Munafri Arifuddin Bakal Tingkatkan Pendapatan Ibu Rumah Tangga di Makassar
Rabu, 06 Nov 2024 18:27
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan berbagai program unggulan yang dia usung bersama Aliyah Mustika Ilham, jika diamanahkan memimpin Kota Makassar pada Pilwalkot mendatang.
MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan berbagai program unggulan yang dia usung bersama Aliyah Mustika Ilham, jika diamanahkan memimpin Kota Makassar pada Pilwalkot mendatang.
Hal itu ditegaskan dalam kampanye dialogis di hadapan ribuan simpatisan yang ada di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Rabu, 6 november sore. Di sana, Munafri disambut antusias oleh masyarakat.
Pria yang akrab disapa Appi itu menyampaikan, persoalan paling mendasar di Kota Makassar saat ini adalah masalah perut. Sebab menurutnya, masih ada ketimpangan pendapatan antara masyarakat kelas atas dan menengah ke bawah.
Itu sebabnya, dia menawarkan program strategis yang bisa memberikan dampak signifikan terhadap persoalan tersebut. Termasuk iuran sampah gratis, seragam sekolah gratis, hingga pemberdayaan ibu rumah tangga.
Menurutnya, iuran sampah Rp25 ribu setiap bulan tidak ringan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga, dia menganggap bahwa masalah persampahan merupakan urusan pemerintah, masyarakat tidak perlu lagi untuk menyisihkan uang sampah setiap bulannya.
"Ada yang bilang Rp25 ribu itu ringan. Jangan salah, jumlah itu sangat berat untuk kita yang berpenghasilan rendah. Ada juga yang bilang kalau sampah gratis nanti tidak diangkat. Kami ini bukan anak kecil, semua sudah dihitung dan di zaman Pak IAS juga Makassar dapat Adipura, padahal sampahnya gratis," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk membantu keuangan rumah tangga, uang Rp25 ribu bisa disisihkan untuk keperluan lain atau tabungan. Sembari pemerintah memberi jalan keluar yang lain untuk bisa menambah pendapatan keluarga.
"Jadi kalau iuran sampahnya gratis, kan uang Rp25 ribu itu bisa ditabung atau dialihkan ke keperluan yang lain. Pemerintah kemudian memberi jalan tambahan pedapatan sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat," lanjutnya.
Dia memberi contoh, selama ini ada beberapa program pembinaan enterpreneur atau kerajinan untuk para ibu-ibu. tetapi hanya berhenti di situ, tidak ada tindak lanjut yang lebih komprehensif dan terstruktur agar mereka bisa mendapatkan uang dari skil yang mereka miliki.
"Jadi tidak boleh dilepas begitu saja. Ibu-ibu tenang maki, nanti kami beri pelatihan menjahit, kalau sudah bisa, ibu-ibu boleh pulang bersama mesin jahit dan modal usahanya. kami bukakan jaringan penjualannya, supaya bisa membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.
Selain itu, biaya seragam sekolah setiap tahun ajaran baru juga cukup mahal. Bahkan terkadang ada anak sekolah yang merasa malu ke sekolah karena seragamnya sudah lusuh, sehingga memberi beban tambahan untuk orang tua.
"Makanya kami tawarkan seragam sekolah gratis. Dengan catatan, tidak ada lagi anak sekolah yang keliaran di jam belajar. Kemudian uang pembeli seragam juga bisa dialihkan untuk keperluan yang lainnya," jelasnya.
Hal itu ditegaskan dalam kampanye dialogis di hadapan ribuan simpatisan yang ada di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Rabu, 6 november sore. Di sana, Munafri disambut antusias oleh masyarakat.
Pria yang akrab disapa Appi itu menyampaikan, persoalan paling mendasar di Kota Makassar saat ini adalah masalah perut. Sebab menurutnya, masih ada ketimpangan pendapatan antara masyarakat kelas atas dan menengah ke bawah.
Itu sebabnya, dia menawarkan program strategis yang bisa memberikan dampak signifikan terhadap persoalan tersebut. Termasuk iuran sampah gratis, seragam sekolah gratis, hingga pemberdayaan ibu rumah tangga.
Menurutnya, iuran sampah Rp25 ribu setiap bulan tidak ringan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sehingga, dia menganggap bahwa masalah persampahan merupakan urusan pemerintah, masyarakat tidak perlu lagi untuk menyisihkan uang sampah setiap bulannya.
"Ada yang bilang Rp25 ribu itu ringan. Jangan salah, jumlah itu sangat berat untuk kita yang berpenghasilan rendah. Ada juga yang bilang kalau sampah gratis nanti tidak diangkat. Kami ini bukan anak kecil, semua sudah dihitung dan di zaman Pak IAS juga Makassar dapat Adipura, padahal sampahnya gratis," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk membantu keuangan rumah tangga, uang Rp25 ribu bisa disisihkan untuk keperluan lain atau tabungan. Sembari pemerintah memberi jalan keluar yang lain untuk bisa menambah pendapatan keluarga.
"Jadi kalau iuran sampahnya gratis, kan uang Rp25 ribu itu bisa ditabung atau dialihkan ke keperluan yang lain. Pemerintah kemudian memberi jalan tambahan pedapatan sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat," lanjutnya.
Dia memberi contoh, selama ini ada beberapa program pembinaan enterpreneur atau kerajinan untuk para ibu-ibu. tetapi hanya berhenti di situ, tidak ada tindak lanjut yang lebih komprehensif dan terstruktur agar mereka bisa mendapatkan uang dari skil yang mereka miliki.
"Jadi tidak boleh dilepas begitu saja. Ibu-ibu tenang maki, nanti kami beri pelatihan menjahit, kalau sudah bisa, ibu-ibu boleh pulang bersama mesin jahit dan modal usahanya. kami bukakan jaringan penjualannya, supaya bisa membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.
Selain itu, biaya seragam sekolah setiap tahun ajaran baru juga cukup mahal. Bahkan terkadang ada anak sekolah yang merasa malu ke sekolah karena seragamnya sudah lusuh, sehingga memberi beban tambahan untuk orang tua.
"Makanya kami tawarkan seragam sekolah gratis. Dengan catatan, tidak ada lagi anak sekolah yang keliaran di jam belajar. Kemudian uang pembeli seragam juga bisa dialihkan untuk keperluan yang lainnya," jelasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Makassar City
Refleksi Akhir Tahun 2025 Momentum Ukur Capaian dan Kepuasan Warga
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar No 28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (17/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 15:24
Makassar City
Jalan Sehat Sambil Bersih-bersih, Appi Ajak Warga Rawat Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali menghadirkan pendekatan kreatif dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan
Sabtu, 13 Des 2025 14:11
Makassar City
Air Bersih Mengalir Lagi, Janji Wali Kota Munafri Terwujud di Jalan Titang
Komitmen Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk terus mendengar dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kembali terlihat nyata.
Selasa, 09 Des 2025 21:16
Sports
Wali Kota Munafri Minta Pengurus KONI Kecamatan Bina Atlet Muda
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima silaturahmi Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat kecamatan se-Kota Makassar di Balai Kota, Minggu (8/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 16:50
Makassar City
Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Warga Terkait Pemilihan RT Serentak
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima langsung sejumlah masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi terkait hasil Pemilihan Rukun Tetangga (RT) di Kantor Balai Kota, Senin pagi.
Senin, 08 Des 2025 16:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
2
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
3
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
4
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
5
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kontribusi Pajak Terbesar, GMTD Diganjar Penghargaan Pemkot Makassar
2
Perkuat Keamanan Pangan, PELNI Tambah Lima Kapal Bersertifikasi HACCP di 2025
3
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
4
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
5
TelkomGroup Pastikan Konektivitas Aman Selama Nataru 2025/2026