Bantu Korban Banjir, Dinsos Makassar Bangun Dapur Umum Pusat di Manggala

Kamis, 13 Feb 2025 15:47
Bantu Korban Banjir, Dinsos Makassar Bangun Dapur Umum Pusat di Manggala
Suasana dapur umum Dinsos Makassar di Kecamatan Manggala, Kamis (13/2/2025). Foto: Humas Dinsos Makassar
Comment
Share
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membangun dapur umum pusat di Kecamatan Manggala. Dapur umum ini disiapkan untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Kepala Dinsos Makassar, drg Ita Isdiana Anwar mengatakan, telah menyuplai bahan makanan dapur mandiri di 5 kecamatan di antaranya Kecamatan Biringkanayya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, Kecamatan Panakukkang, dan Kecamatan Tallo.

"Kami masih berusaha bekerja maksimal, karena data update jam 8 malam tadi yakni jumlah secara keseluruhan pengungsi sebanyak 5.005 jiwa dari 5 kecamatan di 48 titik pengungsi. Tapi kalau ditampung sudah hampir 4.000 jiwa yang kita cover," jelasnya kepada SINDO Makassar, Kamis (13/2/2025).

"Bantuan yang diberikan dalam bentuk makanan, kami masak di dapur umum. Jadi ada satu dapur umum dipusatkan di Kecamatan Manggala, kemudian dapur mandiri di 5 titik yang kami berikan bahan dan mereka memasak mandiri namanya," sambungnya.

Ita juga mengungkapkan data korban banjir pada Desember 2025 lalu di angka tertinggi sebanyak 2.500 jiwa, sedangkan data yang terbaru yakni 5.005 jiwa pada Rab (12/2/2025) kemarin.

"Kami (Dinsos Makassar) hanya fokus saja bantuan makanannya. Kita juga sudah jalan kemarin, kami bantu matras itu tergantung persediaan. Ada juga beberapa warga korban banjir kita bantu seperti selimut, kita juga berikan perlengkapan bayi, dan perlengkapan lansia," terangnya saat dihubungi via WhatsApp.

"Tapi tergantung yang kami kunjungi (korban banjir), karena bantuan begitu langsung dari Kementerian Sosial, bukan anggaran kita. Jadi kita harus bergerak cepat memuat makanan ini semua. Kita mulai bangun dapur umum waktu kemarin pagi," lanjutnya.

Sebelumnya, bencana banjir melanda sebagian Kota Makassar pada Rabu (13/2/2025) kemarin, yang mengakibatkan kemacetan parah jalan-jalan protokol.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru