Telkom Dukung Pendanaan Startup Nasional Lewat Merah Putih Fund
Tim Sindomakassar
Jum'at, 08 Sep 2023 12:22
Telkom melalui entitas CVC MDI Ventures, dan juga TMI berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta pada Senin (4/9) lalu. Foto/Dok Telkom
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta pada Senin (4/9) lalu. Ini merupakan sebuah program kolaborasi pendanaan startup nasional bersama 5 Corporate Venture Capital BUMN menghimpun dana kelola awal sebesar 300 juta dollar amerika yang berfokus pada para startup tahap pertumbuhan.
Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid, menjelaskanMerah Putih Fund yang dilandasi oleh semangat bersama dari kelima CVC BUMN sepakat berkomitmen untuk mendorong startup-startup potensial di segmen industri yang dinamis di Indonesia. "Agar tumbuh menjadi unicorn melalui penyediaan fund, akses, dan fasilitator," kata dia.
Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menyampaikan partisipasi MDI Ventures dalam MPF menekankan peran strategis MDI yang telah sejak awal berkomitmen hadir sebagai 'jembatan' antara startup dengan korporasi. “Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Adapun Fajrin menilai MPF memegang peran penting untuk mendorong gairah pertumbuhan sektor digital dan teknologi yang dikontribusikan dari sektor tech startup melalui pendanaan yang bersifat strategis.
“Merah Putih Fund diharapkan dapat menjadi alternatif pendanaan startup nasional pada tahap akhir (late-stage), yang memiliki fokus bisnis dan operasi di Indonesia dan sejalan dengan sejalan dengan semangat Telkom Indonesia untuk membangun ekosistem digital melalui penyediaan alternatif pendanaan bagi startup di lingkup nasional, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai digital hub di Asia Tenggara," tambah Fajrin.
Acara penandatanganan perjanjian partisipasi Merah Putih Fund 2023 menandakan MPF semakin dekat untuk menghadirkan nilai investasi yang berdampak signifikan dalam memajukan pertumbuhan startup nasional secara berkelanjutan, melalui kolaborasi bersama dengan seluruh corporate venture capital di bawah naungan BUMN.
Upaya kolaboratif ini memberikan landasan bagi MPF untuk memulai kegiatan investasi yang akan memperkuat ekosistem pendanaan tahap selanjutnya. Seiring dengan berjalannya pendanaan ini, investor dan perusahaan BUMN lainnya diperkirakan akan bergabung pada penutupan kedua, diikuti dengan penutupan ketiga, yang akan membuka pintu bagi partisipasi sektor swasta.
Merah Putih Fund (MPF) yang telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juli 2022 ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan Pemerintah Republik Indonesia. Harapannya MPF dapat menjadi platform untuk mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal, dan juga membangun sinergi potensi solusi digital di berbagai sektor.
Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid, menjelaskanMerah Putih Fund yang dilandasi oleh semangat bersama dari kelima CVC BUMN sepakat berkomitmen untuk mendorong startup-startup potensial di segmen industri yang dinamis di Indonesia. "Agar tumbuh menjadi unicorn melalui penyediaan fund, akses, dan fasilitator," kata dia.
Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, menyampaikan partisipasi MDI Ventures dalam MPF menekankan peran strategis MDI yang telah sejak awal berkomitmen hadir sebagai 'jembatan' antara startup dengan korporasi. “Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Adapun Fajrin menilai MPF memegang peran penting untuk mendorong gairah pertumbuhan sektor digital dan teknologi yang dikontribusikan dari sektor tech startup melalui pendanaan yang bersifat strategis.
“Merah Putih Fund diharapkan dapat menjadi alternatif pendanaan startup nasional pada tahap akhir (late-stage), yang memiliki fokus bisnis dan operasi di Indonesia dan sejalan dengan sejalan dengan semangat Telkom Indonesia untuk membangun ekosistem digital melalui penyediaan alternatif pendanaan bagi startup di lingkup nasional, sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai digital hub di Asia Tenggara," tambah Fajrin.
Acara penandatanganan perjanjian partisipasi Merah Putih Fund 2023 menandakan MPF semakin dekat untuk menghadirkan nilai investasi yang berdampak signifikan dalam memajukan pertumbuhan startup nasional secara berkelanjutan, melalui kolaborasi bersama dengan seluruh corporate venture capital di bawah naungan BUMN.
Upaya kolaboratif ini memberikan landasan bagi MPF untuk memulai kegiatan investasi yang akan memperkuat ekosistem pendanaan tahap selanjutnya. Seiring dengan berjalannya pendanaan ini, investor dan perusahaan BUMN lainnya diperkirakan akan bergabung pada penutupan kedua, diikuti dengan penutupan ketiga, yang akan membuka pintu bagi partisipasi sektor swasta.
Merah Putih Fund (MPF) yang telah mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Juli 2022 ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan Pemerintah Republik Indonesia. Harapannya MPF dapat menjadi platform untuk mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal, dan juga membangun sinergi potensi solusi digital di berbagai sektor.
(TRI)
Berita Terkait
News
Telkom Luncurkan GoZero, Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan ESG
Untuk memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan brand ESG terbaru, 'GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia'.
Selasa, 19 Nov 2024 16:13
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
News
TelkomGroup Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Jelang Hakordia 2024
Telkom Group kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis yang bersih dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Jum'at, 15 Nov 2024 19:44
News
GoDentist dari Makassar Raih Golden Ticket ke Top 24 Telkomsel NextDev 2024
Open session Program Inkubasi Startup NextDev ke-10 di Makassar berhasil digelar dengan meriah, dihadiri ratusan penggiat startup dari Makassar dan sekitarnya.
Jum'at, 08 Nov 2024 17:48
News
Telkomsel Gelar Roadshow NextDev ke-10 di Makassar, Perkuat Ekosistem Startup
Program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem startup Indonesia, mendorong perkembangan inovasi, dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Kamis, 07 Nov 2024 18:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024