Sabet Platinum SNI Award 2023, Pupuk Indonesia Siap Bersaing di Pasar Global
Minggu, 19 Nov 2023 09:12

PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan dengan peringkat platinum pada ajang SNI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan dengan peringkat platinum pada ajang SNI Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Apresiasi tertinggi dari Pemerintah ini menjadi bukti bahwa produk Pupuk Indonesia siap bersaing di pasar global maupun internasional. Pasalnya, dengan SNI Award, kredibilitas di mata konsumen dan stakeholder akan meningkat dan dapat memperkuat daya saing produk.
“Terimakasih sekali, ini bukti komitmen kami di Pupuk Indonesia Grup atas penerapan SNI. Terima kasih dan apresiasi kepada BSN dan saya persembahkan ini kepada seluruh peserta SNI Award dan kepada seluruh insan Pupuk Indonesia,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi usai menerima penghargaan SNI Award 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis (16/11/2023) malam.
Sebagai perusahaan pupuk berbasis nitrogen terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara, Rahmad menyatakan bahwa penghargaan SNI Award menjadi tolok ukur bagaimana sebuah perusahaan berkembang kedepannya.
"Tentu untuk bisa meningkatkan kinerjanya kita harus menggunakan standarisasi yang sudah ditetapkan oleh BSN dan ini sangat membantu kita selama 3 tahun kita bertransformasi dan Alhamdulillah kita berhasil secara grup menjadi salah satu Perusahaan 10 terbesar di dunia di bidang agrokimia,” tuturnya.
Penghargaan SNI Award dari BSN juga berdampak positif bagi Pupuk Indonesia Grup, karena dapat meningkatkan citra dan kepercayaan Masyarakat terhadap produk dan jasa yang ditawarkan Perusahaan. Selanjutnya, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia ini menjadi tolok ukur kinerja unggul organisasi dan memperoleh perbaikan berupa opportunity for improvement (OFI).
SNI Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa serta memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan SNI dalam produk maupun jasa secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad,menyatakan SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulus yang dapat mendorong produsen, konsumen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai penyediaan dan permintaan pasar. Penggunaan SNI menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha dan industri di tengah melambatnya perekonomian global dan harga komoditas unggulan di pasar global yang tentunya berdampak pada perekonomian nasional.
“Menghadapi tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah, pelaku usaha dan industri dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang salah satunya melalui penerapan SNI. Penerapan SNI diharapkan akan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional dengan menerapkan best practice untuk menerapkan efisiensi, meningkatkan kualitas dan keamanan produk sehingga dapat membuka pasar baru dan peluang untuk mengadopsi teknologi baru guna meningkatkan volume produksi,” kata Kukuh.
“Selain itu, penerapan SNI akan meningkatkan nilai perusahaan dimata konsumen karena konsumen percaya proses produksi maupun kualitas dan layanan yang dihasilkan dapat konsisten,” sambung dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada para perusahaan, pelaku usaha, dan industri yang telah konsisten menerapkan SNI. Penerapan aspek mutu melalui SNI dapat menjawab tantangan menurut International Organization for Standardization (ISO) kedepan. Adapun beberapa tantangan tersebut yaitu faktor ekonomi, teknologi, demografi, dan lingkungan. Dirinya berharap, penyelenggaraan SNI Award yang ke-18 ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kualitas dan keamanan produk.
“Apresiasi dari Pemerintah kepada pelaku usaha yang telah menerapkan SNI dan juga menghasilkan produk yang unggul dan pemerintah melalui BSN memberikan SNI Award. Diharapkan produsen, konsumen, dan Masyarakat menghargai aspek mutu dan pemenang menjadi role model sehingga penerapan SNI dapat dilakukan secara luas,” tutup Airlangga.
Pada penyelenggaraan SNI Award 2023, BSN juga memberikan penghargaan kepada anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dengan raihan peringkat platinum, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan raihan peringkat gold dan PT Pupuk Kujang Cikampek dengan raihan peringkat gold, dan PT Petrokimia Gresik dengan raihan peringkat silver.
“Terimakasih sekali, ini bukti komitmen kami di Pupuk Indonesia Grup atas penerapan SNI. Terima kasih dan apresiasi kepada BSN dan saya persembahkan ini kepada seluruh peserta SNI Award dan kepada seluruh insan Pupuk Indonesia,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi usai menerima penghargaan SNI Award 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis (16/11/2023) malam.
Sebagai perusahaan pupuk berbasis nitrogen terbesar di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika Utara, Rahmad menyatakan bahwa penghargaan SNI Award menjadi tolok ukur bagaimana sebuah perusahaan berkembang kedepannya.
"Tentu untuk bisa meningkatkan kinerjanya kita harus menggunakan standarisasi yang sudah ditetapkan oleh BSN dan ini sangat membantu kita selama 3 tahun kita bertransformasi dan Alhamdulillah kita berhasil secara grup menjadi salah satu Perusahaan 10 terbesar di dunia di bidang agrokimia,” tuturnya.
Penghargaan SNI Award dari BSN juga berdampak positif bagi Pupuk Indonesia Grup, karena dapat meningkatkan citra dan kepercayaan Masyarakat terhadap produk dan jasa yang ditawarkan Perusahaan. Selanjutnya, penghargaan tertinggi dari Pemerintah Indonesia ini menjadi tolok ukur kinerja unggul organisasi dan memperoleh perbaikan berupa opportunity for improvement (OFI).
SNI Award merupakan pengakuan kepada organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa serta memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan SNI dalam produk maupun jasa secara konsisten dengan kinerja unggul dan berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BSN, Kukuh S. Achmad,menyatakan SNI Award merupakan bagian dari upaya stimulus yang dapat mendorong produsen, konsumen dan masyarakat semakin menghargai aspek mutu dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan penggunaan SNI sebagai penyediaan dan permintaan pasar. Penggunaan SNI menjadi hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha dan industri di tengah melambatnya perekonomian global dan harga komoditas unggulan di pasar global yang tentunya berdampak pada perekonomian nasional.
“Menghadapi tantangan tersebut bukanlah hal yang mudah, pelaku usaha dan industri dituntut untuk terus meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan yang salah satunya melalui penerapan SNI. Penerapan SNI diharapkan akan mampu memperkuat daya saing pelaku usaha dan industri nasional dengan menerapkan best practice untuk menerapkan efisiensi, meningkatkan kualitas dan keamanan produk sehingga dapat membuka pasar baru dan peluang untuk mengadopsi teknologi baru guna meningkatkan volume produksi,” kata Kukuh.
“Selain itu, penerapan SNI akan meningkatkan nilai perusahaan dimata konsumen karena konsumen percaya proses produksi maupun kualitas dan layanan yang dihasilkan dapat konsisten,” sambung dia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada para perusahaan, pelaku usaha, dan industri yang telah konsisten menerapkan SNI. Penerapan aspek mutu melalui SNI dapat menjawab tantangan menurut International Organization for Standardization (ISO) kedepan. Adapun beberapa tantangan tersebut yaitu faktor ekonomi, teknologi, demografi, dan lingkungan. Dirinya berharap, penyelenggaraan SNI Award yang ke-18 ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kualitas dan keamanan produk.
“Apresiasi dari Pemerintah kepada pelaku usaha yang telah menerapkan SNI dan juga menghasilkan produk yang unggul dan pemerintah melalui BSN memberikan SNI Award. Diharapkan produsen, konsumen, dan Masyarakat menghargai aspek mutu dan pemenang menjadi role model sehingga penerapan SNI dapat dilakukan secara luas,” tutup Airlangga.
Pada penyelenggaraan SNI Award 2023, BSN juga memberikan penghargaan kepada anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur dengan raihan peringkat platinum, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan raihan peringkat gold dan PT Pupuk Kujang Cikampek dengan raihan peringkat gold, dan PT Petrokimia Gresik dengan raihan peringkat silver.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Bantaeng Segera Realisasikan Pupuk Subsidi Daerah
Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng merealisasikan janji politik terhadap petani, khususnya penyiapan anggaran pupuk subsidi daerah di luar alokasi dari pemerintah pusat, akan segera terwujud.
Minggu, 23 Mar 2025 16:01

News
Pupuk Indonesia Kolaborasi dengan TNI AD & PTPN Optimalkan Lahan Tidur
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjalin kolaborasi dengan TNI Angkatan Darat (AD) dan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan mencegah kerusakan lingkungan
Minggu, 16 Mar 2025 13:26

News
Pengumuman! Pemerintah Bakal Update Data Penerima Pupuk Bersubsidi Tiap 4 Bulan
Pemerintah membuka ruang untuk update data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) setiap empat bulan sekali. Periode pertama dimulai 5 hingga 18 Juni 2024.
Kamis, 06 Jun 2024 16:44

News
Naik 2 Kali Lipat! Pupuk Indonesia Sosialisasi Penambahan Alokasi Pupuk Subsidi di Sulsel
Kabar gembira bagi para petani di Indonesia, termasuk di Sulsel. Alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini mengalami peningkatan signifikan, bahkan naik dua kali lipat.
Rabu, 15 Mei 2024 20:05

News
Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di Kios Resmi, Ini Ketentuannya
Sesuai peraturan, pupuk bersubsidi tidak dapat ditebus oleh petani yang tidak terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Sabtu, 20 Apr 2024 16:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Jeneponto dan Sekda Keluarkan Surat Terkait Pelaksanaan Takbiran Berbeda
2

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
3

Masak Persiapan Lebaran, Rumah Warga di Jeneponto Ludes Terbakar
4

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Makassar
5

Kapolres Jeneponto Pantau Arus Mudik, Minta Pengendara Berhati-hati
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Jeneponto dan Sekda Keluarkan Surat Terkait Pelaksanaan Takbiran Berbeda
2

Polemik Dualisme Surat Imbauan Takbiran di Jeneponto, Bupati: Sekda Tak Ada Koordinasi
3

Masak Persiapan Lebaran, Rumah Warga di Jeneponto Ludes Terbakar
4

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idulfitri 1446 H di Pelabuhan Makassar
5

Kapolres Jeneponto Pantau Arus Mudik, Minta Pengendara Berhati-hati