DPRD Makassar Tegaskan Kawal Dana Retribusi Sampah Agar Tepat Sasaran
Kamis, 04 Jul 2024 19:18
Suasana sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Supratman, mengadakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
Kegiatan ini dihelat di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman No.36, Panakkukang, Makassar. Sosialisasi menghadirkan berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terkait retribusi kebersihan di Makassar.
Moderator acara, Rezki Awaliyah, dengan cermat memandu diskusi yang dihadiri oleh dua narasumber, yakni Syafaruddin dan Muhammad Fiqih Syali.
Syafaruddin, selaku narasumber pertama, menekankan pentingnya retribusi sebagai salah satu bentuk kontribusi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.
“Melalui retribusi persampahan, kita dapat membangun sistem kebersihan yang lebih baik dan berkelanjutan di Makassar. Ini adalah investasi kita bersama untuk memastikan lingkungan kota yang sehat dan nyaman,” jelasnya.
Muhammad Fiqih Syali, yang menjadi narasumber kedua, juga menjelaskan bahwa retribusi ini akan dialokasikan untuk memperkuat layanan kebersihan, termasuk penambahan armada sampah dan peningkatan fasilitas pengelolaan sampah.
“Retribusi yang masyarakat bayarkan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di kota ini. Dengan kontribusi ini, masyarakat turut ambil bagian dalam menciptakan kota yang bersih dan layak huni,” ujar Fiqih.
Supratman, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen DPRD Makassar untuk memastikan agar retribusi ini berjalan transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami di DPRD akan mengawal penggunaan dana retribusi agar tepat sasaran dan meningkatkan layanan persampahan di seluruh Makassar. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan kota yang lebih bersih,” katanya.
Moderator acara, Rezki Awaliyah, berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam terkait peran penting masyarakat dalam retribusi kebersihan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami peran mereka dalam kebersihan kota melalui retribusi,” kata Rezki.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait pengelolaan sampah di Makassar. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pembayaran retribusi kebersihan.
Kegiatan ini dihelat di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman No.36, Panakkukang, Makassar. Sosialisasi menghadirkan berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman terkait retribusi kebersihan di Makassar.
Moderator acara, Rezki Awaliyah, dengan cermat memandu diskusi yang dihadiri oleh dua narasumber, yakni Syafaruddin dan Muhammad Fiqih Syali.
Syafaruddin, selaku narasumber pertama, menekankan pentingnya retribusi sebagai salah satu bentuk kontribusi masyarakat dalam menjaga kebersihan kota.
“Melalui retribusi persampahan, kita dapat membangun sistem kebersihan yang lebih baik dan berkelanjutan di Makassar. Ini adalah investasi kita bersama untuk memastikan lingkungan kota yang sehat dan nyaman,” jelasnya.
Muhammad Fiqih Syali, yang menjadi narasumber kedua, juga menjelaskan bahwa retribusi ini akan dialokasikan untuk memperkuat layanan kebersihan, termasuk penambahan armada sampah dan peningkatan fasilitas pengelolaan sampah.
“Retribusi yang masyarakat bayarkan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di kota ini. Dengan kontribusi ini, masyarakat turut ambil bagian dalam menciptakan kota yang bersih dan layak huni,” ujar Fiqih.
Supratman, dalam sambutannya, menyampaikan komitmen DPRD Makassar untuk memastikan agar retribusi ini berjalan transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami di DPRD akan mengawal penggunaan dana retribusi agar tepat sasaran dan meningkatkan layanan persampahan di seluruh Makassar. Dengan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan kota yang lebih bersih,” katanya.
Moderator acara, Rezki Awaliyah, berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam terkait peran penting masyarakat dalam retribusi kebersihan.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami peran mereka dalam kebersihan kota melalui retribusi,” kata Rezki.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait pengelolaan sampah di Makassar. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pembayaran retribusi kebersihan.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi.
Rabu, 05 Nov 2025 10:32
Sulsel
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Andi Baso terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Minggu, 02 Nov 2025 09:43
Makassar City
Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Ribuan Anak Muda Larut Dalam Keseruan Puncak Fazzio Youth Festival Makassar