Sinergi OJK Sulselbar - TPKAD Sulsel Pacu Inklusi Keuangan
Sabtu, 24 Mei 2025 12:08

Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau bersama Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin dan jajaran tampak berdiskusi di sela Rakor TPAKD Pangkep, belum lama ini. Foto/IST
PANGKEP - OJK Sulselbar senantiasa memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk memacu inklusi keuangan. Salah satu yang memiliki peran penting ialah TPAKD, yang merupakan forum dari gabungan instansi yang berfokus meningkatkan perluasan akses keuangan di daerah.
"Peran TPAKD sangat strategis dalam mengorkestrasi sinergi antara pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan," kata Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, saat Rakor TPAKD Pangkep bersama OJK, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, belum lama ini.
"Kami mendukung optimalisasi TPAKD Pangkep sebagai pendorong perluasan akses keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM dan wilayah perdesaan,” sambung dia.
Sejalan dengan Peta Jalan TPAKD Provinsi Sulsel, tahun 2025 menjadi momentum percepatan implementasi program-program unggulan. Terdapat sedikitnya lima program TPAKD bersama OJK, antara lain yakni EPIKS atau Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan. Program ini bertujuan mendorong akses keuangan syariah di lingkungan pesantren.
Selanjutnya, ada program Klasterisasi UMKM. Sejauh ini, telah terbentuk 1.308 klaster dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp681,93 miliar untuk 19.526 debitur di Sulsel dan Sulbar. Lalu, ada program Layarku yang fokusnya untuk pemanfaatan jaringan IJK untuk menyentuh desa-desa di Sulsel.
Berikutnya, ada program Ekosistem Keuangan Inklusif Desa yang memang fokus mendorong inklusi keuangan di wilayah pedesaan. Terakhir, ada program Budidaya Pisang Cavendish, yang merupakan merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi daerah (PED).
Kepala Seksi PPA II B Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulsel, Iman Rohendiawan, dalam Rakor TPAKD Pangkep, turut menyampaikan strategi optimalisasi dana desa. Hal itu sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan ekonomi desa dan mendorong inklusi keuangan.
Selain itu, DJPb juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa, transparansi pengelolaan keuangan, dan penguatan infrastruktur digital dalam mendorong desa mandiri. Pangkep kini tercatat memiliki 13 desa mandiri—naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6 desa.
"Peran TPAKD sangat strategis dalam mengorkestrasi sinergi antara pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan," kata Kepala OJK Sulselbar, Moch Muchlasin, saat Rakor TPAKD Pangkep bersama OJK, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, belum lama ini.
"Kami mendukung optimalisasi TPAKD Pangkep sebagai pendorong perluasan akses keuangan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk UMKM dan wilayah perdesaan,” sambung dia.
Sejalan dengan Peta Jalan TPAKD Provinsi Sulsel, tahun 2025 menjadi momentum percepatan implementasi program-program unggulan. Terdapat sedikitnya lima program TPAKD bersama OJK, antara lain yakni EPIKS atau Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan. Program ini bertujuan mendorong akses keuangan syariah di lingkungan pesantren.
Selanjutnya, ada program Klasterisasi UMKM. Sejauh ini, telah terbentuk 1.308 klaster dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp681,93 miliar untuk 19.526 debitur di Sulsel dan Sulbar. Lalu, ada program Layarku yang fokusnya untuk pemanfaatan jaringan IJK untuk menyentuh desa-desa di Sulsel.
Berikutnya, ada program Ekosistem Keuangan Inklusif Desa yang memang fokus mendorong inklusi keuangan di wilayah pedesaan. Terakhir, ada program Budidaya Pisang Cavendish, yang merupakan merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi daerah (PED).
Kepala Seksi PPA II B Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulsel, Iman Rohendiawan, dalam Rakor TPAKD Pangkep, turut menyampaikan strategi optimalisasi dana desa. Hal itu sebagai bagian dari upaya memperkuat pembangunan ekonomi desa dan mendorong inklusi keuangan.
Selain itu, DJPb juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur desa, transparansi pengelolaan keuangan, dan penguatan infrastruktur digital dalam mendorong desa mandiri. Pangkep kini tercatat memiliki 13 desa mandiri—naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 6 desa.
(TRI)
Berita Terkait

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

Ekbis
OJK - Pemkab Sinjai Berikan Edukasi Keuangan untuk Pelajar & Pelaku UMKM
OJK bekerja sama dengan Pemkab Sinjai serta pelaku sektor jasa keuangan, menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat di Kabupaten Sinjai.
Sabtu, 23 Agu 2025 16:33

Ekbis
Desa Bacu Jadi Pelopor Ekosistem Keuangan Inklusif di Bone
Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Kick-Off Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Bacu, Kabupaten Bone.
Jum'at, 22 Agu 2025 17:59

Ekbis
Dorong Budaya Menabung, OJK Sasar Santri di Bone Lewat HIM dan BLK
OJK Sulselbar bekerja sama dengan Sektor Jasa Keuangan serta Pemkab Bone, menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025.
Kamis, 21 Agu 2025 16:23

Ekbis
Laju Kredit Perbankan di Sulawesi Selatan Tumbuh Melambat
Kinerja perbankan di Sulawesi Selatan, termasuk kredit perbankan pada posisi Juni 2025 masih menunjukkan pertumbuhan positif, meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih moderat.
Minggu, 17 Agu 2025 15:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
4

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan
5

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Parkir Makassar Siap Luncurkan Pembayaran Digital Berbasis QRIS
2

OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
3

Terdakwa Bos Sindikat Uang Palsu Mengaku Dimintai Rp5 Miliar Oleh Oknum Jaksa
4

PT Hadji Kalla Polisikan PT GMTD Terkait Dugaan Kasus Penipuan
5

Startup Petrojel Ubah Minyak Jelantah Jadi Biodiesel, Wakili Makassar di Program KINETIK NEX