PT Bumi Karsa Tangani Proyek Hunian Tetap Pascabencana di Provinsi Sulteng

Tri Yari Kurniawan
Rabu, 10 Mei 2023 19:05
PT Bumi Karsa Tangani Proyek Hunian Tetap Pascabencana di Provinsi Sulteng
Direktorat Jenderal Perumahan PUPR kembali mempercayakan PT Bumi Karsa untuk menangani Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II, Kota Palu, Provinsi Sulteng. Foto/Dok Bumi Karsa
Comment
Share
PALU - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali mempercayakan PT Bumi Karsa untuk menangani Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II, Kota Palu. Proyek tersebut berlokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selain itu, proyek ini dilaksanakan berdasarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi, yang terjadi di Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu.



“Kami melihat bahwa progres proyek tersebut berjalan dengan baik. Kami berkomitmen agar proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dan tentunya dengan kualitas terbaik,” ujar Zumadi SM Anwar selaku Komisaris Utama PT Bumi Karsa.

Dalam kunjungan kerja Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II, Zumadi SM Anwar didampingi oleh Syarifuddin selaku Chief Finance Officer PT Bumi Karsa bersama para pejabat proyek lainnya.

Pembangunan Insfrastruktur Permukiman Kawasan Huntap Tondo II didukung dengan pendanaan Bank Dunia melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project. Hunian yang dibangun sebanyak 1.020 unit di atas lahan seluas 65,31 hektare dengan luas kavling tapak 150 m2.



Di tempat terpisah, Indra Laksamana selaku Project Manager Wilayah II PT Bumi Karsa mengatakan proyek ini terdapat 4 item pekerjaan utama diantaranya Pekerjaan Pembangunan SPALDT (Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat), Pembangunan Infrastruktur Persampahan, Reservoir, Distribusi Jaringan Sambungan Rumah, dan Pembangunan Infrastruktur.

“Dalam pelaksanaannya, bukan hanya sekedar bagaimana menyelesaikan pelaksanakan proyek. Akan tetapi, bagaimana misi kemanusiaan ini harus dilaksanakan serta dikerjakan dengan sepenuh hati. Sehingga kami memiliki komitmen agar pembangunan Hunian Tetap Pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu," ujar Indra.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru