Wali Kota Munafri Terima Aspirasi Warga Terkait Pemilihan RT Serentak
Senin, 08 Des 2025 16:45
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima aspirasi masyarakat terkait hasil pemilihan Ketua RT serentak. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima langsung sejumlah masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi terkait hasil Pemilihan Rukun Tetangga (RT) di Kantor Balai Kota, Senin pagi.
Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara warga dan pemerintah, sekaligus menegaskan langkah cepat Pemkot dalam merespons dinamika pasca-pemungutan suara.
Munafri menuturkan bahwa seluruh rangkaian pemilihan RT telah dilaksanakan sesuai prosedur, jujur, adil, serta mengedepankan transparansi.
Karena itu, hasil yang muncul merupakan cerminan pilihan warga dan tidak bisa dicampuri oleh pihak mana pun.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kota tidak mengintervensi hasil yang sudah ditetapkan panitia di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Menurutnya, menjaga kemurnian proses demokrasi adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi demi menciptakan kepercayaan publik dan ketertiban sosial di lingkungan warga.
Dalam dialog terbuka tersebut, Munafri menjelaskan bahwa pemilihan RT digelar bukan untuk menimbulkan perpecahan, tetapi justru untuk menghindari perselisihan di tengah masyarakat.
Sistem pemilihan, kata dia, dirancang agar proses penentuan pemimpin lingkungan benar-benar mencerminkan kehendak warga.
"Kenapa kita adakan pemilihan RT/RW serentak? Supaya tidak ada perselisihan, karena masyarakat menentukan sesuai hari nurani," jelas Munafri.
Ia menegaskan bahwa dalam setiap proses demokrasi, selalu ada pihak yang menang dan kalah. Hal itu merupakan konsekuensi logis dari pemilihan yang memberikan kesempatan setara kepada masyarakat untuk memilih figur yang mereka percaya.
"Namanya pemilu, pasti ada orang menang dan ada yang kalah. Tidak mungkin semua yang mendaftar langsung jadi RT," ujarnya.
Dengan demikian, Munafri meminta seluruh pihak untuk menghormati hasil pemilihan, menjaga kondusivitas lingkungan, serta memberi kesempatan kepada RT terpilih untuk menjalankan amanah warga.
Munafri mencontohkan bahwa dirinya pun, dalam kontestasi politik apa pun, tetap harus berhadapan dengan proses pilihan masyarakat.
"Bagaimana caranya kita mau paksa menang kalau kita tidak disukai masyarakat. Itu yang susah," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa semua kandidat sudah diberi kesempatan yang sama sejak awal. Jika ada keberatan, mestinya disampaikan pada proses pencalonan, bukan setelah hasil ditetapkan.
"Pada saat pencalonan, kenapa tidak dipersoalkan? Sekarang setelah pemilihan selesai, tidak boleh kita memaksakan. RT yang terpilih adalah hasil dari demokrasi," tambahnya.
Menurut Munafri, pemilihan ini digelar agar RT dan RW yang terpilih benar-benar merupakan orang yang siap bekerja, bukan sekadar mendapat jabatan.
Mereka harus mampu menjalankan program-program pemerintah dan terlibat aktif menangani kebutuhan warga.
"RT dan RW ini bukan mencari bos atau jabatan. Mereka adalah orang-orang yang mau bekerja, melaksanakan program pemerintah, dan siap siap melayani masyarakat," tegasnya.
Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog terbuka antara warga dan pemerintah, sekaligus menegaskan langkah cepat Pemkot dalam merespons dinamika pasca-pemungutan suara.
Munafri menuturkan bahwa seluruh rangkaian pemilihan RT telah dilaksanakan sesuai prosedur, jujur, adil, serta mengedepankan transparansi.
Karena itu, hasil yang muncul merupakan cerminan pilihan warga dan tidak bisa dicampuri oleh pihak mana pun.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah kota tidak mengintervensi hasil yang sudah ditetapkan panitia di tingkat kelurahan maupun kecamatan.
Menurutnya, menjaga kemurnian proses demokrasi adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi demi menciptakan kepercayaan publik dan ketertiban sosial di lingkungan warga.
Dalam dialog terbuka tersebut, Munafri menjelaskan bahwa pemilihan RT digelar bukan untuk menimbulkan perpecahan, tetapi justru untuk menghindari perselisihan di tengah masyarakat.
Sistem pemilihan, kata dia, dirancang agar proses penentuan pemimpin lingkungan benar-benar mencerminkan kehendak warga.
"Kenapa kita adakan pemilihan RT/RW serentak? Supaya tidak ada perselisihan, karena masyarakat menentukan sesuai hari nurani," jelas Munafri.
Ia menegaskan bahwa dalam setiap proses demokrasi, selalu ada pihak yang menang dan kalah. Hal itu merupakan konsekuensi logis dari pemilihan yang memberikan kesempatan setara kepada masyarakat untuk memilih figur yang mereka percaya.
"Namanya pemilu, pasti ada orang menang dan ada yang kalah. Tidak mungkin semua yang mendaftar langsung jadi RT," ujarnya.
Dengan demikian, Munafri meminta seluruh pihak untuk menghormati hasil pemilihan, menjaga kondusivitas lingkungan, serta memberi kesempatan kepada RT terpilih untuk menjalankan amanah warga.
Munafri mencontohkan bahwa dirinya pun, dalam kontestasi politik apa pun, tetap harus berhadapan dengan proses pilihan masyarakat.
"Bagaimana caranya kita mau paksa menang kalau kita tidak disukai masyarakat. Itu yang susah," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa semua kandidat sudah diberi kesempatan yang sama sejak awal. Jika ada keberatan, mestinya disampaikan pada proses pencalonan, bukan setelah hasil ditetapkan.
"Pada saat pencalonan, kenapa tidak dipersoalkan? Sekarang setelah pemilihan selesai, tidak boleh kita memaksakan. RT yang terpilih adalah hasil dari demokrasi," tambahnya.
Menurut Munafri, pemilihan ini digelar agar RT dan RW yang terpilih benar-benar merupakan orang yang siap bekerja, bukan sekadar mendapat jabatan.
Mereka harus mampu menjalankan program-program pemerintah dan terlibat aktif menangani kebutuhan warga.
"RT dan RW ini bukan mencari bos atau jabatan. Mereka adalah orang-orang yang mau bekerja, melaksanakan program pemerintah, dan siap siap melayani masyarakat," tegasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sports
Wali Kota Munafri Minta Pengurus KONI Kecamatan Bina Atlet Muda
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menerima silaturahmi Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat kecamatan se-Kota Makassar di Balai Kota, Minggu (8/12/2025).
Senin, 08 Des 2025 16:50
Makassar City
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) akan melelang sejumlah Barang Milik Daerah (BMD), berupa kendaraan roda dua dan roda empat.
Senin, 08 Des 2025 11:52
Makassar City
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
Pelaksanaan pemilihan RT serentak dinilai belum siap secara teknis. Kondisi ini mendorong perlunya evaluasi menyeluruh, termasuk mempertimbangkan kembali mekanisme pemilihan lama berbasis musyawarah.
Minggu, 07 Des 2025 23:06
Sports
POP Fest 2025 Jadi Ajang Pelestarian Budaya dan Pembinaan Atlet Pelajar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin membuka Pekan Olahraga Pendidikan (POP) Fest 2025 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Gedung Manunggal, Minggu (7/12/2025).
Minggu, 07 Des 2025 14:45
Sulsel
Muswil Hidayatullah Sulsel Momentum Konsolidasi Dakwah dan Penguatan SDM
Wali Kota Makassar, H. Munafri Arifuddin, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Wilayah Hidayatullah Sulawesi Selatan yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Sabtu (6/12/2025).
Sabtu, 06 Des 2025 15:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
2
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
3
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
4
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
5
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pemkot Makassar Lelang 38 Kendaraan Dinas, Mulai Motor hingga Mobil Operasional
2
Legislator Makassar Usulkan Pemilihan RT Kembali ke Mekanisme Lama
3
Tepat Anniversary ke-5, Xilau Eyewear Buka Cabang ke-8 di Tanjung Bunga
4
Makassar Susun Aturan Kota Sehat, Akademisi dan UNICEF Tekankan Sinergi Berkelanjutan
5
Dedikasi Guru Terpencil di Konawe Diganjar Penghargaan Nasional dari YAHM