Jelang May Day 2025, Pemkot Makassar Tampung Aspirasi Buruh
Rabu, 30 Apr 2025 09:43

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat menerima audiensi Lembaga Tripartit Kota Makassar dan panitia May Day 2025, di Balai Kota, Selasa (29/4/2025). Pertemuan ini membahas isu-isu ketenagakerjaan.
MAKASSAR - Menjelang Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau pekerja dan serikat buruh menjaga stabilitas dan kondusivitas kota bahkan siap menampung aspirasi para buruh.
Hal itu disampaikan Munafri, saat menerima audiensi Lembaga Tripartit Kota Makassar dan panitia May Day 2025, di Balai Kota, Selasa (29/4/2025). Pertemuan tersebut membahas isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini dialami kaum buruh di Kota Makassar.
"Lewat kesempatan ini saya sampaikan bahwa setiap permasalahan, setiap problem, setiap aspirasi dari teman-teman buruh itu kita bisa duduk bersama membahas dan mencari solusi terbaik," kata pria yang akrab disapa Appi itu.
Pada kesempatan ini, Appi menyarankan kepada perwakilan komunitas buruh yang hadir untuk menghadapi hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei dengan positif.
"Saran saya perlu dilakukan pertemuan intens jelang may day (kita kumpul), jangan tunggu tanggal 1 baru ada kegiatan. Tapi, bulan berjalan perlu intens lagi ketemu, membahas isu-isu yang kaitannya dengan aspirasi nasib buruh," tuturnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tetap mendengar aspirasi dan memperjuangkan hak-hak para pekerja. "Kami pemerintah kota selalu terbuka untuk berdialog. Kami hadir di sini untuk melindungi hak-hak pekerja dan mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis di Makassar," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, tidak hanya untuk merespons persoalan yang muncul, tetapi juga untuk mencegah potensi konflik sejak dini.
"Harus mendengarkan bagaimana kondisi serikat pekerja dan para pengusaha menanggapi, persoalan buruh kan setiap tahun. Jadi, perlu komunikasi yang baik, dan bagaimana pemerintah mendengarkan aspirasi," tutup Appi.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengajak semua buruh Indonesia merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan aman, damai, dan tertib.
Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) 2023-2026 ini mengajak para pekerja untuk bersama-sama menyuarakan aspirasi dan perjuangan mereka pada Kamis, 1 Mei 2025 di Monas, Jakarta Pusat.
Acara itu rencananya dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. "Seluruh kawan-kawan buruh, marilah kita merayakan May Day 2025 dengan aman, damai, dan tertib. Kita suarakan perjuangan kita pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Andi Gani menyoroti makna historis peringatan May Day 2025, yang menandai 60 tahun perjuangan buruh Indonesia. "60 tahun yang lalu terulang kembali di tanggal 1 Mei nanti, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia!," ungkapnya.
Hal itu disampaikan Munafri, saat menerima audiensi Lembaga Tripartit Kota Makassar dan panitia May Day 2025, di Balai Kota, Selasa (29/4/2025). Pertemuan tersebut membahas isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini dialami kaum buruh di Kota Makassar.
"Lewat kesempatan ini saya sampaikan bahwa setiap permasalahan, setiap problem, setiap aspirasi dari teman-teman buruh itu kita bisa duduk bersama membahas dan mencari solusi terbaik," kata pria yang akrab disapa Appi itu.
Pada kesempatan ini, Appi menyarankan kepada perwakilan komunitas buruh yang hadir untuk menghadapi hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei dengan positif.
"Saran saya perlu dilakukan pertemuan intens jelang may day (kita kumpul), jangan tunggu tanggal 1 baru ada kegiatan. Tapi, bulan berjalan perlu intens lagi ketemu, membahas isu-isu yang kaitannya dengan aspirasi nasib buruh," tuturnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tetap mendengar aspirasi dan memperjuangkan hak-hak para pekerja. "Kami pemerintah kota selalu terbuka untuk berdialog. Kami hadir di sini untuk melindungi hak-hak pekerja dan mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis di Makassar," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara pemerintah, pekerja, dan pengusaha, tidak hanya untuk merespons persoalan yang muncul, tetapi juga untuk mencegah potensi konflik sejak dini.
"Harus mendengarkan bagaimana kondisi serikat pekerja dan para pengusaha menanggapi, persoalan buruh kan setiap tahun. Jadi, perlu komunikasi yang baik, dan bagaimana pemerintah mendengarkan aspirasi," tutup Appi.
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengajak semua buruh Indonesia merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan aman, damai, dan tertib.
Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) 2023-2026 ini mengajak para pekerja untuk bersama-sama menyuarakan aspirasi dan perjuangan mereka pada Kamis, 1 Mei 2025 di Monas, Jakarta Pusat.
Acara itu rencananya dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. "Seluruh kawan-kawan buruh, marilah kita merayakan May Day 2025 dengan aman, damai, dan tertib. Kita suarakan perjuangan kita pada 1 Mei 2025 di Monumen Nasional bersama Presiden Republik Indonesia Bapak Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subianto," ujarnya, Selasa (29/4/2025).
Andi Gani menyoroti makna historis peringatan May Day 2025, yang menandai 60 tahun perjuangan buruh Indonesia. "60 tahun yang lalu terulang kembali di tanggal 1 Mei nanti, berjuang dan setia di garis perjuangan yang sama. Hidup buruh Indonesia!," ungkapnya.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri di Makassar
Pemkot Makassar dan Kalla Land & Property yang menaungi Bukit Baruga meneken MoU terkait penerapan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R).
Jum'at, 19 Sep 2025 15:05

News
Makassar Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital.
Jum'at, 19 Sep 2025 08:31

News
PD Parkir Makassar Sebut Pengelolaan Parkir di Kawasan Ramayana Melanggar
Perumda (PD) Parkir Makassar Raya terus menggali potensi pendapatan daerah (PAD) dari sektor parkir. Salah satu upayanya, mendata aset pemerintah kota yang dijadikan lahan parkir komersial oleh swasta.
Kamis, 18 Sep 2025 08:20

Makassar City
Aset Pemkot Makassar 1,1 Ha di Antang Terancam Jatuh ke Pihak Lain
Aset Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar seluas 11.000 meter persegi atau 1,1 hektare di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, terancam jatuh ke pihak lain.
Rabu, 17 Sep 2025 21:56

Makassar City
Pemkot Makassar Akan Tambah MCH di Tiga Lokasi Baru
Pemkot Makassar berencana menambah tiga titik MCH. Program ini menjadi wadah generasi muda menyalurkan kreativitas, mengembangkan minat dan bakat, sekaligus menggerakkan ekosistem ekonomi kreatif.
Rabu, 17 Sep 2025 20:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
3

Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri di Makassar
4

Makassar Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025
5

Tim SMEP Sulsel Berkunjung ke Gowa, Pantau Realisasi 10 Program Pokok PKK
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Walkot Appi Siapkan 6 Bus untuk Suporter Nonton Laga PSM Makassar vs Persija
3

Bukit Baruga Jadi Kawasan Percontohan Pengelolaan Sampah Mandiri di Makassar
4

Makassar Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025
5

Tim SMEP Sulsel Berkunjung ke Gowa, Pantau Realisasi 10 Program Pokok PKK