasi Sulsel dari setiap evaluasi, lanjut Arsjad, menunjukkan tren yang sangat baik dalam penurunan. Diungkapnya, berkat kerja sama semua pihak setiap bulan Sulsel mengalami penurunan inflasi.
“Dan Alhamdulillah, bulan Juni kemarin adalah penurunan terendah sepanjang sejarah, kita berada di 2,03 dan kita dari peringkat 15 menjadi peringkat 5 terendah se-Indonesia,” beber Arsjad.
“Ini tidak bisa kita capai tanpa dukungan kabupaten/kota termasuk kinerjanya Kabupaten Sidrap yang luar biasa, terima kasih,” ucap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sidrap tersebut.
Pada kesempatan itu, Arsjad menyerahkan bantuan kepada 8 kelompok tani keluarga di Sidrap. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan produktivitas kelompok tani serta memberdayakan keluarga miskin ekstrem.
Acara dihadiri dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Ketahanan Pangan Sidrap, ibrahim, Kepala Bulog Sidrap, Anwar Halim, Plt. Kadis Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Muhammad Basri, Sekretaris Dinas Kominfo, Hj. Asmawati Piarah, serta undangan lainnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Pesta Rangga Rayakan HUT ke-72 Kalla Group & HUT ke-355 Provinsi Sulsel
Pameran otomotif bertajuk Pesta Rangga sekaligus menjadi momentum perayaan HUT ke-72 Kalla Group dan HUT ke-355 Provinsi Sulsel.
Kamis, 17 Okt 2024 18:37
News
HUT Sulsel ke 355, Jufri Rahman Minta Warga Jaga Kekompakan dan Keharmonisan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Opening Ceremony Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel ke-355, yang digelar di Anjungan City of Makassar
Kamis, 17 Okt 2024 18:33
News
Telkom Tingkatkan Kompetensi 350 Guru di Sulsel Lewat Pelatihan Digital
Telkom menggelar pelatihan bertajuk 'Guru di Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme yang diikuti oleh 350 guru di Sulawesi Selatan.
Kamis, 17 Okt 2024 10:50
News
Jufri Rahman Tekankan Pentingnya Guru Kuasai Teknologi Informasi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, membuka Pelatihan Pejabat Fungsional Guru dengan tema 'Guru Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme'
Rabu, 16 Okt 2024 15:04
Makassar City
Gerakan Pangan Murah Diharap Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengharapkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di Kota Makassar, mampu mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Rabu, 16 Okt 2024 14:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Polisi Tetapkan 3 Komisioner KPU Palopo dan 1 Cawalkot Tersangka Kasus Dugaan Ijazah Palsu
2
Ditetapkan Tersangka, KPU Palopo Klaim Sudah Lakukan Proses Sesuai Prosedur
3
Kolaborasi Sejumlah Pihak, UPT ASDP Bira Gelar Kerja Bakti di Pelabuhan Penyeberangan
4
Andi Sudirman Sulaiman Puji Kekompakan Husniah-Darmawangsyah
5
Polres Bantaeng Ringkus Pelaku Penikaman Pengawal Uji-Sah
6
Tidak 'Mabangka', Ratusan Perempuan Nuha Bergerak Menangkan Ibas-Puspa
7
Beredar Selebaran Black Campaign di Kaloling, Begini Respons Ilham Azikin