KIMA-REI Expo 2023 Tawarkan Promo dan Kemudahan Memiliki Rumah
Kamis, 17 Agu 2023 22:02

Press conference KIMA-REI Expo 2023, Kamis (17/8/2023). Hadir perwakilan perbankan dan Ketua DPD Rei Sulsel M Sadiq. Foto: SINDO Makassar/Muchtamir Zaide
MAKASSAR - Pameran properti KIMA-REI Expo pada 23 hingga 26 Agustus 2023 menawarkan banyak keuntungan bagi pembeli. Mulai dari pengurusan yang mudah, sampai promo dari perbankan dan pengembang.
Hal itu diungkap Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel M Sadiq saat press conference di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, pagi tadi. Dia yakin, penawaran yang diberikan akan membuat sasaran expo, yakni karyawan di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) tertarik.
"Penawaran (pembelian) dalam pameran ini cukup menarik, sehingga (karyawan) KIMA bisa terpancing melakukan pembelian," ujar Sadiq.
KIMA-REI Expo memang menyasar karyawan perusahaan yang beroperasi di area kawasan. Khususnya mereka yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah bersubsidi.
Sadiq menjelaskan KIMA-REI Expo tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah vakum lima tahun. Pada penyelenggaraan pertama, transaksi menembus Rp35 miliar.
"Waktu itu target kami hanya Rp5 miliar. Tapi realisasi transaksinya Rp35 miliar. Tahun ini kami naikkan target Rp50 miliar. Itu tidak mustahil, karena banyaknya pengembang yang hadir," ujar Sadiq.
Sadiq bilang, lewat ekxpo ini, REI berupaya mengejar kekurangan rumah di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indonesia masih kekurangan 390 ribu unit rumah. Hanya saja, kemampuan REI membangun dalam satu tahun hanya 25 ribu unit.
Akan ada 38 pengembang dan lima perbankan penyalur KPR yang terlibat dalam pameran ini. Menariknya, rumah yang bisa dibeli tidak hanya ada di sekitar KIMA, seperti Makassar, Maros, atau Gowa. Inilah salah satu keuntungan yang ditawarkan penyelenggara pada pameran ini.
"Ini sudah disetujui perbankan. Bahwa mereka siap memberikan pembiayaan saat karyawan ingin membeli rumah di kampung halamannya. Persiapan untuk pensiun atau minimal untuk istri dan anak," pungkas Sadiq.
Direktur PT KIMA RB Alexander Chandra Irawan menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat besar potensinya bagi perbankan. Apalagi pasarnya jelas, karyawan KIMA yang jumlahnya saat ini sekitar 27 ribu orang.
"Kami memberi ruang untuk melakukan kegiatan bagi semua perbankan. Tidak ada ruang eksklusif. Terget kegiatan ini, buruh, karyawan dan staf punya akses memiliki rumah, baik lokasi yang fleksibel, proses, syarat yang mudah, dan biaya," kata Alex, sapaannya.
Ia berharap, kegiatan KIMA-REI Expo ini bisa memberi nilai kepada pekerja, bahwa perusahaan juga berkeinginan mereka hidup lebih baik lagi.
5 perbankan penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang terlihat yakni BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI. Mereka masing-masing akan menawarkan program pemilikan rumah. Salah satunya one day aproval.
"Di acara KIMA ini kami memberikan diskon biaya proses, pengurusan administrasi, kecepatan persetujuan atau one day approval," ucap Pimpinan WIlayah V BTN Simanjuntak Paulus.
Wakil Pimpinan Wilayah BNI 07 Andi Fahri menerangkan, pembiayaan rumah bersubsidi masih mendominasi KPR yang disalurkan perseroan. Hingga Agustus tahun ini, BNI sudah menyalurkan 2.434 KPR bersubsidi di Sulsel.
"Secara nasional BNI Regional 07 sudah rangkin satu pembiaya subsidi. Sudah 2.434 unit FLPP yang terjual dengan nilai Rp365 miliar. Komersialnya sudah 378 unit dengan nilai RP159 miliar," beber Fahri.
Selain perbankan, developer juga akan menyiapkan promo khusus untuk calon pembeli pada KIMA-REI Expo 2023. Ajang ini akan dipusatkan di area kantor PT KIMA.
Hal itu diungkap Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel M Sadiq saat press conference di Jalan Letjen Hertasning, Kota Makassar, pagi tadi. Dia yakin, penawaran yang diberikan akan membuat sasaran expo, yakni karyawan di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) tertarik.
"Penawaran (pembelian) dalam pameran ini cukup menarik, sehingga (karyawan) KIMA bisa terpancing melakukan pembelian," ujar Sadiq.
KIMA-REI Expo memang menyasar karyawan perusahaan yang beroperasi di area kawasan. Khususnya mereka yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah bersubsidi.
Sadiq menjelaskan KIMA-REI Expo tahun ini merupakan penyelenggaraan kedua setelah vakum lima tahun. Pada penyelenggaraan pertama, transaksi menembus Rp35 miliar.
"Waktu itu target kami hanya Rp5 miliar. Tapi realisasi transaksinya Rp35 miliar. Tahun ini kami naikkan target Rp50 miliar. Itu tidak mustahil, karena banyaknya pengembang yang hadir," ujar Sadiq.
Sadiq bilang, lewat ekxpo ini, REI berupaya mengejar kekurangan rumah di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indonesia masih kekurangan 390 ribu unit rumah. Hanya saja, kemampuan REI membangun dalam satu tahun hanya 25 ribu unit.
Akan ada 38 pengembang dan lima perbankan penyalur KPR yang terlibat dalam pameran ini. Menariknya, rumah yang bisa dibeli tidak hanya ada di sekitar KIMA, seperti Makassar, Maros, atau Gowa. Inilah salah satu keuntungan yang ditawarkan penyelenggara pada pameran ini.
"Ini sudah disetujui perbankan. Bahwa mereka siap memberikan pembiayaan saat karyawan ingin membeli rumah di kampung halamannya. Persiapan untuk pensiun atau minimal untuk istri dan anak," pungkas Sadiq.
Direktur PT KIMA RB Alexander Chandra Irawan menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat besar potensinya bagi perbankan. Apalagi pasarnya jelas, karyawan KIMA yang jumlahnya saat ini sekitar 27 ribu orang.
"Kami memberi ruang untuk melakukan kegiatan bagi semua perbankan. Tidak ada ruang eksklusif. Terget kegiatan ini, buruh, karyawan dan staf punya akses memiliki rumah, baik lokasi yang fleksibel, proses, syarat yang mudah, dan biaya," kata Alex, sapaannya.
Ia berharap, kegiatan KIMA-REI Expo ini bisa memberi nilai kepada pekerja, bahwa perusahaan juga berkeinginan mereka hidup lebih baik lagi.
5 perbankan penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang terlihat yakni BNI, BRI, BTN, Mandiri, dan BSI. Mereka masing-masing akan menawarkan program pemilikan rumah. Salah satunya one day aproval.
"Di acara KIMA ini kami memberikan diskon biaya proses, pengurusan administrasi, kecepatan persetujuan atau one day approval," ucap Pimpinan WIlayah V BTN Simanjuntak Paulus.
Wakil Pimpinan Wilayah BNI 07 Andi Fahri menerangkan, pembiayaan rumah bersubsidi masih mendominasi KPR yang disalurkan perseroan. Hingga Agustus tahun ini, BNI sudah menyalurkan 2.434 KPR bersubsidi di Sulsel.
"Secara nasional BNI Regional 07 sudah rangkin satu pembiaya subsidi. Sudah 2.434 unit FLPP yang terjual dengan nilai Rp365 miliar. Komersialnya sudah 378 unit dengan nilai RP159 miliar," beber Fahri.
Selain perbankan, developer juga akan menyiapkan promo khusus untuk calon pembeli pada KIMA-REI Expo 2023. Ajang ini akan dipusatkan di area kantor PT KIMA.
(MAN)
Berita Terkait

Ekbis
GMTD Terpilih Sebagai Pengelola & Pengembang Real Estate Terbaik 2025
GMTD berhasil meraih penghargaan bergengsi di kategori Pengelola & Pengembang Real Estate pada ajang Bisnis Indonesia Awards 2025.
Selasa, 01 Jul 2025 14:23

Ekbis
Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik untuk Hunian Eksklusif di Pameran Properti Makassar
Bukit Baruga, pengembang properti terkemuka di Makassar, kembali berpartisipasi dalam Spring Season Automotive & Property Exhibition yang digelar di Main Corridor TSM Makassar.
Selasa, 01 Jul 2025 13:44

Ekbis
Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
Dengan modal awal hanya Rp150 miliar, pria kelahiran Surabaya ini berhasil meraup keuntungan hingga Rp1 triliun dari pengembangan properti di Five Dock, sebuah kawasan suburban di Sydney.
Selasa, 01 Jul 2025 12:02

Ekbis
Hunian Eksklusif Golden Royale Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp1,6 Miliar
Golden Royale terdiri dari 190 unit rumah dengan dua tipe, yaitu Alea (Luas Tanah 112 m², Luas Bangunan 130 m²) dan Valora (Luas Tanah 98 m², Luas Bangunan 100 m²).
Sabtu, 28 Jun 2025 18:06

News
Ruang Terbuka Hijau Jadi Komitmen Bukit Baruga Wujudkan Hunian Asri
Bukit Baruga tidak hanya membangun hunian, tetapi juga menciptakan ekosistem kehidupan yang harmonis dengan alam. Olehnya itu, pengelolaan RTH menjadi penting.
Jum'at, 20 Jun 2025 21:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

29 Anggota DPRD Sulsel Gulirkan Hak Angket, Misi Penyelamatan Aset Rp2,4 T di CPI
2

Hasil NH Temui Bahlil, Jadwal Musda Golkar Sulsel Dijadwalkan Agustus 2025
3

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
4

Kisruh Hotel Mangkrak di Tanjung Bunga, PT Bintang Indoland Terancam Digugat
5

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu