Milenial Pelindo Ikut Ambil Bagian di BUMN Environmental Movement
Sabtu, 12 Agu 2023 18:45

Kementerian BUMN bersama dengan Pelindo Regional 4 dan PlusTik menggelar Workshop BUMN Environmental Movement di Pantai Tanjung Bayang, Makassar. Foto/Dok Pelindo
MAKASSAR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 dan PlusTik, startup karya anak bangsa yang bertujuan mengurangi sampah plastik, menggelar Workshop BUMN Environmental Movement di Pantai Tanjung Bayang, Makassar, Jumat (11/8/2023).
Kegiatan yang dihadiri Staf Khusus III Menteri Bumn, Arya Sinulingga dan juga melibatkan Semen Indonesia Group (SIG) dan PT Pegadaian (Persero) ini mengajak sekitar 500 peserta terdiri dari milenial BUMN, komunitas sosial dan lingkungan, serta masyarakat umum dan mahasiswa.
Tujuan workshop ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sampah yang dapat dikelola dengan baik sehingga bernilai ekonomis dan dapat menjadi tabungan emas.
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri Bumn, Arya Sinulingga menyatakan mendukung Workshop BUMN Environmental Movement yang digelar di Pantai Tanjung Bayang ini.
“Pak Erick ingin kita semua, terutama milenial BUMN, komunitas sosial dan lingkungan, serta masyarakat umum dan mahasiswa punya kesadaran akan pentingnya mengolah sampah dan sekaligus mendapat pemasukan juga,” ujar Arya.
Salah satu highlight dari workshop kali ini adalah inovasi program Tabungan Emas oleh Pegadaian, di mana masyarakat bisa menabung emas melalui kegiatan pengolahan atau pengumpulan sampah.
“Sampah high value bisa ditabung dan ditukar emas, sedangkan sampah low value seperti bungkus detergen dapat langsung diolah menjadi tas dan barang-barang berguna lainnya,” tutur Arya.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kegiatan Workshop BUMN Environmental Movement ini, di mana pantai dan laut merupakan bagian dari wilayah kerja Pelindo terutama pelabuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Enriany juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga pantai dan sekitarnya agar selalu bersih, bebas dari berbagai macam sampah dan kotoran. “Mari kita jadikan sampah di sekitar kita untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat bernilai ekonomis,” ucapnya.
Workshop yang pagi harinya diawali dengan bersih-bersih area sekitar Pantai Tanjung Bayang ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama membahas pengolahan sampah high-value. Sedangkan sesi kedua membahas mengenai pengolahan sampah low-value yang diberikan oleh Plustik, startup yang bergerak di bidang pengolahan sampah plastik berjenis mixed-waste menjadi bahan berdaya guna.
Kegiatan yang dihadiri Staf Khusus III Menteri Bumn, Arya Sinulingga dan juga melibatkan Semen Indonesia Group (SIG) dan PT Pegadaian (Persero) ini mengajak sekitar 500 peserta terdiri dari milenial BUMN, komunitas sosial dan lingkungan, serta masyarakat umum dan mahasiswa.
Tujuan workshop ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sampah yang dapat dikelola dengan baik sehingga bernilai ekonomis dan dapat menjadi tabungan emas.
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri Bumn, Arya Sinulingga menyatakan mendukung Workshop BUMN Environmental Movement yang digelar di Pantai Tanjung Bayang ini.
“Pak Erick ingin kita semua, terutama milenial BUMN, komunitas sosial dan lingkungan, serta masyarakat umum dan mahasiswa punya kesadaran akan pentingnya mengolah sampah dan sekaligus mendapat pemasukan juga,” ujar Arya.
Salah satu highlight dari workshop kali ini adalah inovasi program Tabungan Emas oleh Pegadaian, di mana masyarakat bisa menabung emas melalui kegiatan pengolahan atau pengumpulan sampah.
“Sampah high value bisa ditabung dan ditukar emas, sedangkan sampah low value seperti bungkus detergen dapat langsung diolah menjadi tas dan barang-barang berguna lainnya,” tutur Arya.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengungkapkan pihaknya sangat mendukung kegiatan Workshop BUMN Environmental Movement ini, di mana pantai dan laut merupakan bagian dari wilayah kerja Pelindo terutama pelabuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Enriany juga mengajak seluruh peserta untuk menjaga pantai dan sekitarnya agar selalu bersih, bebas dari berbagai macam sampah dan kotoran. “Mari kita jadikan sampah di sekitar kita untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat bernilai ekonomis,” ucapnya.
Workshop yang pagi harinya diawali dengan bersih-bersih area sekitar Pantai Tanjung Bayang ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama membahas pengolahan sampah high-value. Sedangkan sesi kedua membahas mengenai pengolahan sampah low-value yang diberikan oleh Plustik, startup yang bergerak di bidang pengolahan sampah plastik berjenis mixed-waste menjadi bahan berdaya guna.
(TRI)
Berita Terkait

News
Jaga Kelestarian Danau Tondano, Pertamina & Himpana Tebar Benih Ikan
Pertamina dan Himpana menggelar kegiatan sosial berupa penebaran benih ikan Nila dan Mujair. Aksi sederhana ini menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian alam.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:28

News
Pertamina Ajak Siswa Gorontalo Peduli Lingkungan Lewat Lomba Edukatif
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, melalui unit operasinya Integrated Terminal (IT) Gorontalo, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kepedulian lingkungan.
Selasa, 09 Sep 2025 20:57

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Field Trip Makassar Port: Pelindo Tanamkan Literasi Maritim pada Anak-anak
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali memperkuat komitmennya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan “Field Trip to Makassar Port".
Jum'at, 22 Agu 2025 18:28

News
Pelindo Regional 4 Gelar Akhlak Talk Bertema Digital Leadership
Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan Pelindo Regional 4.
Jum'at, 22 Agu 2025 14:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
3

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
4

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
2

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
3

Nenek 50 Tahun Tuntut Keadilan di Polres Sidrap, Desak Penahanan Tersangka Pengeroyokan
4

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris