Kinerja Solid XL Axiata 2024: Pendapatan Tumbuh 6%, Laba Bersih Naik 45%
Rabu, 05 Feb 2025 18:17

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024, dimana pendapatan dan laba bersih bertumbuh. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun 2024. Perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 6% YoY, mencapai Rp 34,40 triliun. Peningkatan ini mendorong EBITDA tumbuh 13% YoY, menjadi Rp 17,88 triliun dengan EBITDA margin naik menjadi 52%. Laba bersih perusahaan juga melonjak 45% YoY, mencapai Rp 1,85 triliun.
Sepanjang tahun 2024, XL Axiata juga berhasil meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) menjadi Rp 43 ribu.
Kenaikan ARPU ini sejalan dengan pertumbuhan trafik data yang naik 9% YoY, mencapai 10.547 Petabytes, yang turut mendorong kontribusi pendapatan layanan Data dan Digital yang kini menyumbang 92% dari total pendapatan. Basis pelanggan yang kuat, yang kini berjumlah 58,8 juta, turut berperan dalam pertumbuhan ini.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan pihaknya berhasil melalui tahun 2024 yang penuh tantangan ekonomi secara nasional dan global dengan kinerja yang cukup solid, dengan pendapatan yang terus meningkat, serta EBITDA dan laba bersih yang tumbuh double digit.
"Peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis telah menjadi kunci keberhasilan kami. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mendorong peningkatan trafik data yang signifikan," ungkap dia.
Dian menambahkan bahwa keberhasilan ini juga berkat upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi di setiap lini bisnis. Pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran berhasil ditekan hingga 15%, sementara biaya infrastruktur diturunkan hingga 2%.
Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan kenaikan OPEX, menjaga efisiensi, dan mendukung inovasi serta adaptasi dalam menghadapi tantangan.
XL Axiata juga mencatatkan kemajuan signifikan dalam penggunaan aplikasi digital. Pengguna aktif bulanan aplikasi MyXL dan AxisNet meningkat lebih dari 100% dalam tiga tahun terakhir, mencapai 33,1 juta pengguna. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi pelanggan serta memberikan penawaran yang lebih tepat pada waktu yang tepat.
Selain itu, Net Promoter Score (NPS) XL Axiata terus meningkat, yang turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan. Perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan penerapan strategi ini sepanjang tahun 2025 dan seterusnya.
Hingga akhir Desember 2024, utang kotor perusahaan tercatat Rp 12,5 triliun, dengan utang bersih Rp 11,1 triliun. Rasio gearing net debt to EBITDA berada di angka 2,5x, mencerminkan manajemen utang yang prudent. Selain itu, perusahaan mencatatkan free cash flow (FCF) yang sehat, meningkat 20% menjadi Rp 10,5 triliun, memperkuat komitmen XL Axiata untuk menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Perkuat Layanan FMC
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi XL Axiata dalam memperkuat layanan Fixed Mobile Convergence (FMC). Dengan akuisisi sekitar 750 ribu pelanggan residensial Link Net, XL Axiata kini menjadi pemain FBB terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan juga berhasil memperluas cakupan layanan FMC di 127 kota/kabupaten, dengan total homes passed mencapai lebih dari 6 juta.
XL Axiata juga memperluas jaringan dengan menambah 5.740 unit BTS, sehingga total BTS perusahaan kini mencapai 165.864 unit, dengan hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G. Fiberisasi jaringan juga telah mencapai 63% dari total site BTS. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan 4G, tetapi juga mempersiapkan jaringan 5G di masa depan.
XL Axiata juga mengumumkan merger strategis dengan Smartfren yang menghasilkan entitas telekomunikasi baru, XLSmart. Merger ini diharapkan akan memperkuat sektor telekomunikasi Indonesia melalui inovasi dan peningkatan kualitas layanan serta memperluas konektivitas digital di seluruh Indonesia.
XLSmart akan mengoptimalkan sinergi biaya dan memperkuat investasi dalam infrastruktur digital untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Sepanjang tahun 2024, XL Axiata juga berhasil meningkatkan Average Revenue Per User (ARPU) menjadi Rp 43 ribu.
Kenaikan ARPU ini sejalan dengan pertumbuhan trafik data yang naik 9% YoY, mencapai 10.547 Petabytes, yang turut mendorong kontribusi pendapatan layanan Data dan Digital yang kini menyumbang 92% dari total pendapatan. Basis pelanggan yang kuat, yang kini berjumlah 58,8 juta, turut berperan dalam pertumbuhan ini.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menyatakan pihaknya berhasil melalui tahun 2024 yang penuh tantangan ekonomi secara nasional dan global dengan kinerja yang cukup solid, dengan pendapatan yang terus meningkat, serta EBITDA dan laba bersih yang tumbuh double digit.
"Peningkatan sarana digital, kualitas infrastruktur jaringan, serta adopsi teknologi yang relevan di semua lini bisnis telah menjadi kunci keberhasilan kami. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mendorong peningkatan trafik data yang signifikan," ungkap dia.
Dian menambahkan bahwa keberhasilan ini juga berkat upaya perusahaan dalam meningkatkan efisiensi di setiap lini bisnis. Pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran berhasil ditekan hingga 15%, sementara biaya infrastruktur diturunkan hingga 2%.
Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan kenaikan OPEX, menjaga efisiensi, dan mendukung inovasi serta adaptasi dalam menghadapi tantangan.
XL Axiata juga mencatatkan kemajuan signifikan dalam penggunaan aplikasi digital. Pengguna aktif bulanan aplikasi MyXL dan AxisNet meningkat lebih dari 100% dalam tiga tahun terakhir, mencapai 33,1 juta pengguna. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi pelanggan serta memberikan penawaran yang lebih tepat pada waktu yang tepat.
Selain itu, Net Promoter Score (NPS) XL Axiata terus meningkat, yang turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan. Perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan penerapan strategi ini sepanjang tahun 2025 dan seterusnya.
Hingga akhir Desember 2024, utang kotor perusahaan tercatat Rp 12,5 triliun, dengan utang bersih Rp 11,1 triliun. Rasio gearing net debt to EBITDA berada di angka 2,5x, mencerminkan manajemen utang yang prudent. Selain itu, perusahaan mencatatkan free cash flow (FCF) yang sehat, meningkat 20% menjadi Rp 10,5 triliun, memperkuat komitmen XL Axiata untuk menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Perkuat Layanan FMC
Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi XL Axiata dalam memperkuat layanan Fixed Mobile Convergence (FMC). Dengan akuisisi sekitar 750 ribu pelanggan residensial Link Net, XL Axiata kini menjadi pemain FBB terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan juga berhasil memperluas cakupan layanan FMC di 127 kota/kabupaten, dengan total homes passed mencapai lebih dari 6 juta.
XL Axiata juga memperluas jaringan dengan menambah 5.740 unit BTS, sehingga total BTS perusahaan kini mencapai 165.864 unit, dengan hampir 111 ribu di antaranya merupakan BTS 4G. Fiberisasi jaringan juga telah mencapai 63% dari total site BTS. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan 4G, tetapi juga mempersiapkan jaringan 5G di masa depan.
XL Axiata juga mengumumkan merger strategis dengan Smartfren yang menghasilkan entitas telekomunikasi baru, XLSmart. Merger ini diharapkan akan memperkuat sektor telekomunikasi Indonesia melalui inovasi dan peningkatan kualitas layanan serta memperluas konektivitas digital di seluruh Indonesia.
XLSmart akan mengoptimalkan sinergi biaya dan memperkuat investasi dalam infrastruktur digital untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait

News
XLSMART Apresiasi Pelanggan Lewat Fun Bike dan Festival di Semarang
XLSMART sukses menggelar XL Weekend Rush Semarang, festival besar yang menggabungkan fun bike, hiburan, dan gaya hidup digital, Minggu (14/9) kemarin.
Senin, 15 Sep 2025 13:49

Ekbis
Kinerja IPCM Kuartal II 2025: Pendapatan Naik 19,25%, Laba Tumbuh 15,02%
IPCM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,25% menjadi Rp714 miliar, dibandingkan Rp598,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (YoY).
Selasa, 09 Sep 2025 18:02

Ekbis
Fitur My Package di myXL: Solusi Cegah Kuota Hangus
Salah satu inovasi terbarunya adalah menghadirkan kembali fitur "Lihat Paket Saya" atau "My Package" di aplikasi myXL, guna membantu pelanggan mengelola penggunaan data secara optimal.
Senin, 08 Sep 2025 18:48

Ekbis
XLSMART Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Program Poin dan Kejutan Spesial
Dalam rangka merayakan Hari Pelanggan Nasional, PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menghadirkan program apresiasi bertajuk “XL Poin Spesial Hari Pelanggan”.
Kamis, 04 Sep 2025 19:39

Ekbis
XLSMART Tumbuh Solid di Kuartal II 2025: Pendapatan Naik, Pelanggan Tembus 82,6 Juta
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) berhasil mencatat kinerja yang solid pada kuartal kedua tahun 2025, setelah resmi menjalani proses merger.
Kamis, 28 Agu 2025 14:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Pemasok Material Proyek Embung Tagih Utang Natsir Ali Rp1 Miliar
3

Sepakat Perkuat Kolaborasi, AUHM Siap Jadi Mitra Strategis Pemkot Makassar
4

PPP Sulsel Rahasiakan Jagoannya di Muktamar, Klaim 40 Suara Solid ke Satu Caketum
5

Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat