Siapkan Kesehatan Gratis, Appi Ringankan Beban Warga Pengungsian Banjir di Manggala
Rabu, 25 Des 2024 20:33

Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin turun langsung mengantarkan bantuan kepada warga pengungsian yang berlokasi di Kompleks Bambu-Bambu, Manggala pada Rabu (25/12/2024). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebanyak 1.674 jiwa korban banjir yang dievakuasi ke 25 titik pengungsi, tersebar di tiga kecamatan Kota Makassar. Informasi ini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar pada Rabu, 25 Desember 2024.
Adapun wilayah kecamatan yang masih terendam banjir diantaranya Kecamatan Manggala 281 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Biringkanaya 162 KK, serta Kecamatan Tamalanrea 15 KK.
Sebagai upaya untuk meringankan beban korban banjir, Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin turun langsung mengantarkan bantuan kepada warga pengungsian yang berlokasi di Kompleks Bambu-Bambu, Manggala pada Rabu (25/12/2024).
Tak hanya membawa bantuan berupa sembako, Appi sapaannya berkolaborasi dengan Fakuktas Kedokteran Universitas Bosowa (FK Unibos) dalam rangka membuka posko pengobatan gratis kepada warga yang tekena dampak korban banjir.
"Tadi kita baru saja melihat kegiatan dari teman-teman Universitas Bosowa melakukan pengobatan gratis. Sekaligus melihat warga yang terdampak banjir di Bambu-Bambu, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala," jelas Appi.
Seakan tak mengenal lelah, Appi tampak tidak mau istirahat. Pasalnya di tengah agenda padat menghadiri berbagai kegiatan momentum Natal, ia tetap saja perhatian penuh terhadap korban bencana banjir.
Ia juga menuturkan, saat ini wilayah Manggala ketinggian air masih terlihat jelas. Hanya saja, dengan adanya cuaca mendung akan berdampak pada surutnya banjir.
"Ketinggian airnya masih terlihat, tapi alhamdulillah hari ini sudah surut. Para saudara kita yang mengungsi mudah-mudahan besok sudah kembali ke rumah melihat dan membersihakan," harap Appi.
Ia berjanji akan mencari solusi bersama para ahli akademisi yang tergabung dari universitas agar memberikan solusi terhadap pencegahan banjir di Kota Makassar.
"Tapi yang terpenting bagaimana pemerintah mencarikan solusi terbaik, karena banjir ini sudah sejak tahun 2010. Kita akan mengkaji arus air sehingga banjir tidak datang separah ini," jelasnya.
Appi saat menghadiri Safari Natal perayaan 2024 di Gereja Gereja Bethel, ia mengajak jemaat memberikan doa dan support kepada warga Kota Makassar di lokasi pengungsian agar kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kalau kita lihat keadaaan cuaca hari ini di Kota Makassar, ini lebih ekstrim dibanding musim penghujan tahun sebelumnya. Sehingga saya berharap kalau ada di antara kita berlebihan mungkin bisa memperhatikan atau memberikan support bantuan kepada saudara-saudara kita yang lagi terkena dampak banjir di berbagai titik di Kota Makassar," ajak Appi.
"Beberapa tempat saya sudah datang melihat mereka, mereka langganan banjir, langganan pengungsi. Ini menjadi (PR) kita menghilangkan yang namanya banjir dari kehidupan mereka," tutupnya.
Adapun wilayah kecamatan yang masih terendam banjir diantaranya Kecamatan Manggala 281 Kepala Keluarga (KK), Kecamatan Biringkanaya 162 KK, serta Kecamatan Tamalanrea 15 KK.
Sebagai upaya untuk meringankan beban korban banjir, Wali Kota Makassar terpilih 2024, Munafri Arifuddin turun langsung mengantarkan bantuan kepada warga pengungsian yang berlokasi di Kompleks Bambu-Bambu, Manggala pada Rabu (25/12/2024).
Tak hanya membawa bantuan berupa sembako, Appi sapaannya berkolaborasi dengan Fakuktas Kedokteran Universitas Bosowa (FK Unibos) dalam rangka membuka posko pengobatan gratis kepada warga yang tekena dampak korban banjir.
"Tadi kita baru saja melihat kegiatan dari teman-teman Universitas Bosowa melakukan pengobatan gratis. Sekaligus melihat warga yang terdampak banjir di Bambu-Bambu, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala," jelas Appi.
Seakan tak mengenal lelah, Appi tampak tidak mau istirahat. Pasalnya di tengah agenda padat menghadiri berbagai kegiatan momentum Natal, ia tetap saja perhatian penuh terhadap korban bencana banjir.
Ia juga menuturkan, saat ini wilayah Manggala ketinggian air masih terlihat jelas. Hanya saja, dengan adanya cuaca mendung akan berdampak pada surutnya banjir.
"Ketinggian airnya masih terlihat, tapi alhamdulillah hari ini sudah surut. Para saudara kita yang mengungsi mudah-mudahan besok sudah kembali ke rumah melihat dan membersihakan," harap Appi.
Ia berjanji akan mencari solusi bersama para ahli akademisi yang tergabung dari universitas agar memberikan solusi terhadap pencegahan banjir di Kota Makassar.
"Tapi yang terpenting bagaimana pemerintah mencarikan solusi terbaik, karena banjir ini sudah sejak tahun 2010. Kita akan mengkaji arus air sehingga banjir tidak datang separah ini," jelasnya.
Appi saat menghadiri Safari Natal perayaan 2024 di Gereja Gereja Bethel, ia mengajak jemaat memberikan doa dan support kepada warga Kota Makassar di lokasi pengungsian agar kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kalau kita lihat keadaaan cuaca hari ini di Kota Makassar, ini lebih ekstrim dibanding musim penghujan tahun sebelumnya. Sehingga saya berharap kalau ada di antara kita berlebihan mungkin bisa memperhatikan atau memberikan support bantuan kepada saudara-saudara kita yang lagi terkena dampak banjir di berbagai titik di Kota Makassar," ajak Appi.
"Beberapa tempat saya sudah datang melihat mereka, mereka langganan banjir, langganan pengungsi. Ini menjadi (PR) kita menghilangkan yang namanya banjir dari kehidupan mereka," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkot Makassar Borong 3 Nominasi Penghargaan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, kembali menorehkan catatan gemilang, Minggu (19/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 16:21

Makassar City
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Tim APEKSI Komwil VI yang dipimpin oleh Manajer, Talib Mustafa melakukan audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (15/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 15:13

Makassar City
Wali Kota Makassar Ingin GPM Digelar Tiap Pekan, Bergilir di Tiap Kecamatan
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak di salah satu titik GPM, yakni halaman Kantor Kecamatan Tamalate, Senin (13/10/2025).
Senin, 13 Okt 2025 18:54

Makassar City
Rayakan HUT ke-61, Golkar Makassar Gelar Pasar Murah dan Pemeriksaan Kesehatan
Memperingati HUT ke-61 Partai Golkar, jajaran pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar, dipimpin Munafri Arifuddin, mengadakan kegiatan sosial berupa pasar murah dan pemeriksaan kesehatan.
Minggu, 12 Okt 2025 13:21

Makassar City
Dorong Urban Farming, Munafri Targetkan Kota Makassar Penopang Pangan Nasional
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menargetkan Kota Makassar menjadi salah satu daerah penopang pangan nasional melalui pengembangan urban farming atau pertanian di lahan sempit perkotaan.
Kamis, 09 Okt 2025 17:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

PKS Sulsel Kukuhkan Generasi Penerus Lewat Kaderisasi Anak Anggota
4

67 Petugas Damkar Makassar Jalani Pelatihan Kesigapan dan Keterampilan
5

PT Vale Dorong Literasi Anak Loeha Raya Lewat Donasi Buku