PT Vale Komitmen Hadirkan Rekrutmen Transparan dan Inklusif
Minggu, 06 Okt 2024 11:14

PT Vale menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan & inklusif melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah. Foto/Dok PT Vale
SOROWAKO - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menunjukkan komitmennya untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan dan inklusif melalui Forum Group Discussion (FGD) bertema “Membangun Mekanisme Rekrutmen Partisipatif untuk Keberlanjutan”.
Kegiatan ini diorganisir oleh Departemen External Relations dan Human Capital PT Vale, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan utamanya adalah merumuskan mekanisme rekrutmen non-staf yang lebih partisipatif dan inklusif.
FGD berlangsung dari 3 hingga 5 Oktober 2024 di Aula Ontaeluwu, Sorowako, Luwu Timur, dan melibatkan 39 perwakilan dari berbagai elemen masyarakat di empat wilayah: Nuha, Towuti, Malili, dan Wasuponda.
Diskusi ini berfokus pada penciptaan mekanisme yang memastikan keadilan dan inklusi dalam proses rekrutmen. Para peserta sepakat bahwa mendengarkan masukan dari masyarakat adalah langkah penting untuk menciptakan proses yang adil dan transparan.
Industri pertambangan sering menghadapi tantangan dalam hal keterbukaan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat bahwa pada Februari 2024, jumlah angkatan kerja di wilayah ini mencapai 9.312.019 orang, dengan tingkat pengangguran sebesar 230.670 orang.
Di Kabupaten Luwu Timur, 62,51% dari tenaga kerja adalah laki-laki, sementara 37,49% adalah perempuan. Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,94% dibandingkan tahun sebelumnya, menambah tantangan dalam penciptaan lapangan kerja.
World Economic Forum melaporkan bahwa sekitar 70% generasi muda tidak tertarik berkarier di sektor pertambangan, terpicu oleh persepsi negatif terkait isu lingkungan dan kesetaraan gender. Meskipun PT Vale saat ini memiliki 3.067 karyawan, dengan 2.584 (83%) di antaranya merupakan tenaga kerja lokal, tantangan dalam memastikan proses rekrutmen yang adil tetap ada.
PT Vale menyadari tanggung jawabnya untuk berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kerja lokal agar mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. Dengan langkah ini, PT Vale berkomitmen untuk menciptakan mekanisme rekrutmen yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua.
Head of Human Resources Business Partner and Industrial Relations PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, menekankan pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses rekrutmen.
“Kami berkomitmen untuk mendengarkan suara masyarakat. FGD ini bukan sekadar forum, tetapi langkah nyata menuju perbaikan mekanisme rekrutmen kami. Inklusi dan transparansi bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi juga harapan masyarakat yang harus kami penuhi,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Alamsyah, memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.
“Rekrutmen yang transparan adalah fondasi bagi hubungan yang kuat antara perusahaan dan masyarakat. Ini bukan sekadar prosedur; ini tentang membangun masa depan yang lebih baik bersama,” katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Akhryanto, menyebut diskusi terbuka ini menunjukkan bahwa PT Vale tidak hanya berbicara tentang keadilan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya. "Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh perusahaan lain,” jelasnya.
Diskusi selama FGD berlangsung dengan dinamis, di mana para peserta forum aktif menyuarakan pendapat mereka. Rudiansyah, Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Malili, mengungkapkan harapannya bahwa FGD ini dapat menciptakan transparansi dan mengurangi potensi ketegangan di masyarakat.
“Kami berharap hasil dari forum ini bisa menjadi acuan yang jelas. Setiap langkah yang diambil harus mencerminkan keadilan dan kesempatan yang setara bagi semua,” tuturnya.
FGD ini merupakan langkah nyata dalam membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lokal. Melalui prinsip transparansi, partisipasi, dan keadilan, PT Vale bertekad untuk tidak hanya memenuhi harapan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah konkret ini, PT Vale berharap dapat terus membangun hubungan harmonis dengan komunitas lokal, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang. Ke depan, PT Vale berkomitmen untuk terus mendengarkan, belajar, dan beradaptasi demi menciptakan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Kegiatan ini diorganisir oleh Departemen External Relations dan Human Capital PT Vale, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan utamanya adalah merumuskan mekanisme rekrutmen non-staf yang lebih partisipatif dan inklusif.
FGD berlangsung dari 3 hingga 5 Oktober 2024 di Aula Ontaeluwu, Sorowako, Luwu Timur, dan melibatkan 39 perwakilan dari berbagai elemen masyarakat di empat wilayah: Nuha, Towuti, Malili, dan Wasuponda.
Diskusi ini berfokus pada penciptaan mekanisme yang memastikan keadilan dan inklusi dalam proses rekrutmen. Para peserta sepakat bahwa mendengarkan masukan dari masyarakat adalah langkah penting untuk menciptakan proses yang adil dan transparan.
Industri pertambangan sering menghadapi tantangan dalam hal keterbukaan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat bahwa pada Februari 2024, jumlah angkatan kerja di wilayah ini mencapai 9.312.019 orang, dengan tingkat pengangguran sebesar 230.670 orang.
Di Kabupaten Luwu Timur, 62,51% dari tenaga kerja adalah laki-laki, sementara 37,49% adalah perempuan. Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 0,94% dibandingkan tahun sebelumnya, menambah tantangan dalam penciptaan lapangan kerja.
World Economic Forum melaporkan bahwa sekitar 70% generasi muda tidak tertarik berkarier di sektor pertambangan, terpicu oleh persepsi negatif terkait isu lingkungan dan kesetaraan gender. Meskipun PT Vale saat ini memiliki 3.067 karyawan, dengan 2.584 (83%) di antaranya merupakan tenaga kerja lokal, tantangan dalam memastikan proses rekrutmen yang adil tetap ada.
PT Vale menyadari tanggung jawabnya untuk berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kerja lokal agar mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang. Dengan langkah ini, PT Vale berkomitmen untuk menciptakan mekanisme rekrutmen yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua.
Head of Human Resources Business Partner and Industrial Relations PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, menekankan pentingnya melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses rekrutmen.
“Kami berkomitmen untuk mendengarkan suara masyarakat. FGD ini bukan sekadar forum, tetapi langkah nyata menuju perbaikan mekanisme rekrutmen kami. Inklusi dan transparansi bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi juga harapan masyarakat yang harus kami penuhi,” ujarnya.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Alamsyah, memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.
“Rekrutmen yang transparan adalah fondasi bagi hubungan yang kuat antara perusahaan dan masyarakat. Ini bukan sekadar prosedur; ini tentang membangun masa depan yang lebih baik bersama,” katanya.
Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Akhryanto, menyebut diskusi terbuka ini menunjukkan bahwa PT Vale tidak hanya berbicara tentang keadilan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya. "Ini adalah contoh yang patut ditiru oleh perusahaan lain,” jelasnya.
Diskusi selama FGD berlangsung dengan dinamis, di mana para peserta forum aktif menyuarakan pendapat mereka. Rudiansyah, Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Malili, mengungkapkan harapannya bahwa FGD ini dapat menciptakan transparansi dan mengurangi potensi ketegangan di masyarakat.
“Kami berharap hasil dari forum ini bisa menjadi acuan yang jelas. Setiap langkah yang diambil harus mencerminkan keadilan dan kesempatan yang setara bagi semua,” tuturnya.
FGD ini merupakan langkah nyata dalam membangun hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat lokal. Melalui prinsip transparansi, partisipasi, dan keadilan, PT Vale bertekad untuk tidak hanya memenuhi harapan masyarakat, tetapi juga menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Dengan langkah-langkah konkret ini, PT Vale berharap dapat terus membangun hubungan harmonis dengan komunitas lokal, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang. Ke depan, PT Vale berkomitmen untuk terus mendengarkan, belajar, dan beradaptasi demi menciptakan keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
(TRI)
Berita Terkait

News
Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen PT Vale dalam Pelestarian Alam
Selama lebih dari lima dekade, PT Vale telah membangun fondasi kuat dalam menerapkan prinsip Good Mining Practices secara konsisten.
Jum'at, 13 Jun 2025 22:58

Sulsel
Jawaban Bupati Irwan Atas Pandangan Umum DPRD Terhadap 5 Ranperda
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam didampingi Wakil Bupati, Hj. Puspawati Husler menyampaikan jawabannya atas pandangan umum yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi.
Jum'at, 13 Jun 2025 12:58

Sulsel
Pemkab Lutim Lakukan Gerakan Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Penggerek Batang Padi di Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Kamis (12/06/2025).
Jum'at, 13 Jun 2025 10:22

News
Hidupkan Semangat Keberlanjutan: PT Vale Ciptakan Lingkungan Kerja Bebas Plastik
PT Vale, bagian dari Mining Industry Indonesia (MIND ID), melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Kamis, 12 Jun 2025 18:17

Ekbis
Selaraskan Bisnis dan Keberlanjutan, PT Vale Menang TOP CSR Awards 2025
PT Vale berhasil meraih dua penghargaan prestisius dalam ajang TOP CSR Awards 2025, yaitu TOP CSR Awards 2025 #Star 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025.
Rabu, 11 Jun 2025 19:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
4

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
4

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79