Hari Kedua Orientasi DPRD Kota Makassar Bahas Sistem Pemerintahan
Kamis, 10 Okt 2024 21:00

Hari kedua kegiatan orientasi yang digelar DPRD Kota Makassar, membahas terkait dengan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Hari kedua kegiatan orientasi yang digelar DPRD Kota Makassar, membahas terkait dengan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.
Bahkan orientasi dimaksudkan agar anggota dewan berintegrasi dengan masyarakat dan lebih memperhatikan kebutuhan rakyat.
“Hal itulah yang menjadi ajaran dalam sistem pemerintahan kita,” kata A Wahyudin, salah satu pembicara yang membahas tema “Sistem Pemerintahan Indonesia” dalam acara orientasi DPRD Makassar di Hotel Swisbell Pantai Losari, pada Kamis, (10/10/2024).
Dia berpendapat bahwa, anggota dewan harus menyadari bahwa sistem pemerintahan berfungsi melalui proses yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan.
Saat satu elemen menghadapi masalah, elemen lainnya pun akan terimbas. Sistem ini menekankan betapa pentingnya persatuan yang solid dalam mencapai tujuan bersama.
"Dalam hal ini, meskipun mereka berasal dari partai yang berbeda, setelah menjadi anggota legislatif, kepentingan partai harus disatukan dengan kepentingan masyarakat," jelasnya.
Salah satu peserta, Umiyati, menyatakan bahwa sebagai anggota legislatif yang baru dilantik, materi-materi dalam orientasi ini sangat berguna baginya. Selain itu, pembicara yang diundang memiliki penguasaan yang mendalam terhadap materi yang disampaikan.
"Syukur kepada Allah, hal ini telah menambah wawasan kami," kata anggota legislatif yang berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Melalui orientasi ini, ia mengungkapkan bahwa ia semakin memahami sistem pemerintahan, dari masa sebelum kemerdekaan hingga kini. "Kesimpulannya, setiap usaha perjuangan perlu dihormati," kata anggota legislatif dari Wilayah Pemilihan (Wilayah IV) tersebut.
Kepala Bagian Persidangan DPRD Makassar, Widiawati Said, menyatakan bahwa dalam kurun waktu dua hari ini Para peserta menunjukkan partisipasi yang cukup aktif selama orientasi. Walaupun ada beberapa orang yang sempat meminta izin karena ada hal penting, mereka tetap ikut serta lagi dalam kegiatan. Orientasi ini adalah kegiatan yang wajib diikuti, dan kehadiran sangat penting untuk memperoleh sertifikat dari Kemendagri.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, tingkat kehadiran seharusnya melebihi 90 persen. "Jika ada yang hadir di bawah angka tersebut, mereka tidak akan menerima sertifikat," jelasnya.
Apabila tidak memperoleh sertifikat, anggota dewan tidak akan dapat melaksanakan tugas legislatif. Orientasi ini adalah kriteria krusial agar dewan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Jika terdapat peserta yang tidak lulus di akhir orientasi, mereka diwajibkan untuk mengulang di lokasi lain yang belum melaksanakan orientasi, dan biaya ditanggung sendiri.
Bahkan orientasi dimaksudkan agar anggota dewan berintegrasi dengan masyarakat dan lebih memperhatikan kebutuhan rakyat.
“Hal itulah yang menjadi ajaran dalam sistem pemerintahan kita,” kata A Wahyudin, salah satu pembicara yang membahas tema “Sistem Pemerintahan Indonesia” dalam acara orientasi DPRD Makassar di Hotel Swisbell Pantai Losari, pada Kamis, (10/10/2024).
Dia berpendapat bahwa, anggota dewan harus menyadari bahwa sistem pemerintahan berfungsi melalui proses yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan.
Saat satu elemen menghadapi masalah, elemen lainnya pun akan terimbas. Sistem ini menekankan betapa pentingnya persatuan yang solid dalam mencapai tujuan bersama.
"Dalam hal ini, meskipun mereka berasal dari partai yang berbeda, setelah menjadi anggota legislatif, kepentingan partai harus disatukan dengan kepentingan masyarakat," jelasnya.
Salah satu peserta, Umiyati, menyatakan bahwa sebagai anggota legislatif yang baru dilantik, materi-materi dalam orientasi ini sangat berguna baginya. Selain itu, pembicara yang diundang memiliki penguasaan yang mendalam terhadap materi yang disampaikan.
"Syukur kepada Allah, hal ini telah menambah wawasan kami," kata anggota legislatif yang berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Melalui orientasi ini, ia mengungkapkan bahwa ia semakin memahami sistem pemerintahan, dari masa sebelum kemerdekaan hingga kini. "Kesimpulannya, setiap usaha perjuangan perlu dihormati," kata anggota legislatif dari Wilayah Pemilihan (Wilayah IV) tersebut.
Kepala Bagian Persidangan DPRD Makassar, Widiawati Said, menyatakan bahwa dalam kurun waktu dua hari ini Para peserta menunjukkan partisipasi yang cukup aktif selama orientasi. Walaupun ada beberapa orang yang sempat meminta izin karena ada hal penting, mereka tetap ikut serta lagi dalam kegiatan. Orientasi ini adalah kegiatan yang wajib diikuti, dan kehadiran sangat penting untuk memperoleh sertifikat dari Kemendagri.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, tingkat kehadiran seharusnya melebihi 90 persen. "Jika ada yang hadir di bawah angka tersebut, mereka tidak akan menerima sertifikat," jelasnya.
Apabila tidak memperoleh sertifikat, anggota dewan tidak akan dapat melaksanakan tugas legislatif. Orientasi ini adalah kriteria krusial agar dewan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Jika terdapat peserta yang tidak lulus di akhir orientasi, mereka diwajibkan untuk mengulang di lokasi lain yang belum melaksanakan orientasi, dan biaya ditanggung sendiri.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Dekatkan Layanan Publik, Inovasi Dinsos Makassar Diapresiasi Legislator
DPRD Kota Makassar mendukung penuh salah satu program dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, dengan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:40

Makassar City
DPRD Makassar Minta Sekolah Transparan Dalam Proses Penerimaan Murid Baru
Komisi D DPRD Kota Makassar meminta pihak sekolah transparan dalam proses penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026. Ini menyusul adanya keluhan.
Rabu, 09 Jul 2025 18:02

Makassar City
PPP Percayakan RTQ Ketua Fraksi DPRD Makassar, Siap Kolaborasi Pemerintahan Mulia
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara, bersama jajaran Fraksi PPP DPRD Kota Makassar dan Rahmat Taqwa Qurais, melakukan audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Rabu (09/07/2025).
Rabu, 09 Jul 2025 16:47

Makassar City
DPRD Tegaskan Relokasi Tak Boleh Rugikan Pedagang Pasar Terong
DPRD Kota Makassar mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait relokasi Pasar Terong, bersama PD Pasar Kota Makassar dan para pedagang Pasar Terong.
Selasa, 08 Jul 2025 23:18

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
4

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
5

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Prodia Healthy & Fun with Community Dimulai dari Makassar, Semarak Diikuti Ratusan Pelari
2

Menuju Zero Waste 2029, DLH Makassar-Pegadaian Optimalkan Bank Sampah
3

Gandeng UNM, Dispora Jeneponto Gelar Sport Science Siapkan Bibit Atlet
4

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso
5

Pengendara Bawa Balita Kecelakaan di Borongloe Gowa, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit