OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 19 Nov 2024 13:29
OJK Luncurkan Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Kassi Jeneponto
Kantor OJK Provinsi Sulselbar bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi, Kabupaten Jeneponto. Foto/IST
Comment
Share
JENEPONTO - Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, bersama TPAKD Provinsi Kabupaten Jeneponto dan PT BPD Sulselbar, meluncurkan program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Kassi, Kabupaten Jeneponto.

Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa melalui pengembangan potensi desa. Program ini juga bertujuan memperluas pemahaman dan penggunaan produk/layanan keuangan di kalangan masyarakat pedesaan.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan sejak dimulainya inkubasi EKI, tercatat penyaluran kredit sebesar Rp3,7 miliar untuk 40 pelaku UMKM.

"Adapun dana pihak ketiga sebesar Rp565 juta oleh 150 nasabah, pembentukan QRIS untuk 39 merchant, pembentukan Agen Bank Sulselbar sebanyak 1 orang, dan pembukaan tabungan Haji oleh 28 orang di Desa Kassi, Kabupaten Jeneponto," kata dia, dalam keterangan persnya.

Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan program EKI, yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Desa Wisata Kassi.

Sementara itu, Penjabat Bupati Jeneponto, Junaedi, menyampaikan terima kasih kepada Kantor OJK Sulsel-Sulbar dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya program EKI di Desa Kassi. Ia menekankan pentingnya program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, terutama melalui pengembangan UMKM.

Ke depan, program EKI ini akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan memilih desa-desa lainnya. Tidak hanya desa wisata, program ini juga akan menyasar desa dengan potensi sektor usaha produktif unggulan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru