Budidaya Alpukat Tingkatkan Taraf Ekonomi Petani di Desa Tonasa

Maman Sukirman
Sabtu, 30 Nov 2024 22:44
Jafar Buba memanen alpukat di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Kamis (14/11/2024).
1/10
Jafar Buba memanen alpukat di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Kamis (14/11/2024).
Area pembibitan alpukat varietas unggul di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
2/10
Area pembibitan alpukat varietas unggul di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani membawa bibit alpukat varietas unggul untuk ditanam di area perkebunan Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
3/10
Petani membawa bibit alpukat varietas unggul untuk ditanam di area perkebunan Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani menanam bibit alpukat varietas unggul di area perkebunan sayurnya.
4/10
Petani menanam bibit alpukat varietas unggul di area perkebunan sayurnya.
Petani menyiram tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
5/10
Petani menyiram tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani memberikan pupuk urea di area perkebunan tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
6/10
Petani memberikan pupuk urea di area perkebunan tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
7/10
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
8/10
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
Petani memperlihatkan buah alpukat varietas unggul yang telah di panen.
9/10
Petani memperlihatkan buah alpukat varietas unggul yang telah di panen.
Benih alpukat unggul dibagikan kepada petani binaan. Benih-benih tersebut akan ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di Desa Tonasa.
10/10
Benih alpukat unggul dibagikan kepada petani binaan. Benih-benih tersebut akan ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di Desa Tonasa.
Jafar Buba memanen alpukat di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Kamis (14/11/2024).
Area pembibitan alpukat varietas unggul di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani membawa bibit alpukat varietas unggul untuk ditanam di area perkebunan Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani menanam bibit alpukat varietas unggul di area perkebunan sayurnya.
Petani menyiram tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Petani memberikan pupuk urea di area perkebunan tanaman sayurnya di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat.
Petani memperlihatkan buah alpukat varietas unggul yang telah di panen.
Benih alpukat unggul dibagikan kepada petani binaan. Benih-benih tersebut akan ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di Desa Tonasa.
Comments
Gowa - Upaya peningkatan taraf ekonomi petani di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, mulai menunjukkan langkah konkret. Pada Sabtu (30/11/2024), sebanyak 1.000 benih alpukat unggul dibagikan kepada petani binaan. Benih-benih tersebut akan ditanam di lahan seluas 6,8 hektare yang tersebar di beberapa titik di desa tersebut.

Budidaya alpukat dipilih karena tanaman ini dinilai cocok tumbuh di sekitar lahan sayur. Selain itu, pemanfaatan pupuk yang telah disebar untuk tanaman sayur juga dapat diserap oleh pohon alpukat. Pendekatan ini dinilai lebih efisien dalam proses pemupukan.

“Jadi kita itu tanam alpukat di sekitar sayur ada alasannya. Alpukat bisa menyerap pupuk sayur yang sudah kita sebar sebelumnya. Makanya, di sekitar sini biasanya kalau ada lahan sayuran, pasti ada alpukat di setiap sudut lahan,” ujar Asri, salah satu petani alpukat.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan tersebut terus berkomitmen mendukung peningkatan produktivitas pertanian, termasuk budidaya buah dan tanaman sayur. Selain itu, PT Pupuk Indonesia juga mendorong transformasi hijau di industri pupuk nasional, sehingga semakin memperkuat upaya keberlanjutan di sektor pertanian.

Dengan langkah awal ini, diharapkan budidaya alpukat dapat menjadi salah satu pendorong utama peningkatan taraf hidup petani di Desa Tonasa. Selain menciptakan efisiensi, kolaborasi antara petani dan perusahaan pupuk juga diharapkan mampu menciptakan hasil pertanian yang berkualitas dan bernilai ekonomi tinggi.
(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru