Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga
Selasa, 03 Des 2024 18:02

Anggota DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin menggelar reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2024/2025 pada Selasa (03/12/2024). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar, Andi Makmur Burhanuddin menggelar reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2024/2025 pada Selasa (03/12/2024). Ia mengunjungi tiga titik sekaligus di Kecamatan Mamajang.
Diantaranya ialah Jl Cendrawasih No 386 F Kelurahan Tamparang Keke, Jl Pajonga Dg. Ngalle 3 No 33 A, Pa'batang dan Jl. Letjen Mappaodang 2, Parang. Ketiga lokasi di Mamajang ini merupakan titik reses ke 4, 5 dan 6.
"Saya harus hadir dan bertemu dengan konstituen untuk mendengarkan aspirasinya. Kenapa itu penting? Karena memang dalam agenda pemerintah Kota Makassar ini, ada satu yang harus dilakukan oleh anggota DPRD yaitu turun ke masyarakat," kata Noval sapaannya.
Noval mengatakan, legislator seharusnya membagi waktunya antara 20% di kantor dan 80% turun ke masyarakat. Saat bertemu dengan konstituen, merupakan momentum untuk mendengarkan keluh kesah warga yang kemudian dibawa ke pemerintah untuk dicarikan solusinya.
Adapun aspirasi warga ialah tersumbatnya drainase yang bisa menyebabkan saluran air menjadi macet. Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.
"Dalam Waktu dekat, kami Komisi A akan melakukan monev dengan camat dan lurah. Di situ, saya akan banyak berdiskusi dengan mereka untuk mencari solusi yang menjadi persoalan di masyarakat, termasuk masalah drainase ini," ujarnya.
Selain itu, ada masukan agar anak sekolah SMP yang belum cukup umur untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan kendaraan pribadi berangkat ke sekolah. Hal ini bisa membahayakan di jalan raya.
Menjawab masukan ini, Ketua Fraksi PKB DPRD Makassar ini mengaku berterimakasih karena sudah diingatkan. Ia akan segera membangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan.
"Karena Dinas Pendidikan tentu punya kewenangan khusus untuk memberikan instruksi surat kepada seluruh sekolah bahwa di tahun ajaran 2225/2026 tidak boleh lagi ada anak SMP naik motor ke sekolah. Kalau ada didapat, mohon maaf ini menjadi peringatan keras," ujarnya.
Sebagai penutup, Noval mengaku siap direpotkan warga. Sebagai wakil rakyat yang sudah mengambil sumpah, ia telah mewakafkan diri untuk masyarakat.
"Saya sampaikan ke kita, bahwa siapja direpoti, sepanjang itu urusan kebaikan dan kemaslahatan di lingkunganta'. Karena memang konsekuensi menjadi anggota DPRD itu, ya tentu seperti itu," ungkapnya.
"Oleh karena itu bapak ibu, janganki segan untuk melakukan chat. Kalau ada hal-hal yang sifatnya penting untuk disegera, kita komunikasikan. Sekali lagi saya sampaikan, kalau saya tidak jawab ki (teleponta), kita chat," kuncinya.
Diantaranya ialah Jl Cendrawasih No 386 F Kelurahan Tamparang Keke, Jl Pajonga Dg. Ngalle 3 No 33 A, Pa'batang dan Jl. Letjen Mappaodang 2, Parang. Ketiga lokasi di Mamajang ini merupakan titik reses ke 4, 5 dan 6.
"Saya harus hadir dan bertemu dengan konstituen untuk mendengarkan aspirasinya. Kenapa itu penting? Karena memang dalam agenda pemerintah Kota Makassar ini, ada satu yang harus dilakukan oleh anggota DPRD yaitu turun ke masyarakat," kata Noval sapaannya.
Noval mengatakan, legislator seharusnya membagi waktunya antara 20% di kantor dan 80% turun ke masyarakat. Saat bertemu dengan konstituen, merupakan momentum untuk mendengarkan keluh kesah warga yang kemudian dibawa ke pemerintah untuk dicarikan solusinya.
Adapun aspirasi warga ialah tersumbatnya drainase yang bisa menyebabkan saluran air menjadi macet. Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan.
"Dalam Waktu dekat, kami Komisi A akan melakukan monev dengan camat dan lurah. Di situ, saya akan banyak berdiskusi dengan mereka untuk mencari solusi yang menjadi persoalan di masyarakat, termasuk masalah drainase ini," ujarnya.
Selain itu, ada masukan agar anak sekolah SMP yang belum cukup umur untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak menggunakan kendaraan pribadi berangkat ke sekolah. Hal ini bisa membahayakan di jalan raya.
Menjawab masukan ini, Ketua Fraksi PKB DPRD Makassar ini mengaku berterimakasih karena sudah diingatkan. Ia akan segera membangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan.
"Karena Dinas Pendidikan tentu punya kewenangan khusus untuk memberikan instruksi surat kepada seluruh sekolah bahwa di tahun ajaran 2225/2026 tidak boleh lagi ada anak SMP naik motor ke sekolah. Kalau ada didapat, mohon maaf ini menjadi peringatan keras," ujarnya.
Sebagai penutup, Noval mengaku siap direpotkan warga. Sebagai wakil rakyat yang sudah mengambil sumpah, ia telah mewakafkan diri untuk masyarakat.
"Saya sampaikan ke kita, bahwa siapja direpoti, sepanjang itu urusan kebaikan dan kemaslahatan di lingkunganta'. Karena memang konsekuensi menjadi anggota DPRD itu, ya tentu seperti itu," ungkapnya.
"Oleh karena itu bapak ibu, janganki segan untuk melakukan chat. Kalau ada hal-hal yang sifatnya penting untuk disegera, kita komunikasikan. Sekali lagi saya sampaikan, kalau saya tidak jawab ki (teleponta), kita chat," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Dekatkan Layanan Publik, Inovasi Dinsos Makassar Diapresiasi Legislator
DPRD Kota Makassar mendukung penuh salah satu program dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, dengan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:40

Makassar City
DPRD Makassar Minta Sekolah Transparan Dalam Proses Penerimaan Murid Baru
Komisi D DPRD Kota Makassar meminta pihak sekolah transparan dalam proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Ini menyusul adanya keluhan.
Rabu, 09 Jul 2025 18:02

Makassar City
PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi Pemerintahan Mulia
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama jajaran Fraksi PPP DPRD Kota Makassar dan Rahmat Taqwa Qurais, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (09/07/2025).
Rabu, 09 Jul 2025 16:47

Makassar City
DPRD Tegaskan Relokasi Tak Boleh Rugikan Pedagang Pasar Terong
DPRD Kota Makassar mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait relokasi Pasar Terong, bersama PD Pasar Kota Makassar dan para pedagang Pasar Terong.
Selasa, 08 Jul 2025 23:18

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua HMI Pangkep Diberhentikan, Andi Fikran Diangkat Sebagai Pjs
2

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
3

Ada Seragam Gratis, Disdik Makassar Ingatkan Sekolah Larangan Penjualan Atribut
4

XL PRIORITAS Tawarkan Bundling Ekslusif untuk HP Lipat Tercanggih Samsung
5

Andi Basmal Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Wajo Bentuk 190 Koperasi Merah Putih