Penutupan PESYAR: Transaksi di Sharia Fair Lampaui Target
Selasa, 02 Apr 2024 05:36
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, memberikan sambutan saat penutupan Pekan Ekonomi Syariah (PESYAR). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Transaksi penjualan pada Sharia Fair sukses melampaui target. Salah satu rangkaian kegiatan Pekan Ekonomi Syariah (PESYAR) sukses menarik kunjungan dari masyarakat Makassar dan sekitarnya.
Terbukti dari tingginya tingkat kunjungan serta nilai transaksi sejak kegiatan tersebut digelar pada 23 Maret 2024 lalu. Transaksi penjualan Sharia Fair bahkan sudah melampaui target. Sehari sebelum penutupan telah mencapai Rp3,35 miliar.
Sharia Fair merupakan pelaksanaan kegiatan “Trend Hijab x IN2MF Sulsel 2024” yang bekerja sama antara BI Sulsel dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Makassar dan ArtPro.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, mengatakan kegiatan yang menghadirkan lebih dari 100 pelaku usaha dan desainer terkemuka yang berkiprah di level Internasional maupun Nasional itu menarik lebih dari 11 ribu pengunjung.
"Kemudian untuk transaksi penjualannya mencapai Rp3,35 miliar. Sampai hari ini (kemarin) kami perkirakan bisa mencapai Rp4 miliar. Nilai tersebut sudah sesuai dengan target kami," ujar Wahyu.
Dari total nilai transaksi tersebut, kata Wahyu, dominan pengunjung melakukan transaksi digital melalui QRIS dengan nilai Rp2,1 miliar, atau sekitar 60,17% dari total transaksi.
"Ini yang memang kami harapkan untuk pengembangan transaksi nontunai di Sulawesi Selatan. Ke depan ini yang akan kita budayakan," katanya.
Sekadar diketahui, selain Sharia Fair, terdapat tiga kegiatan utama lainnya yang menjadi rangkaian acara PESYAR 2024, seperti Sharia Forum, Hiburan dan Lomba.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan PESYAR 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator, atau Hamzah Washol dari pengembangan halal food & beverages serta modest fashion di Sulsel.
"Harapan dari penyelenggaraan acara tersebut adalah memperkuat branding modest fashion Indonesia, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha syariah di Sulawesi Selatan," terangnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjawab tantangan terkait transformasi digital bagi pelaku usaha modest fashion maupun UMKM pada umumnya melalui tersedianya pembayaran menggunakan QRIS. Dengan menggunakan QRIS, pelaku usaha maupun pembeli akan mendapatkan experience transaksi yang lebih cepat, mudah, murah, dan aman.
Terbukti dari tingginya tingkat kunjungan serta nilai transaksi sejak kegiatan tersebut digelar pada 23 Maret 2024 lalu. Transaksi penjualan Sharia Fair bahkan sudah melampaui target. Sehari sebelum penutupan telah mencapai Rp3,35 miliar.
Sharia Fair merupakan pelaksanaan kegiatan “Trend Hijab x IN2MF Sulsel 2024” yang bekerja sama antara BI Sulsel dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Makassar dan ArtPro.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyu Purnama A, mengatakan kegiatan yang menghadirkan lebih dari 100 pelaku usaha dan desainer terkemuka yang berkiprah di level Internasional maupun Nasional itu menarik lebih dari 11 ribu pengunjung.
"Kemudian untuk transaksi penjualannya mencapai Rp3,35 miliar. Sampai hari ini (kemarin) kami perkirakan bisa mencapai Rp4 miliar. Nilai tersebut sudah sesuai dengan target kami," ujar Wahyu.
Dari total nilai transaksi tersebut, kata Wahyu, dominan pengunjung melakukan transaksi digital melalui QRIS dengan nilai Rp2,1 miliar, atau sekitar 60,17% dari total transaksi.
"Ini yang memang kami harapkan untuk pengembangan transaksi nontunai di Sulawesi Selatan. Ke depan ini yang akan kita budayakan," katanya.
Sekadar diketahui, selain Sharia Fair, terdapat tiga kegiatan utama lainnya yang menjadi rangkaian acara PESYAR 2024, seperti Sharia Forum, Hiburan dan Lomba.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, mengatakan PESYAR 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator, atau Hamzah Washol dari pengembangan halal food & beverages serta modest fashion di Sulsel.
"Harapan dari penyelenggaraan acara tersebut adalah memperkuat branding modest fashion Indonesia, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan kapasitas para pelaku usaha syariah di Sulawesi Selatan," terangnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjawab tantangan terkait transformasi digital bagi pelaku usaha modest fashion maupun UMKM pada umumnya melalui tersedianya pembayaran menggunakan QRIS. Dengan menggunakan QRIS, pelaku usaha maupun pembeli akan mendapatkan experience transaksi yang lebih cepat, mudah, murah, dan aman.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Perkuat Ekonomi Syariah, BI & BWI Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf di Sulsel
Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf sepanjang Oktober 2025.
Minggu, 26 Okt 2025 16:02
News
BI Sulsel Perkuat Ekosistem Halal Lewat Pelatihan Penyelia Halal SPPG
Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Jumat–Minggu, 24–26 Oktober 2025, diikuti oleh para pengelola SPPG dari berbagai kabupaten dan kota di Sulsel.
Sabtu, 25 Okt 2025 18:21
News
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 Sasar 90 Pulau Terpencil
Tahun ini, ERB akan menjangkau 90 pulau di 18 provinsi. Kick-off ERB 2025 ke-18 secara resmi dimulai di Makassar, Sulawesi Selatan.
Selasa, 21 Okt 2025 21:43
Ekbis
BI Sulsel Dorong Koperasi Syariah Tumbuh Lewat Capacity Building BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Capacity Building bagi koperasi syariah dan BMT.
Rabu, 15 Okt 2025 13:11
News
Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi BNSP bagi peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Rabu, 15 Okt 2025 08:16
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
4
SMA Islam Athirah Bone Sabet Juara 1 Nasional Medical Fiesta 2025
5
Jaga Layanan Prima, Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau SPBU di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
2
Tekankan Empati dan Kepedulian Sosial dalam Layanan Penyelenggaraan Jenazah
3
Mahasiswa KKN PPL UNM Pangkep Gelar Workshop Perbaikan Akhlak Anak Muda
4
SMA Islam Athirah Bone Sabet Juara 1 Nasional Medical Fiesta 2025
5
Jaga Layanan Prima, Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau SPBU di Makassar