Bappenas Harap Unhas Konsisten Ciptakan Inovasi Pemacu Pertumbuhan Ekonomi
Rabu, 18 Jun 2025 05:41

Suasana Kuliah Umum dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Rachmat Pambudy, di Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (17/6/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kuliah Umum, dengan tema “Arah Pembangunan Berkelanjutan dalam RPJPN 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029”.
Kuliah Umum ini menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Rachmat Pambudy, di Kampus Unhas Tamalanrea. Kuliah dihadiri para pimpinan Unhas dan fakultas di lingkup Unhas, dan sivitas akademika.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran Menteri Bappenas di Unhas merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Menurutnya perencanaan pembangunan nasional harus senantiasa berpijak pada harapan rakyat dan sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah penguat harapan bangsa. Bagi kami di Kawasan Timur Indonesia, ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kami adalah bagian utuh dari komponen bangsa yang siap berkontribusi. Unhas sangat siap menjadi mitra strategis dalam menyukseskan berbagai program pembangunan nasional,” ujarnya dalam sambutan.
Guru Besar Ilmu Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai kunci utama pembangunan bangsa.
Kata dia, Unhas tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mendorong transformasi sosial melalui pengembangan inovasi dan kolaborasi pembangunan.
Beberapa inovasi unggulan yang dikembangkan Unhas, seperti varietas jagung "Jago" dan ayam lokal unggul “Ayam Aloppe”, sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kemandirian sektor pertanian serta peternakan.
“Jangan sampai kita terus mengalami inferioritas terhadap produk pangan lokal. Kita harus percaya pada kemampuan bangsa sendiri dalam menghasilkan varietas unggul yang bisa bersaing,” katanya.
Sementara, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Rachmat Pambudy menekankan pentingnya semangat baru dalam pembangunan yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan ketersediaan pangan bergizi.
Dirinya optimistis terhadap masa depan kawasan Timur Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan nasional.
“Matahari terbit dari Timur, begitu pula harapan masa depan bangsa. Karena itu, rakyat Indonesia di kawasan Timur harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati kemakmuran nasional,” tuturnya.
Prof Rachmat juga menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan sebagai prasyarat untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Pendidikan yang berkualitas menjadi fondasi penting agar Indonesia mampu bersaing secara global.
Bappenas telah menyusun mekanisme pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya tinggi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
“Untuk mendukung percepatan pembangunan, perlu peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pangan melalui adopsi inovasi dari perguruan tinggi. Universitas memiliki posisi strategis sebagai sumber pengetahuan dan teknologi yang dapat mendorong transformasi ekonomi,” kata Prof. Pambudy.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara Menteri dan para peserta yang hadir, yang terdiri dari unsur dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika Unhas lainnya.
Kuliah Umum ini menghadirkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Rachmat Pambudy, di Kampus Unhas Tamalanrea. Kuliah dihadiri para pimpinan Unhas dan fakultas di lingkup Unhas, dan sivitas akademika.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran Menteri Bappenas di Unhas merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Menurutnya perencanaan pembangunan nasional harus senantiasa berpijak pada harapan rakyat dan sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah penguat harapan bangsa. Bagi kami di Kawasan Timur Indonesia, ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa kami adalah bagian utuh dari komponen bangsa yang siap berkontribusi. Unhas sangat siap menjadi mitra strategis dalam menyukseskan berbagai program pembangunan nasional,” ujarnya dalam sambutan.
Guru Besar Ilmu Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia sebagai kunci utama pembangunan bangsa.
Kata dia, Unhas tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai institusi yang mendorong transformasi sosial melalui pengembangan inovasi dan kolaborasi pembangunan.
Beberapa inovasi unggulan yang dikembangkan Unhas, seperti varietas jagung "Jago" dan ayam lokal unggul “Ayam Aloppe”, sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kemandirian sektor pertanian serta peternakan.
“Jangan sampai kita terus mengalami inferioritas terhadap produk pangan lokal. Kita harus percaya pada kemampuan bangsa sendiri dalam menghasilkan varietas unggul yang bisa bersaing,” katanya.
Sementara, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Rachmat Pambudy menekankan pentingnya semangat baru dalam pembangunan yang mencakup sektor pendidikan, kesehatan, dan ketersediaan pangan bergizi.
Dirinya optimistis terhadap masa depan kawasan Timur Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan nasional.
“Matahari terbit dari Timur, begitu pula harapan masa depan bangsa. Karena itu, rakyat Indonesia di kawasan Timur harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam menikmati kemakmuran nasional,” tuturnya.
Prof Rachmat juga menyoroti pentingnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan sebagai prasyarat untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah. Pendidikan yang berkualitas menjadi fondasi penting agar Indonesia mampu bersaing secara global.
Bappenas telah menyusun mekanisme pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya tinggi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.
“Untuk mendukung percepatan pembangunan, perlu peningkatan produktivitas sektor pertanian dan pangan melalui adopsi inovasi dari perguruan tinggi. Universitas memiliki posisi strategis sebagai sumber pengetahuan dan teknologi yang dapat mendorong transformasi ekonomi,” kata Prof. Pambudy.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara Menteri dan para peserta yang hadir, yang terdiri dari unsur dosen, mahasiswa, serta sivitas akademika Unhas lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh
Fathana Putri, Mahasiswa Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Hasanuddin menuliskan opini tentang Hari Paru Sedunia dan membahas mengenai penyakit TBC yang masih dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia.
Senin, 06 Okt 2025 08:00

News
Berikut Daftar Nomor Urut Bacalon Rektor Unhas, Petahana Nomor Urut 1
Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Tahapan Penyaringan Pemilihan Rektor Universitas dan Penyerahan Nama-nama Bakal Calon (Bacalon) Rektor dari Majelis Wali Amanat (MWA) kepada Senat Akademik
Rabu, 01 Okt 2025 19:13

Sulsel
Prof JJ Dinilai Inspiratif, Beri Ruang Inovasi di Fakultas Peternakan Unhas
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Syahdar Baba memberikan apresiasi gaya kepemimpinan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Selasa, 30 Sep 2025 22:17

Makassar City
Fathur Rahim Dilantik Sebagai Ketua IKA Arsitektur Unhas Makassar
Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi dilantik di Kampus Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, pada Minggu (28/9/2025) kemarin.
Senin, 29 Sep 2025 10:38

Makassar City
Satgas PPK Unhas Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Masalah di Fakultas Vokasi
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan (PPK) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar sosialisasi kepada sivitas akademika Fakultas Vokasi, Kamis (25/9/2025).
Kamis, 25 Sep 2025 18:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Golkar Sulsel Ringankan Beban Masyarakar, Ada Pasar Murah dan Pemeriksaan Gratis
3

MPK & MKP OSIS Makassar Resmi Dilantik, Ruang Kolaborasi Pelajar untuk Berkarya
4

Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
5

Hari Rabies Sedunia, BBVet dan Pemda Maros Gelar Pemeriksaan Hewan Gratis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Golkar Sulsel Ringankan Beban Masyarakar, Ada Pasar Murah dan Pemeriksaan Gratis
3

MPK & MKP OSIS Makassar Resmi Dilantik, Ruang Kolaborasi Pelajar untuk Berkarya
4

Jaga Asa Juara, Santri Sulsel Melaju ke Final dalam 6 Nomor MQKN 2025
5

Hari Rabies Sedunia, BBVet dan Pemda Maros Gelar Pemeriksaan Hewan Gratis