Lengkap B1KWK 3 Parpol, Appi-Aliyah Daftar di KPU Tanggal 29 Agustus

Tim Sindomakassar
Minggu, 25 Agu 2024 17:23
Lengkap B1KWK 3 Parpol, Appi-Aliyah Daftar di KPU Tanggal 29 Agustus
Appi-Aliyah menerima rekomendasi Golkar di kantor DPP partai Holkar Jakarta, Minggu (25/8/2024). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) resmi mengantongi rekomendasi B1KWK dari tiga parpol, total 10 kursi.

Paslon dengan tagline "Mulia" sudah memnuhi syarat untuk mendaftar di KPU. Apalagi sudah sah menerima rekomendasi pasangan yang diusung Golkar, Demokrat, Perindo.

Terbaru, Appi-Aliyah menerima rekomendasi Golkar di kantor DPP Jakarta, Minggu (25/08/2024). Secara resmi di serahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, M Sarmuji kepada Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dan diterima oleh pasangan "Mulia".

Baca Juga: KPU Maros Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2024


"Alhamdulillah, kami sudah menerima rekom B1KWK Golkar. Tadi pukul 15.30 WIB di DPP Golkar, Pak Sekjen serahkan ke Ketua DPD I. Kemudian kami (saya dan bu Aliyah) menerima," jelas Appi sapaannya.

Ia menyampaikan bahwa pesan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bahwa rekomendasi Golkar diterima bakal calon Kepala daerah akan menjadi penyemangat untuk memenagkan hajatan Pilkada serentak 27 November akan datang.

"Pak Ketua (TP) titip pesan bahwa dengan adanya rekomendasi resmi Golkar. Sebagai penyemangat terus berjuang dan memenagkan pilkada 2024," tutur Appi.

Dengan demikian, Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu menyampaikan bahwa pasangan Mulia yang disokong tiga partai dan 10 kursi, telah memeuhi syarat yang dipersyaratkan PKPU.

Oleh sebab itu, dirinya bersama tim dan partai pengusung telah menetapkan jadwal untuk deklarasi dan mendaftar di KPU Kota Makassar, pada tanggal 29 Agustus pekan ini.



"Kami sudah mendapatkan tiket parpol. Sekarang persiapan deklarasi. Karena sesuai jadwal kami akan daftar di KPU tanghal 29 Agustus. Kami sudah sampaikan ke KPU secara resmi untuk pendaftaran di tanggal tersebut," jelas mantan Bos PSM itu.

Kendati koordinasi dan lainya, dia menambahkan bahwa selalu membangun komunikasi bersama para polisi senior di Golkar. Apalagi ia menaggap sebagi pamong politik wajib meminta saran dan pendapat.

"Sebelum kami deklarasi dan mendaftar di KPU, kami bersama tim minta saran dan pandangan sama pak IAS. Sebagai senior dan pernah jadi Wali kota, kami membangun komunikasi. Begitu juga para politisi senior lain di partai kolaisi," tukasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru