Makassar Dikepung Banjir, Appi Sudah Siapkan Langkah Strategis Atasi Masalah Ini
Minggu, 15 Des 2024 16:17

Paslon Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) memberikan closing statement yang meyakinkan pada debat perdana Pilwalkot Makassar 2024 yang digelar di Hotel Dalton pada Sabtu (26/10).
MAKASSAR - Hujan deras disertai angin kencang masih melanda Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, Kota Makassar kembali dilanda banjir pada sejumlah ruas jalan, Minggu (15/12/2024).
Kondisi banjir di ibu Kota Provinsi ini, seakan menjadi langganan tiap musim hujan tiba. Pasalnya, banjir musiman ini bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi air kiriman dari hulu ke hilir. Juga sistem drainase yang buruk.
Calon Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin telah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Makassar untuk lima tahun kedepan.
"Persoalan banjir di dalam Kota ini kan setiap tahun terjadi. Untuk pemerintahan ke depan, kami (MULIA) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah potensi banjir di wilayah Kota Makassar," kata Appi pada Minggu (15/12), usai melihat lewat informasi media sosial terkait titik banjir di Kota Makassar.
Appi menuturkan, sudah ada poin visi-misi dan program paslon MULIA terkait penanganan dan solusi pencegahan banjir di Kota Makassar.
Oleh sebab itu, langkah pertama yang diambil oleh pemerintah adalah melakukan giat secara berkesinambungan untuk mengurangi volume genangan, Sehingga dampak terhadap infrastruktur pengelolaan air di wilayah Kota Makassar dapat diminimalkan.
"Tentu untuk menghilangkan titik banjir di Kota Makassar butuh kerja keras. Tapi harus ada langkah kongkret, jangan setiap tahun hal ini terulang menyebabkan genangan. Kita cari solusi, dimana saluran pembungan agar tidak tersumbat," katanya.
"Ada juga drainase dibeton tidak sesuai, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan. Kita sama memperhatikan jalur lajunya air. Ini tantangan besar kedepan. Karena ini menjadi perhatian Bersama pemerintah," ujar Appi.
Mantan Bos PSM itu menjelaskan, ada hal utama yang perlu dipikirkan menjadi pekerjaan bersama Pemkot Makassar. Dimana banjir merupakan masalah yang sering dihadapi warga Kota Makassar.
Di beberapa titik kota, banjir seperti agenda tahunan Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini. Appi menjelaskan, ada cara mengatasi banjir di Kota Makassar.
Pertama, adalah mengedukasi warga tentang pentingnya mencegah banjir. Kedua, dengan membentuk Satgas Anti Banjir yang akan menjadi garda terdepan mencegah banjir terjadi.
"Pertama, kita ajak warga untuk tidak sembarangan membuang sampah. Misalnya membuang sampah di saluran air. Ini tentu butuh partisipasi warga. Kedua, adalah dengan membentuk Satgas Anti Banjir," tutur Appi.
Satgas ini, lanjut Appi, akan bertugas tiap hari, tanpa libur. Tugasnya, memastikan semua penyebab banjir teratasi. Misalnya, Satgas Anti Banjir ini setiap hari akan memastikan tidak ada sumbatan-sumbatan di drainase.
"Kalau ada tersumbat pada saluran, mereka segera temukan dan atasi. Jadi, penyebab banjir bisa segera teratasi. Ada jadwal, kerjanya tiap hari, bukan cuma pas musim hujan saja. Cek drainase kita, kalau temukan sumbatan, langsung dicek sumbatannya dimana, ujungnya dimana," tutur Appi.
Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Makassar, tetap menjaga kesehatan di musim ekstrem. Apalagi kondisi cuaca yang yak menentu, kesehatan menjadi penting.
"Imbauan untuk masyarakat tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan lingkungan. hati-hati aktivitas pekerjaan diluar rumah, antisipasi cuaca tak menentu ini," demikian imbauan Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Kondisi banjir di ibu Kota Provinsi ini, seakan menjadi langganan tiap musim hujan tiba. Pasalnya, banjir musiman ini bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi air kiriman dari hulu ke hilir. Juga sistem drainase yang buruk.
Calon Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin telah menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Makassar untuk lima tahun kedepan.
"Persoalan banjir di dalam Kota ini kan setiap tahun terjadi. Untuk pemerintahan ke depan, kami (MULIA) telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi dan mencegah potensi banjir di wilayah Kota Makassar," kata Appi pada Minggu (15/12), usai melihat lewat informasi media sosial terkait titik banjir di Kota Makassar.
Appi menuturkan, sudah ada poin visi-misi dan program paslon MULIA terkait penanganan dan solusi pencegahan banjir di Kota Makassar.
Oleh sebab itu, langkah pertama yang diambil oleh pemerintah adalah melakukan giat secara berkesinambungan untuk mengurangi volume genangan, Sehingga dampak terhadap infrastruktur pengelolaan air di wilayah Kota Makassar dapat diminimalkan.
"Tentu untuk menghilangkan titik banjir di Kota Makassar butuh kerja keras. Tapi harus ada langkah kongkret, jangan setiap tahun hal ini terulang menyebabkan genangan. Kita cari solusi, dimana saluran pembungan agar tidak tersumbat," katanya.
"Ada juga drainase dibeton tidak sesuai, sehingga berdampak buruk terhadap lingkungan. Kita sama memperhatikan jalur lajunya air. Ini tantangan besar kedepan. Karena ini menjadi perhatian Bersama pemerintah," ujar Appi.
Mantan Bos PSM itu menjelaskan, ada hal utama yang perlu dipikirkan menjadi pekerjaan bersama Pemkot Makassar. Dimana banjir merupakan masalah yang sering dihadapi warga Kota Makassar.
Di beberapa titik kota, banjir seperti agenda tahunan Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini. Appi menjelaskan, ada cara mengatasi banjir di Kota Makassar.
Pertama, adalah mengedukasi warga tentang pentingnya mencegah banjir. Kedua, dengan membentuk Satgas Anti Banjir yang akan menjadi garda terdepan mencegah banjir terjadi.
"Pertama, kita ajak warga untuk tidak sembarangan membuang sampah. Misalnya membuang sampah di saluran air. Ini tentu butuh partisipasi warga. Kedua, adalah dengan membentuk Satgas Anti Banjir," tutur Appi.
Satgas ini, lanjut Appi, akan bertugas tiap hari, tanpa libur. Tugasnya, memastikan semua penyebab banjir teratasi. Misalnya, Satgas Anti Banjir ini setiap hari akan memastikan tidak ada sumbatan-sumbatan di drainase.
"Kalau ada tersumbat pada saluran, mereka segera temukan dan atasi. Jadi, penyebab banjir bisa segera teratasi. Ada jadwal, kerjanya tiap hari, bukan cuma pas musim hujan saja. Cek drainase kita, kalau temukan sumbatan, langsung dicek sumbatannya dimana, ujungnya dimana," tutur Appi.
Pada kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Makassar, tetap menjaga kesehatan di musim ekstrem. Apalagi kondisi cuaca yang yak menentu, kesehatan menjadi penting.
"Imbauan untuk masyarakat tetap jaga kesehatan, jaga kebersihan lingkungan. hati-hati aktivitas pekerjaan diluar rumah, antisipasi cuaca tak menentu ini," demikian imbauan Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkot Makassar Jadikan Aset Gedung di Biringkanaya Pusat Distribusi Menu MBG
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau gedung yang direncanakan menjadi pusat distribusi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Paccerakkang, Perbatasan Katimbang
Rabu, 20 Agu 2025 19:13

Ekbis
Wali Kota Makassar Minta Pelaku Jasa Taksi Listrik Pakai Tenaga Lokal
Taksi listrik bakal beroperasi di wilayah Mamminasata. Jasa transporasi ini dibawa oleh PT XAHNSM Green and Smart Mobility Indonesia yang bekerja sama dengan PT Avon.
Rabu, 20 Agu 2025 15:04

Makassar City
Polemik PLTSa, Wali Kota Makassar Tegaskan Suara Warga yang Utama
Polemik pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tamalanrea terus bergulir. Terbaru, masyarakat setempat mendatangi Wali Kota menyampaikan langsung penolakan mereka.
Selasa, 19 Agu 2025 19:52

Makassar City
Pemkot Makassar Raih Penghargaan sebagai Daerah Tingkat Kemiskinan Terendah
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah.
Senin, 18 Agu 2025 15:33

Makassar City
Pemkot Makassar Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan tidak ada kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Senin, 18 Agu 2025 14:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Ingin Warga Terbebani, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Pastikan PBB Tetap Sama
2

Angka dan Tanah di Seputaran Bulan Kemerdekaan
3

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
4

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
5

Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat