Survei Pilwalkot Agustus 2024, 3 Paslon di Makassar Beda Tipis
Jum'at, 09 Agu 2024 17:31

Lembaga survei Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil risetnya di Pilwalkot Makassar 2024. Istimewa
MAKASSAR - Lembaga survei Suara Rakyat Indonesia (SRI) merilis hasil risetnya di Pilwalkot Makassar 2024. Hasilnya ketiga paslon yang digadang-gadang akan maju memiliki gap beda tipis.
Hasil popularitas dan akseptabilitas kandidat untuk tiga paslon masih dipegang Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dengan 33,40%. Disusul Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU 32,80%, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 25,80% sedang tidak jawab 10%.
Peneliti SRI, Subhan mengatakan masih mendominasinya pasangan Appi-Aliyah sebab kedua figur ini sudah sangat dikenal masyarakat. Apalagi keduanya sudah sering ikut berkontestasi di Pilwalkot dan Pileg.
"Tapi jika kita melihat, hasil survei dari ketiga pasangan ini beda tipis. Itu yang terpotret di masyarakat," kata Subhan saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Hyatt Place Makassar pada Jumat (09/08/2024).
Pada komposisi empat paslon, pasangan Appi-Aliyah tetap memimpin dengan persentase 34,28%, Indira-Ilham 31,05% dan Seto-Kiki 16,79%. Selanjutnya Amri Arsyid-Adi Rasyid Ali 9,47% dan tidak tahu 8,41%.
Hasil riset ini juga memotret alasan pemilih mendukung Paslon. Diantaranya ialah popularitas kandidat 25%, tingkat kesukaan kandidat 24,70%, kerja tim yang solid 21,40%, tingkat kepercayaan kandidat 18,60%.
Selanjutnya program kerja 15,60%, pengalaman 14,70%, jaringan yang kuat 12,50&, factor usia muda energik 10,40%, lainnya 7,60% dan tidak tahu 5,5%.
"Ternyata pengalaman dan program kandidat bukan menjadi alasan kuat mereka akan dipilih. Melainkan pemilih akan memilih pasangan jika popular dan juga disukai," ujar Subhan.
Menurut Subhan, tipisnya komposisi survei ini membuat semua paslon memiliki peluang yang sama untuk menang pada 27 November 2024 mendatang.
"Tentu yang menentukan ialah strategi terakhir yang dilakukan masing-masing Paslon. Khususnya tim yang solid, dan jangan lupa isi tas," tuturnya.
Survei ini dilakukan pada 2 sampai 8 Agustus 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 400 responden dengan margin of error +/-2.5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan. Pengambilan data survei dilakukan dengan penentuan responden dan wawancara di lapangan.
Subhan menekankan, survei ini bersifat independen dan belum terikat kontrak dengan para kandidat Calon Wali kota Makassar dan Calon Wakil Wali kota Makassar. Partisipatif pemilih tidak tahu kurang lebih 10%.
"Survei ini akan berkelanjutan selepas tahapan KPU yakni pendaftaran pasangan. Nanti pada Oktober mendatang, kami akan kembali melakukan spot check untuk melihat perkembangan pergerakan kandidat selanjutnya," paparnya.
Direktur SRI, Mahfud HM mengungkapkan lembaganya pernah ikut terlibat dalam survei Pilpres 2014 dan 2029.
"Sebelumnya kami mensupport sebagai support di Sulawesi Tengah pasangan Jokowi-JK dan mensupport wilayah Jawa Timur untuk Jokowi-Ma'ruf. Kami juga sudah kantongi izin dari HAM," jelasnya.
Hasil popularitas dan akseptabilitas kandidat untuk tiga paslon masih dipegang Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dengan 33,40%. Disusul Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU 32,80%, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 25,80% sedang tidak jawab 10%.
Peneliti SRI, Subhan mengatakan masih mendominasinya pasangan Appi-Aliyah sebab kedua figur ini sudah sangat dikenal masyarakat. Apalagi keduanya sudah sering ikut berkontestasi di Pilwalkot dan Pileg.
"Tapi jika kita melihat, hasil survei dari ketiga pasangan ini beda tipis. Itu yang terpotret di masyarakat," kata Subhan saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Hyatt Place Makassar pada Jumat (09/08/2024).
Pada komposisi empat paslon, pasangan Appi-Aliyah tetap memimpin dengan persentase 34,28%, Indira-Ilham 31,05% dan Seto-Kiki 16,79%. Selanjutnya Amri Arsyid-Adi Rasyid Ali 9,47% dan tidak tahu 8,41%.
Hasil riset ini juga memotret alasan pemilih mendukung Paslon. Diantaranya ialah popularitas kandidat 25%, tingkat kesukaan kandidat 24,70%, kerja tim yang solid 21,40%, tingkat kepercayaan kandidat 18,60%.
Selanjutnya program kerja 15,60%, pengalaman 14,70%, jaringan yang kuat 12,50&, factor usia muda energik 10,40%, lainnya 7,60% dan tidak tahu 5,5%.
"Ternyata pengalaman dan program kandidat bukan menjadi alasan kuat mereka akan dipilih. Melainkan pemilih akan memilih pasangan jika popular dan juga disukai," ujar Subhan.
Menurut Subhan, tipisnya komposisi survei ini membuat semua paslon memiliki peluang yang sama untuk menang pada 27 November 2024 mendatang.
"Tentu yang menentukan ialah strategi terakhir yang dilakukan masing-masing Paslon. Khususnya tim yang solid, dan jangan lupa isi tas," tuturnya.
Survei ini dilakukan pada 2 sampai 8 Agustus 2024 menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 400 responden dengan margin of error +/-2.5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu kelurahan. Pengambilan data survei dilakukan dengan penentuan responden dan wawancara di lapangan.
Subhan menekankan, survei ini bersifat independen dan belum terikat kontrak dengan para kandidat Calon Wali kota Makassar dan Calon Wakil Wali kota Makassar. Partisipatif pemilih tidak tahu kurang lebih 10%.
"Survei ini akan berkelanjutan selepas tahapan KPU yakni pendaftaran pasangan. Nanti pada Oktober mendatang, kami akan kembali melakukan spot check untuk melihat perkembangan pergerakan kandidat selanjutnya," paparnya.
Direktur SRI, Mahfud HM mengungkapkan lembaganya pernah ikut terlibat dalam survei Pilpres 2014 dan 2029.
"Sebelumnya kami mensupport sebagai support di Sulawesi Tengah pasangan Jokowi-JK dan mensupport wilayah Jawa Timur untuk Jokowi-Ma'ruf. Kami juga sudah kantongi izin dari HAM," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04

Makassar City
Polemik PLTSa, Wali Kota Makassar Tegaskan Suara Warga yang Utama
Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tamalanrea terus bergulir. Terbaru, masyarakat setempat mendatangi Wali Kota menyampaikan langsung penolakan mereka.
Selasa, 19 Agu 2025 19:52

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Makassar City
Pemkot Makassar Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Senin, 18 Agu 2025 14:49

Makassar City
Hari Pramuka ke-64, Walkot Munafri Ajak Pramuka Jadi Pelopor Anti-Bullying
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengajak Pramuka untuk tidak hanya berperan dalam pendidikan karakter, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pencegahan kasus perundungan di sekolah.
Minggu, 17 Agu 2025 05:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Gandi dan PSI Sulsel Mulai Tancapkan Eksistensi di Masyarakat, Gelar Lomba Tujuh Belasan
3

Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Hadirkan Sembako Murah di NTI
4

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
5

Respons Aspirasi Warga, Bupati Jeneponto Tunda Kenaikan Tarif Pajak PBB-P2