Walikota Makassar Terpilih Appi Ajak Perindo Kawal Pemerintahan ke Depan
Sabtu, 21 Des 2024 18:51
Walikota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin menghadiri pendidikan politik Perindo Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Walikota Makassar pemenang, Munafri Arifuddin menghadiri kegiatan pendidikan politik DPD Perindo di Whiz Prime Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Appi dalam sambutannya, menyampaikan telah sowan ke Kantor DPP Perindo di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia bersama Aliyah Mustika Ilham diterima langsung oleh Ketum Angela Tanoesoedibjo dan Sekjend Andi Yuslim Patawari (AYP).
"Di situ kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diberikan kepercayaan untuk menggunakan Partai Perindo sebagai salah satu partai pengusung kami," ucapnya.
Appi juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh kader, simpatisan dan juga anggota legislatif Partai Perindo Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, doa dan partisipasi dalam memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.
Menurut Appi, kemenangan Munafri-Aliyah (MULIA) di Piwalkot Makassar 2024, justru mematahkan paradigma berpikir Sebagian orang. Dimana disebutkan bahwa partai tidak akan bekerja memenangkan Paslon tertentu secara maksimal.
"Saya melihat dalam fenomena Pilkada 2024, ini bergeser. Kenapa? karena kita memperlihatkan partai ini akan bekerja, kalau kita kasih bekerja," katanya.
"Artinya tidak mungkin partai ini bekerja buta-buta sendirian. Kalau tidak diberikan ruang untuk bekerja, tidak mungkin mereka akan bekerja sendiri," sambungnya.
Appi mengaku, seluruh partai pengusung MULIA bekerja secara maksimal, baik yang punya kursi ataupun tidak. Mulai dari Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PBB dan Ummat.
"Nah, kenapa ini kita bisa berbuat bergerak, karena kita memberikan ruang kepada partai-partai ini, bahwa ini adalah kemenangan kita bersama, kalau kita menang. Kalau kita kalah, kita kalah sama-sama," tuturnya.
Appi mengapresiasi militansi Perindo Makassar yang begitu maksimal memenangkan MULIA di Pilwalkot 2024. Dia mengakui, kader Perindo tak pernah tak hadir pada setiap titik kampanye yang dilakukannya.
"Untuk itu saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, bahwa memang partai politik ini adalah sebuah struktur yang sangat kuat, kalau mampu kita aktivasi. Tidak ada satu struktur di luar struktur pemerintahan yang punya struktur sampai ke wilayah yang paling kecil, kecuali partai politik," jelasnya.
Appi meminta agar kebersamaan MULIA dengan Perindo Makassar bisa terus bergandengan sampai lima tahun kedepan. Kemenangan di Pilwalkot kemarin, bukan akhir. Tapi awal yang harus dibangun bersama-sama.
"Saya berharap Partai Perindo dengan seluruh kader simpatisannya itu bisa menjadi kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat, yang mampu memberikan informasi-informasi valid kepada pemerintah. Apa yang menjadi persoalan tengah-tengah masyarakat yang harus cepat diselesaikan didirespon oleh pemerintah ke depan," ungkapnya.
"Kami ingin Partai Perindo kader simpatisannya menjadi mata dan telinga kami di tengah-tengah kelompok masyarakat. Bukan malah memprovokasi masyarakat, tapi mampu memberikan pengertian-pengertian terhadap apa yang akan kami lakukan ke depannya," tutupnya.
Appi dalam sambutannya, menyampaikan telah sowan ke Kantor DPP Perindo di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia bersama Aliyah Mustika Ilham diterima langsung oleh Ketum Angela Tanoesoedibjo dan Sekjend Andi Yuslim Patawari (AYP).
"Di situ kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diberikan kepercayaan untuk menggunakan Partai Perindo sebagai salah satu partai pengusung kami," ucapnya.
Appi juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh kader, simpatisan dan juga anggota legislatif Partai Perindo Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, doa dan partisipasi dalam memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.
Menurut Appi, kemenangan Munafri-Aliyah (MULIA) di Piwalkot Makassar 2024, justru mematahkan paradigma berpikir Sebagian orang. Dimana disebutkan bahwa partai tidak akan bekerja memenangkan Paslon tertentu secara maksimal.
"Saya melihat dalam fenomena Pilkada 2024, ini bergeser. Kenapa? karena kita memperlihatkan partai ini akan bekerja, kalau kita kasih bekerja," katanya.
"Artinya tidak mungkin partai ini bekerja buta-buta sendirian. Kalau tidak diberikan ruang untuk bekerja, tidak mungkin mereka akan bekerja sendiri," sambungnya.
Appi mengaku, seluruh partai pengusung MULIA bekerja secara maksimal, baik yang punya kursi ataupun tidak. Mulai dari Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PBB dan Ummat.
"Nah, kenapa ini kita bisa berbuat bergerak, karena kita memberikan ruang kepada partai-partai ini, bahwa ini adalah kemenangan kita bersama, kalau kita menang. Kalau kita kalah, kita kalah sama-sama," tuturnya.
Appi mengapresiasi militansi Perindo Makassar yang begitu maksimal memenangkan MULIA di Pilwalkot 2024. Dia mengakui, kader Perindo tak pernah tak hadir pada setiap titik kampanye yang dilakukannya.
"Untuk itu saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, bahwa memang partai politik ini adalah sebuah struktur yang sangat kuat, kalau mampu kita aktivasi. Tidak ada satu struktur di luar struktur pemerintahan yang punya struktur sampai ke wilayah yang paling kecil, kecuali partai politik," jelasnya.
Appi meminta agar kebersamaan MULIA dengan Perindo Makassar bisa terus bergandengan sampai lima tahun kedepan. Kemenangan di Pilwalkot kemarin, bukan akhir. Tapi awal yang harus dibangun bersama-sama.
"Saya berharap Partai Perindo dengan seluruh kader simpatisannya itu bisa menjadi kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat, yang mampu memberikan informasi-informasi valid kepada pemerintah. Apa yang menjadi persoalan tengah-tengah masyarakat yang harus cepat diselesaikan didirespon oleh pemerintah ke depan," ungkapnya.
"Kami ingin Partai Perindo kader simpatisannya menjadi mata dan telinga kami di tengah-tengah kelompok masyarakat. Bukan malah memprovokasi masyarakat, tapi mampu memberikan pengertian-pengertian terhadap apa yang akan kami lakukan ke depannya," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Rakernas Perindo Tegaskan Dukungan Terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto
Partai Perindo menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus perayaan HUT Ke-11 pada 2–5 November 2025 di Ancol, Jakarta.
Rabu, 05 Nov 2025 22:58
Makassar City
Wali Kota Munafri Ingatkan Kreativitas di Porseni SMPN 6 Makassar
Semangat kebersamaan dan kreativitas pelajar kembali menghidupkan suasana di lingkungan SMP Negeri 6 Makassar.
Senin, 03 Nov 2025 13:11
Makassar City
Walkot Munafri Ikut Tanding di Turnamen Golf Mayor’s Cup Semarak HUT Kota ke-418
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka secara resmi Mayor’s Cup Golf Tournament yang di helat oleh Dispora Kota Makassar. Ajang ini berlangsung sehari di Lapangan Golf Padivalley.
Minggu, 02 Nov 2025 19:03
Sulsel
Walkot Munafri Gaungkan Moderasi Beragama pada Peresmian Gereja Katedral Makassar
Wali Kota Munafri Arifuddin menggaungkan semangat moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat di Kota Makassar. Hal itu ia sampaikan pada saat meresmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung.
Jum'at, 31 Okt 2025 09:44
Makassar City
Wali Kota Makassar Dorong Penguatan Regulasi Pengadaan Barang-Jasa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya memperkuat regulasi proses belanja barang dan jasa, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal
Kamis, 30 Okt 2025 22:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor