Tak Mau Bebankan Warga, Appi Tawarkan Solusi Tingkatkan Daya Beli Bagi Masyarakat
Kamis, 03 Okt 2024 21:46

Cawalkot Makassar, Munafri Arifuddin ketika melakukan kampanye di Malimongan Tua, Kecamatan Wajo pada Kamis, (03/10/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya menggratiskan iuran sampah jika mendapat amanah memimpin Kota Makassar. Termasuk menggratiskan seragam sekolah untuk anak setiap tahun ajaran baru.
Penegasan itu disampaikan Appi ketika melakukan kampanye di Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Kamis, (3/10/2024). Kesempatan tersebut Appi didampingi Ketua Hanura Makassar, M. Yunus serta sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Appi, kebijakan iuran sampah dam seragam sekolah gratis bukan sesuatu yang tidak mungkin. Sebab, itu bisa dilakukan melalui Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali).
"Ada yang bilang tidak mungkin, biaya sampah gratis. Itu ada aturannya. Tidak mungkin kita bicara kalau tidak bisa," kata Appi disambut riuh ratusan warga yang hadir.
Diakui Appi, iuran sampah dan seragam sekolah gratis merupakan sebagian kecil solusi yang disiapkan bersama wakilnya, Aliyah Mustika Ilham, untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Solusi tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat mengenai harga bahan pokok yang mahal. Ini salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Karena bagaimana daya beli bisa meningkat, kalau ada beban yang seperti ini," kata Appi.
Solusi lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kata Appi, pihaknya akan menyediakan pelatihan kerja untuk bisa lebih produktif, termasuk pemberian modal usaha.
Upaya tersebut sekaligus menjawab mengenai minimnya lapangan kerja yang tersedia. Ia akan beri pelatihan. Seperti ibu - ibu kita beri pelatihan menjahit dan akan mendapatkan sertifikat.
"Sehingga ketika pulang ke rumahnya, dia bawa pulang mesin jahit dan modal usaha," kata Appi yang disambut riuh warga 'Wattunami Appi'.
Di samping itu, Appi juga berpesan kepada masyarakat, menghadapi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, tetap menjaga persaudaraan. Meski berbeda pilihan.
Ketua DPD II Golkar Kota Makasar itu menuturkan, persatuan di atas segala kepentingan. Kalaupun ada perbedaan pilihan itu hal biasa, maka tetap menjaga kerukunan warga. Karena Pilwali hanya sesaat memilih pemimpin.
Jangan hanya karena beda pilihan, kita saling hasut, saling fitnah dan bermusuhan. Harus menghindari hal-hal yang memecah belah persatuan.
"Pemilihan Wali Kota dunia ji, jangan hanya karena beda pilihan saling hasut, caci maki. Itu harus kita hindari," sambungnya.
Tak kalah penting, ia mengajak warga untuk memastikan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), 27 November mendatang. Serta memastikan menjatuhkan pilihan pada pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham.
"Tanggal 27 November hari pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. Pastikan datang ke TPS untuk mencoblos. Percuma kita teriak - teriak Wattunami Appi nomor 1, kalau kita tidak ke TPS," ajaknya.
Sementara Ketua Hanura Makassar, M. Yunus menambahkan, pihaknya sengaja mengundang Munafri Arifuddin berkampanye di Malimongan Tua, untuk mendengarkan secara langsung program yang akan diterapkan jika diamanahkan bersama Aliyah memimpin Kota Makassar.
"Kami mengundang Pak Appi untuk mendengarkan langsung apa yang ingin dilakukan jika sudah jadi Wali Kota. Karena masyarakat juga ingin tahu apa yang ingin diperbuat nantinya," imbuhnya.
Penegasan itu disampaikan Appi ketika melakukan kampanye di Malimongan Tua, Kecamatan Wajo, Kamis, (3/10/2024). Kesempatan tersebut Appi didampingi Ketua Hanura Makassar, M. Yunus serta sejumlah tokoh masyarakat.
Menurut Appi, kebijakan iuran sampah dam seragam sekolah gratis bukan sesuatu yang tidak mungkin. Sebab, itu bisa dilakukan melalui Peraturan Daerah (Perda) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali).
"Ada yang bilang tidak mungkin, biaya sampah gratis. Itu ada aturannya. Tidak mungkin kita bicara kalau tidak bisa," kata Appi disambut riuh ratusan warga yang hadir.
Diakui Appi, iuran sampah dan seragam sekolah gratis merupakan sebagian kecil solusi yang disiapkan bersama wakilnya, Aliyah Mustika Ilham, untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Solusi tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat mengenai harga bahan pokok yang mahal. Ini salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Karena bagaimana daya beli bisa meningkat, kalau ada beban yang seperti ini," kata Appi.
Solusi lainnya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, kata Appi, pihaknya akan menyediakan pelatihan kerja untuk bisa lebih produktif, termasuk pemberian modal usaha.
Upaya tersebut sekaligus menjawab mengenai minimnya lapangan kerja yang tersedia. Ia akan beri pelatihan. Seperti ibu - ibu kita beri pelatihan menjahit dan akan mendapatkan sertifikat.
"Sehingga ketika pulang ke rumahnya, dia bawa pulang mesin jahit dan modal usaha," kata Appi yang disambut riuh warga 'Wattunami Appi'.
Di samping itu, Appi juga berpesan kepada masyarakat, menghadapi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, tetap menjaga persaudaraan. Meski berbeda pilihan.
Ketua DPD II Golkar Kota Makasar itu menuturkan, persatuan di atas segala kepentingan. Kalaupun ada perbedaan pilihan itu hal biasa, maka tetap menjaga kerukunan warga. Karena Pilwali hanya sesaat memilih pemimpin.
Jangan hanya karena beda pilihan, kita saling hasut, saling fitnah dan bermusuhan. Harus menghindari hal-hal yang memecah belah persatuan.
"Pemilihan Wali Kota dunia ji, jangan hanya karena beda pilihan saling hasut, caci maki. Itu harus kita hindari," sambungnya.
Tak kalah penting, ia mengajak warga untuk memastikan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), 27 November mendatang. Serta memastikan menjatuhkan pilihan pada pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham.
"Tanggal 27 November hari pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota. Pastikan datang ke TPS untuk mencoblos. Percuma kita teriak - teriak Wattunami Appi nomor 1, kalau kita tidak ke TPS," ajaknya.
Sementara Ketua Hanura Makassar, M. Yunus menambahkan, pihaknya sengaja mengundang Munafri Arifuddin berkampanye di Malimongan Tua, untuk mendengarkan secara langsung program yang akan diterapkan jika diamanahkan bersama Aliyah memimpin Kota Makassar.
"Kami mengundang Pak Appi untuk mendengarkan langsung apa yang ingin dilakukan jika sudah jadi Wali Kota. Karena masyarakat juga ingin tahu apa yang ingin diperbuat nantinya," imbuhnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Pemkot Makassar Dukung Festival Kewirausahaan UMI, Dorong Mahasiswa Mandiri Lewat UMKM
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mendorong penguatan skill dan jaringan kewirausahaan mahasiswa melalui UMKM kampus saat menerima audiensi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Balaikota Makassar, Senin (9/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 11:00

Makassar City
Tanggal Istimewa di Bulan 9, Munafri-Aliyah Lantik 9 Pejabat Baru Pemkot Makassar
Suasana penuh khidmat menyelimuti Kantor Balai Kota Makassar pada Selasa (9/9/2025). Di hadapan jajaran pejabat, unsur Forkopimda.
Selasa, 09 Sep 2025 09:35

Makassar City
Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya menjadikan Kota Makassar sebagai magnet penyelenggaraan event-event besar berskala nasional maupun internasional.
Sabtu, 06 Sep 2025 13:42

Makassar City
Pemkot Perkuat Kolaborasi dengan BEM Lintas Kampus di Makassar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) lintas kampus bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) malam.
Jum'at, 05 Sep 2025 08:51

Makassar City
Rancangan APBD Perubahan 2025 Makassar: Target PAD Turun, Belanja Direm
Rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2025 Kota Makassar terkoreksi signifikat. Ini dilakukan untuk merespons perubahan asumsi dasar ekonomi makro, seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Selasa, 02 Sep 2025 23:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

3 Hari Antre, Pemohon SKCK di Polres Jeneponto Kecewa Berkasnya Diduga Tercecer
2

Dipimpin Natsir, Asprumnas Sulsel Siap Sukseskan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP
3

DPRD Kota Makassar Sewa Gedung Perumnas Rp604 Juta Pertahun
4

Kisah Hariansyah & Keluarga Tumbuh Bersama Bluebird, Kesejahteraan - Pendidikan Terjamin
5

Telkom Pulihkan SKKL Sorong–Merauke, Papua Kembali Terkoneksi