Pemkot Makassar Libatkan Warga Rancang Super Apps
Selasa, 15 Apr 2025 18:16

FGD Blueprint Super Apps Kota Makassar di Ballroom Gedung MGC Lantai 1. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, melibatkan masyarakat dalam rancangan super Apps, platform berisi banyak layanan yang dikemas menjadi satu aplikasi.
Kegiatan itu dibuka resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir. Ia menjelaskan bahwa Forum Group Discussion (FGD) ini dirancang khusus untuk menggali pemahaman mendalam terkait kebutuhan layanan digital di Kota Makassar.
"Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif warga Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya," jelasnya saat FGD Blueprint Super Apps Kota Makassar di Ballroom Gedung MGC Lt.1.
Lebih lanjut, Yasir menambahkan bahwa FGD juga menjadi tempat untuk menghimpun persepsi dan masukan langsung dari masyarakat terhadap gagasan pengembangan Makassar Super Apps.
"Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait kebutuhan fitur aplikasi yang diharapkan nantinya," tambahnya.
Menambah bobot diskusi, hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, bersama Wisnu Ardianto. Kehadiran mereka memperkuat perspektif teknologi dan implementasi dalam pembangunan aplikasi digital terpadu.
"Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan," jelasnya.
Ia juga menyoroti aspek keamanan digital yang semakin terkelola melalui sistem ini, serta kemampuan pemerintah dalam memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.
"Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal," ujarnya.
Pada hari pertama pelaksanaan FGD ini, peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang, seperti pelajar, tenaga kependidikan, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, serta pengguna non-digital.
Sementara itu, pada hari kedua, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari perwakilan strategis setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar.
Kegiatan itu dibuka resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir. Ia menjelaskan bahwa Forum Group Discussion (FGD) ini dirancang khusus untuk menggali pemahaman mendalam terkait kebutuhan layanan digital di Kota Makassar.
"Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif warga Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya," jelasnya saat FGD Blueprint Super Apps Kota Makassar di Ballroom Gedung MGC Lt.1.
Lebih lanjut, Yasir menambahkan bahwa FGD juga menjadi tempat untuk menghimpun persepsi dan masukan langsung dari masyarakat terhadap gagasan pengembangan Makassar Super Apps.
"Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait kebutuhan fitur aplikasi yang diharapkan nantinya," tambahnya.
Menambah bobot diskusi, hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, bersama Wisnu Ardianto. Kehadiran mereka memperkuat perspektif teknologi dan implementasi dalam pembangunan aplikasi digital terpadu.
"Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan," jelasnya.
Ia juga menyoroti aspek keamanan digital yang semakin terkelola melalui sistem ini, serta kemampuan pemerintah dalam memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.
"Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal," ujarnya.
Pada hari pertama pelaksanaan FGD ini, peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang, seperti pelajar, tenaga kependidikan, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, serta pengguna non-digital.
Sementara itu, pada hari kedua, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari perwakilan strategis setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar.
(MAN)
Berita Terkait

Makassar City
Legislator Minta Pemkot Makassar Benahi Data Penerima Bansos
Anggota DPRD Kota Makassar meminta pemerintah kota membenahi data penerima bantuan sosial (bansos) mereka. Pasalanya, dalam banyak kejadian, bansos tersalurkan kepada keluarga yang tidak berhak.
Kamis, 03 Jul 2025 14:34

Makassar City
Walkot Munafri Pelajari Konsep Perumahan Berbasis Keadilan Sosial di Karl-Marx-Hof Austria
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengikuti agenda kunjungan lapangan (site visit) ke sejumlah lokasi strategis di Kota Vienna, Austria, Rabu (02/07). Kunjungan ini dalam rangkaian kegiatan World Cities Summit Mayors Forum 2025.
Kamis, 03 Jul 2025 12:27

Makassar City
Makassar Bangun Sinergi Global pada World Cities Summit Mayors Forum di Austria 2025
Dalam rangka memperkuat peran Kota Makassar di kancah internasional, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria.
Kamis, 03 Jul 2025 10:33

Makassar City
Wawali Aliyah Pertegas Komitmen Pemkot Ratakan Mutu Pendidikan
KPRM menyambangi Balai Kota Makassar, Rabu (2/7/2025). Mereka datang menyampaikan keresahaan terhadap proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
Rabu, 02 Jul 2025 18:44

Makassar City
Serapan Anggaran Rendah, Sekda Makassar Minta SKPD Segera Genjot Program
Anggota DPRD Kota Makassar menyoroti realisasi serapan anggaran pemerintah kota tahun ini yang masih rendah. Hingga triwulan kedua, angkanya baru di antara 30 hingga 40 persen.
Selasa, 01 Jul 2025 21:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
3

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
4

Asyura di Dapur: Mengaduk Peca', Mengganti Pecah Belah
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Rembuk Tani Wajo: Solusi Kolaboratif untuk Peningkatan Panen
2

Beautiful Malino Ditarget Masuk KEN Kementerian Pariwisata
3

Pemerintah Bantaeng Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
4

Asyura di Dapur: Mengaduk Peca', Mengganti Pecah Belah
5

Kabar Bahagia, Ribuan Meter Jalan di Tombolopao Bakal Diaspal