Realisasi Kredit UMKM di Sulsel Rp62 Triliun, Rasio NPL 4,63 Persen
Minggu, 15 Des 2024 23:03

Kredit UMKM periode Oktober 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen menjadi Rp62,013 triliun, dengan rasio NPL 4,63 persen. Foto/Ilustrasi/Istimewa
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat realisasi kredit UMKM di Sulsel terus bertumbuh. Kredit UMKM periode Oktober 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 persen menjadi Rp62,013 triliun, dengan rasio NPL 4,63 persen.
"Pangsa kredit UMKM mencapai 38,41 persen dari total kredit dengan jumlah debitur 913.080 rekening," kata Darwisman.
Menurut dia, penyaluran kredit tersebut baru menjangkau 50 persen dari jumlah UMKM di Sulsel tercatat sebesar 1.801.842 UMKM. Hal itu berarti masih ada separuh dari total UMKM yang belum tersentuh akses kredit dari perbankan.
Masih merujuk data OJK, kredit UMKM di Sulsel mencapai Rp62,013 triliun dari total kredit di provinsi ini mencapai Rp161,43 triliun. Sebarannya yakni kredit mikro Rp34,61 triliun, lalu kredit kecil Rp17,68 triliun, dan kredit menengah Rp9,7 triliun.
Sementara itu, untuk realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp15,2 triliun hingga 15 November 2024. KUR itu disalurkan untuk 280.142 debitur.
Darwisman mengimbuhkan penyaluran KUR terbesar dialokasikan untuk sektor pertanian. Nominalnya mencapai Rp6,94 triliun dengan share 45,62 persen. Berikutnya, sektor perdagangan dengan nilai KUR mencapai Rp5,15 triliun dengan share 33,89 persen.
Adapun untuk penyaluran KUR di Sulsel berdasarkan jenis, didominasi kredit mikro sebesar 81,4 persen. Disusul kredit kecil 18,19 persen; kredit super mikro 0,40 persen; dan TKI 0,01 persen.
Darwisman mengimbuhkan sebaran distribusi KUR di Sulsel paling banyak di Kabupaten Bone dan Kota Makassar. Masing-masing sebanyak 1.579 debitur dan 1.529 debitur. Disusul Gowa (1.113 debitur) dan Wajo (1.049).
Sedangkan untuk tiga daerah dengan distribusi KUR terendah ialah Kepulauan Selayar (114 debitur), Parepare (245 debitur), dan Toraja Utara (321 debitur).
"Pangsa kredit UMKM mencapai 38,41 persen dari total kredit dengan jumlah debitur 913.080 rekening," kata Darwisman.
Menurut dia, penyaluran kredit tersebut baru menjangkau 50 persen dari jumlah UMKM di Sulsel tercatat sebesar 1.801.842 UMKM. Hal itu berarti masih ada separuh dari total UMKM yang belum tersentuh akses kredit dari perbankan.
Masih merujuk data OJK, kredit UMKM di Sulsel mencapai Rp62,013 triliun dari total kredit di provinsi ini mencapai Rp161,43 triliun. Sebarannya yakni kredit mikro Rp34,61 triliun, lalu kredit kecil Rp17,68 triliun, dan kredit menengah Rp9,7 triliun.
Sementara itu, untuk realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp15,2 triliun hingga 15 November 2024. KUR itu disalurkan untuk 280.142 debitur.
Darwisman mengimbuhkan penyaluran KUR terbesar dialokasikan untuk sektor pertanian. Nominalnya mencapai Rp6,94 triliun dengan share 45,62 persen. Berikutnya, sektor perdagangan dengan nilai KUR mencapai Rp5,15 triliun dengan share 33,89 persen.
Adapun untuk penyaluran KUR di Sulsel berdasarkan jenis, didominasi kredit mikro sebesar 81,4 persen. Disusul kredit kecil 18,19 persen; kredit super mikro 0,40 persen; dan TKI 0,01 persen.
Darwisman mengimbuhkan sebaran distribusi KUR di Sulsel paling banyak di Kabupaten Bone dan Kota Makassar. Masing-masing sebanyak 1.579 debitur dan 1.529 debitur. Disusul Gowa (1.113 debitur) dan Wajo (1.049).
Sedangkan untuk tiga daerah dengan distribusi KUR terendah ialah Kepulauan Selayar (114 debitur), Parepare (245 debitur), dan Toraja Utara (321 debitur).
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
UMKM Binaan Pertamina Sulawesi Tingkatkan Omzet Lewat Bazar Ramadan
Sepanjang bulan suci Ramadan, UMKM binaan dari Pertamina aktif terlibat dalam kegiatan ekonomi dan sosial melalui gelaran “Bazar Ramadan UMKM Baji Mangngai”.
Kamis, 27 Mar 2025 15:52

Makassar City
Konsistensi dan Ketelatenan Bawa Markisa Cemerlang Bertahan hingga 20 Tahun
Markisa Cemerlang menjadi salah satu nama besar di industri minuman buah olahan di Kota Makassar. Ia bertahan selama lebih dari 20 tahun. Konsistensi dan ketelatenan menjadi kuncinya.
Selasa, 25 Mar 2025 17:53

Ekbis
OJK Sulselbar Imbau Masyarakat Waspadai Investasi Ilegal WPONE
OJK Sulselbar mengimbau masyarakat di wilayahnya untuk berhati-hati terhadap tawaran investasi ilegal bernama World Pay One (WPONE).
Selasa, 25 Mar 2025 05:36

Makassar City
Tak Sekadar Pembiayaan, PNM Pun Fokus Pemanfaatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menebar kebermanfaatan. Tidak sekadar memberi pembiayaan dan pendampingan nasabah, lebih dari itu, PNM juga fokus pada pemberdayaan masyarakat.
Senin, 24 Mar 2025 16:21

Makassar City
Kacang Disko Putri A7, dari Hobi Jadi Bisnis Penopang Ekonomi Keluarga
Hobi bagi banyak orang kadang hanya menjadi aktivitas waktu senggang untuk kesenangan atau relaksasi semata. Namun, bila dioptimalkan, hobi itu dapat menjadi sumber penghasilan.
Sabtu, 22 Mar 2025 22:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
2

Momentum Salat Ied, Bupati Talenrang Sampaikan Pesan Pembangunan
3

Tiga Pelaku Pelemparan Molotov di Pos Polisi Ditangkap
4

Jaga Kekompakan dan Kebersamaan, Andi Basmal Titip Pesan Idul Fitri ke Pegawai
5

Momentum Lebaran, Wabup Gowa Terima Kunjungan Silaturahmi Berbagai Pihak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
2

Momentum Salat Ied, Bupati Talenrang Sampaikan Pesan Pembangunan
3

Tiga Pelaku Pelemparan Molotov di Pos Polisi Ditangkap
4

Jaga Kekompakan dan Kebersamaan, Andi Basmal Titip Pesan Idul Fitri ke Pegawai
5

Momentum Lebaran, Wabup Gowa Terima Kunjungan Silaturahmi Berbagai Pihak