Diikuti Ratusan Pengurus, LDII Makassar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM
Minggu, 08 Sep 2024 16:48
Ketua DPD LDII Makassar Asdar Mattiro dan Kepala Badan Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie berfoto bersama pengurus LDII Makassar di sela pelatihan peningkatan SDM. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aerotel Smile Makassar, Minggu (8/9/2024). Kegiatan ini digelar dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar.
Terdapat kurang lebih 200 peserta offline meliputi pengurus DPD, Pengurus Cabang (PC), dan Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII Makassar. Adapun peserta online melingkupi pengurus atau perwakilan DPD LDII se-Indonesia.
Kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie. Pelatihan ini mengusung tema 'Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pengurus PC-PAC LDII dalam Mewujudkan SDM Profesional-Religius Menuju Indonesia Emas 2045'.
Ketua DPD LDII Makassar, Asdar Mattiro, menyampaikan pelatihan ini berfokus menyasar pengurus PC dan PAC. Tujuannya, agar mereka bisa lebih berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat. Pihaknya menginginkan pengurus LDII hingga tingkat kelurahan mampu menebar manfaat kepada masyarakat maupun bangsa dan negara.
"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengurus LDII di PC dan PAC. Kami berharap mereka dapat berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Bisa menyumbangkan ide, gagasan dan melakukan kerja nyata untuk bangsa dan negara," jelas Asdar.
Ia bilang sebenarnya pengurus LDII di tingkat kelurahan dan kecamatan telah banyak melaksanakan kegiatan dan memiliki gagasan inovatif. Namun, mungkin kurang terekspose karena komunikasi dengan pemerintah setempat yang belum terjalin. Diakuinya mungkin pengurusnya masih ragu dan segan.
Olehnya itu, Asdar bilang dalam pelatihan ini tidak melulu soal kepemimpinan. Pihaknya juga mengajari mengenai tata cara berkomunikasi yang baik. Tujuannya agar para pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan berani menyampaikan ide kepada pemerintah setempat.
Adapun pelatihan peningkatan SDM kali ini meliputi peningkatan leadership, administrasi persuratan, tata cara berkomunikasi, dan public speaking. Menurut Asdar, hal-hal mendasar itu, termasuk mengenai ukuran plang atau papan nama organisasi dan hal teknis lainnya penting untuk diajarkan.

Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini maupun sederet program LDII Makassar yang telah berjalan. Terlebih, diketahuinya program LDII ternyata selaras dan sejalan dalam mendukung program prioritas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
"Kami memberikan apresiasi luar biasa atas kegiatan LDII Makassar, ya karena dengan peningkatan kapasitas SDM, maka seluruh program (LDII) yang telah disampaikan dan program prioritas wali kota bisa disinergikan. Salah satu bentuk nyata itu, program (wali kota) Jagai Anakta, yang ternyata di LDII sudah dilaksanakan jauh sebelumnya," katanya.
Menurut Andi Bukti, program-program LDII Makassar yang selaras dengan pemerintah kota pastinya bakal didukung. Bila selama ini pelaksanaannya terbatas karena hanya mengandalkan anggaran organisasi, pemerintah daerah siap memberikan hibah.
"Ke depan, karena kami melihat program LDII banyak yang membantu pemerintah kota, dalam hal ini program prioritas wali kota, kami berencana memberikan hibah. Jadi nanti dibuatkan MoU terkait apa yang menjadi program pemerintah dan program LDII yang bisa disinergikan," pungkasnya.
Terdapat kurang lebih 200 peserta offline meliputi pengurus DPD, Pengurus Cabang (PC), dan Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII Makassar. Adapun peserta online melingkupi pengurus atau perwakilan DPD LDII se-Indonesia.
Kegiatan ini sendiri dibuka langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie. Pelatihan ini mengusung tema 'Optimalisasi Pengembangan Kompetensi Pengurus PC-PAC LDII dalam Mewujudkan SDM Profesional-Religius Menuju Indonesia Emas 2045'.
Ketua DPD LDII Makassar, Asdar Mattiro, menyampaikan pelatihan ini berfokus menyasar pengurus PC dan PAC. Tujuannya, agar mereka bisa lebih berkontribusi secara nyata di tengah masyarakat. Pihaknya menginginkan pengurus LDII hingga tingkat kelurahan mampu menebar manfaat kepada masyarakat maupun bangsa dan negara.
"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengurus LDII di PC dan PAC. Kami berharap mereka dapat berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Bisa menyumbangkan ide, gagasan dan melakukan kerja nyata untuk bangsa dan negara," jelas Asdar.
Ia bilang sebenarnya pengurus LDII di tingkat kelurahan dan kecamatan telah banyak melaksanakan kegiatan dan memiliki gagasan inovatif. Namun, mungkin kurang terekspose karena komunikasi dengan pemerintah setempat yang belum terjalin. Diakuinya mungkin pengurusnya masih ragu dan segan.
Olehnya itu, Asdar bilang dalam pelatihan ini tidak melulu soal kepemimpinan. Pihaknya juga mengajari mengenai tata cara berkomunikasi yang baik. Tujuannya agar para pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan berani menyampaikan ide kepada pemerintah setempat.
Adapun pelatihan peningkatan SDM kali ini meliputi peningkatan leadership, administrasi persuratan, tata cara berkomunikasi, dan public speaking. Menurut Asdar, hal-hal mendasar itu, termasuk mengenai ukuran plang atau papan nama organisasi dan hal teknis lainnya penting untuk diajarkan.

Kepala Badan Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini maupun sederet program LDII Makassar yang telah berjalan. Terlebih, diketahuinya program LDII ternyata selaras dan sejalan dalam mendukung program prioritas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
"Kami memberikan apresiasi luar biasa atas kegiatan LDII Makassar, ya karena dengan peningkatan kapasitas SDM, maka seluruh program (LDII) yang telah disampaikan dan program prioritas wali kota bisa disinergikan. Salah satu bentuk nyata itu, program (wali kota) Jagai Anakta, yang ternyata di LDII sudah dilaksanakan jauh sebelumnya," katanya.
Menurut Andi Bukti, program-program LDII Makassar yang selaras dengan pemerintah kota pastinya bakal didukung. Bila selama ini pelaksanaannya terbatas karena hanya mengandalkan anggaran organisasi, pemerintah daerah siap memberikan hibah.
"Ke depan, karena kami melihat program LDII banyak yang membantu pemerintah kota, dalam hal ini program prioritas wali kota, kami berencana memberikan hibah. Jadi nanti dibuatkan MoU terkait apa yang menjadi program pemerintah dan program LDII yang bisa disinergikan," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi melaunching program Calendar of Event 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar No 28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Jum'at, 19 Des 2025 17:46
Makassar City
Transformasi Perumda ke Perseroda Makassar Diyakini Perluas Ruang Gerak Bisnis
Pemkot Makassar memberikan perhatian serius terhadap optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah sebagai salah satu instrumen strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Kamis, 18 Des 2025 13:55
Makassar City
Larang Petasan dan Konvoi, Wali Kota Siapkan Zikir Bersama Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengambil langkah tegas dengan melarang penggunaan kembang petasan dan konvoi kendaraan demi menjaga keamanan dan ketertiban di pergantian malam tahun baru.
Kamis, 18 Des 2025 09:59
Makassar City
Wali Kota Puji Capaian Bapenda Makassar di Ajang Refleksi Akhir Tahun 2025
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mendapat sorotan di ajang Refleksi Akhir Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Makassar, kemarin.
Rabu, 17 Des 2025 20:41
Makassar City
Masyarakat Makassar Diimbau Tak Berlebihan Rayakan Pergantian Tahun
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2025 ke 2026 secara berlebihan.
Rabu, 17 Des 2025 18:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
UMI Borong Dua Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah