AASI-ZEI Perkuat Literasi Keuangan dan Perlindungan Keuangan Lewat Gemas 2025
Minggu, 28 Sep 2025 07:53
Suasana kegiatan Gema Asuransi Syariah (Gemas) 2025, di Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Sabtu (27/9/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) bersama yayasan Zahabat Eksyar Indonesia (ZEI) menggelar kegiatan Gema Asuransi Syariah (Gemas) 2025, di Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Dengan tema “Asuransi Syariah: Investasi Berkah Demi Masa Depan Keluarga”, acara ini hadir sebagai ruang edukasi dan refleksi untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya proteksi keuangan yang selaras dengan prinsip Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Muh Rahmat (Asisten Direktur OJK Provinsi Sulsel & Sulbar) dan Rachmat Mansyur (Perwakilan AASI), serta dipandu oleh Ariswandi selaku Ketua Dewan Pengawas ZEI.
Acara berlangsung interaktif dengan kehadiran peserta yang antusias mengikuti rangkaian diskusi dan materi seputar peran asuransi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Leader Wilayah Sulawesi ZEI, Fahama Ar Rais, menyampaikan bahwa Gemas 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan dan semangat pengelolaan asuransi syariah.
"Alhamdulillah, kegiatan ini hadir untuk menambah insight kita tentang asuransi syariah sekaligus menumbuhkan komitmen agar pengelolaan asuransi benar-benar berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kami berharap kolaborasi ini semakin meyakinkan masyarakat bahwa keuangan syariah bukan hanya alternatif, tetapi kebutuhan yang membawa keberkahan bagi keluarga dan bangsa,” ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas ZEI, Riswandi, menegaskan bahwa lahirnya yayasan ini tidak lepas dari semangat untuk menggaungkan ekonomi syariah di tengah masyarakat.
“ZEI hadir untuk menumbuhkan kepedulian dalam menyuarakan ekonomi syariah. Edukasi dan literasi menjadi kunci agar sistem ekonomi syariah semakin dipahami dan diterima luas," tegasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kolaborasi AASI dan ZEI dalam Gemas 2025 adalah langkah awal yang penting untuk menyiarkan perekonomian syariah di Indonesia.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi upaya kita bersama dalam memperluas dakwah ekonomi syariah demi kesejahteraan umat,” sambungnya.
Melalui Gemas 2025, AASI dan ZEI berharap lahir kesadaran kolektif akan pentingnya membangun perlindungan finansial berbasis nilai syariah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga tonggak kolaborasi untuk memperkuat ekosistem asuransi syariah dan mendorong tumbuhnya ekonomi syariah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan penuh keberkahan di tanah air.
Dengan tema “Asuransi Syariah: Investasi Berkah Demi Masa Depan Keluarga”, acara ini hadir sebagai ruang edukasi dan refleksi untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya proteksi keuangan yang selaras dengan prinsip Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Muh Rahmat (Asisten Direktur OJK Provinsi Sulsel & Sulbar) dan Rachmat Mansyur (Perwakilan AASI), serta dipandu oleh Ariswandi selaku Ketua Dewan Pengawas ZEI.
Acara berlangsung interaktif dengan kehadiran peserta yang antusias mengikuti rangkaian diskusi dan materi seputar peran asuransi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Leader Wilayah Sulawesi ZEI, Fahama Ar Rais, menyampaikan bahwa Gemas 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan dan semangat pengelolaan asuransi syariah.
"Alhamdulillah, kegiatan ini hadir untuk menambah insight kita tentang asuransi syariah sekaligus menumbuhkan komitmen agar pengelolaan asuransi benar-benar berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Kami berharap kolaborasi ini semakin meyakinkan masyarakat bahwa keuangan syariah bukan hanya alternatif, tetapi kebutuhan yang membawa keberkahan bagi keluarga dan bangsa,” ungkapnya, Sabtu (27/9/2025).
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas ZEI, Riswandi, menegaskan bahwa lahirnya yayasan ini tidak lepas dari semangat untuk menggaungkan ekonomi syariah di tengah masyarakat.
“ZEI hadir untuk menumbuhkan kepedulian dalam menyuarakan ekonomi syariah. Edukasi dan literasi menjadi kunci agar sistem ekonomi syariah semakin dipahami dan diterima luas," tegasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kolaborasi AASI dan ZEI dalam Gemas 2025 adalah langkah awal yang penting untuk menyiarkan perekonomian syariah di Indonesia.
"Semoga ini menjadi inspirasi bagi upaya kita bersama dalam memperluas dakwah ekonomi syariah demi kesejahteraan umat,” sambungnya.
Melalui Gemas 2025, AASI dan ZEI berharap lahir kesadaran kolektif akan pentingnya membangun perlindungan finansial berbasis nilai syariah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga tonggak kolaborasi untuk memperkuat ekosistem asuransi syariah dan mendorong tumbuhnya ekonomi syariah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan penuh keberkahan di tanah air.
(MAN)
Berita Terkait
Ekbis
OJK Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran Lewat Buku Saku Literasi Keuangan
Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran Buku Saku Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia bertema “PMI Cerdas Finansial, Menuju Indonesia Maju.”
Selasa, 11 Nov 2025 08:40
Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap stabil dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sabtu, 18 Okt 2025 20:29
News
OJK Sulselbar Dukung Program Gizi dan Inklusi Keuangan di Daerah 3T
Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi OJK Sulselbar dalam Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka yang digelar di Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:25
Ekbis
Satgas PASTI Hentikan Kegiatan Golden Eagle yang Tawarkan Hapus Utang
Satgas PASTI menghentikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Golden Eagle karena tidak memiliki dasar legalitas operasional yang jelas dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Selasa, 14 Okt 2025 13:23
Ekbis
Roadmap Baru TPAKD Dukung UMKM dan Program Prioritas
OJK bersama Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemendagri menggelar Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (Rakornas TPAKD) 2025 di Jakarta, Jumat (10/10) kemarin.
Sabtu, 11 Okt 2025 14:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
3
11 Hektar Laut di Sulsel Disiapkan Jadi Apartemen Ikan
4
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros
5
Departemen Obgin FK Unhas Gelar Makassar Obstertic and Gynecology Keempat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sosok Andi Tenri Indah, Srikandi Gerindra yang Perjuangkan Guru Luwu Utara Bertemu Presiden Prabowo
2
Hadir di PNUP, Prof Stella Ajak Penerima KIP-K dan ADik Kembangkan Riset Mindset
3
11 Hektar Laut di Sulsel Disiapkan Jadi Apartemen Ikan
4
Kolaborasi UKI Paulus & UMI Makassar Kembangkan Inovasi serta Budidaya Kedelai Berkelanjutan di Jenetaesa Maros
5
Departemen Obgin FK Unhas Gelar Makassar Obstertic and Gynecology Keempat