PT Vale Terima Penghargaan dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari Berkat Komitmen ESG

Rabu, 11 Des 2024 16:32
PT Vale Terima Penghargaan dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari Berkat Komitmen ESG
PT Vale Indonesia Tbk menerima penghargaan bergengsi dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari yang diluncurkan oleh Transparency International Indonesia (TII) bersama TEMPO Data Science. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk, sebagai salah satu produsen nikel berkelanjutan, baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi dalam Indeks Integritas Bisnis Lestari yang diluncurkan oleh Transparency International Indonesia (TII) bersama TEMPO Data Science. Indeks ini menilai penerapan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam bisnis melalui tiga aspek utama: anti-korupsi, penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM), dan pelestarian lingkungan.

Indeks ini mengevaluasi 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan laporan keberlanjutan, kode etik, dan dokumen informasi publik lainnya. PT Vale Indonesia Tbk berhasil meraih penghargaan dalam sejumlah kategori.

Pertama, Aspek Bisnis Berintegritas/Anti-Korupsi untukKategori EMERALD. Penghargaan kategori ini diperoleh karena PT Vale mengimplementasikan kebijakan anti-korupsi dan anti-suap yang transparan, dilengkapi dengan mekanisme pelaporan yang efektif untuk mencegah praktik tidak etis. Tata kelola perusahaan secara konsisten mengikuti standar internasional untuk menjaga integritas operasional.

Kedua, Aspek Bisnis dan Hak Asasi Manusia – Kategori EMERALD. PT Vale dinilai menunjukkan komitmen terhadap HAM melalui program pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar area tambang, yang meliputi pendidikan, kesehatan, dan pengembangan kapasitas. Kebijakan keberagaman di PT Vale juga mendorong partisipasi perempuan dalam posisi strategis di sektor pertambangan.

Ketiga, Aspek Lingkungan Hidup – Kategori RUBY: PT Vale telah memanfaatkan energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga air, untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan. Selain itu, perusahaan juga berhasil melakukan reklamasi lahan bekas tambang, yang menghasilkan jutaan pohon baru untuk mendukung keanekaragaman hayati dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Keempat, Indeks Total – Kategori SAPPHIRE. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan PT Vale dalam mengintegrasikan ketiga pilar ESG ke dalam strategi dan operasional perusahaan, memberikan dampak positif jangka panjang bagi pemangku kepentingan dan lingkungan.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari pendekatan strategis PT Vale yang menekankan keberlanjutan dan integritas dalam semua aspek bisnis.

Manager of Corporate Finance and Investor Relations PT Vale Indonesia Tbk, Andaru Adi, menyampaikan penghargaan ini adalah bukti nyata komitmen perusahana untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional.

"Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim kami, dukungan para pemangku kepentingan, serta pendekatan strategis yang fokus pada tata kelola yang baik, penghormatan terhadap HAM, dan pelestarian lingkungan," tuturnya.

Indeks ini mendorong perusahaan di Indonesia untuk memastikan tata kelola yang bebas korupsi sebagai fondasi keberlanjutan. Selain itu, perusahaan juga diharapkan mengintegrasikan penghormatan terhadap HAM dalam kebijakan dan program sosial serta mengimplementasikan praktik pelestarian lingkungan yang berorientasi pada masa depan.

Andaru Adi menambahkan PT Vale memanfaatkan sumber daya secara bertanggung jawab, menerapkan teknologi ramah lingkungan seperti pembangkit listrik tenaga air, dan memastikan transparansi melalui laporan keberlanjutan.

"Kami berhasil menciptakan keseimbangan antara pencapaian kinerja bisnis dan tanggung jawab sosial, yang memungkinkan kami meraih pengakuan di Indeks Integritas Bisnis Lestari," tuturnya.

Sebagai pelopor pertambangan berkelanjutan, PT Vale terus berkomitmen memimpin transisi energi bersih dengan teknologi rendah emisi dan praktik ramah lingkungan. PT Vale percaya bahwa setiap langkah menuju keberlanjutan akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru