Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar

Sabtu, 20 Des 2025 12:54
Deretan Festival dan Agenda Pariwisata di CoE 2026 Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat memberikan sambutan di peresmian CeO 2026, di Hotel Novotel, Jumat (19/12/2025). Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar resmi meluncurkan 86 festival Calendar of Event (CoE) 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.

Salah satu tujuan program ini untuk merancang strategi besar dan mentransformasi potensi geografis, serta budaya menjadi magnet pariwisata kelas dunia. Tidak hanya itu saja, CeO ditargetkan untuk masuk ke dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan bahwa event-event yang akam hadir pada tahun depan diharapkan bisa menghadirkan rangkaian festival kurasi yang memadukan unsur tradisional, modern, dan kontemporer.

"Kita berharap benar-benar bisa menyaksikan deskripsi keindahan cantiknya sunset di Makassar. Ini yang akan kita ekspos ke depan. Kami sudah merancang dengan baik untuk mengucurkan anggaran hingga Rp5 miliar per bulan guna mendukung pergerakan ini," ujarnya, Jumat (19/12/2025).

Munafri menambahkan, panorama sunset atau matahari terbenam bisa menjadi salah satu destinasi event yang bisa menjadi pengalaman berkesan bagi pelancong maupun masyarakat Kota Makassar.

"Kami berkomitmen untuk tidak menjadi pengikut (follower), melainkan pencetus tren festival. Saya tidak terlalu senang membuat event baru. Lebih bagus kita melihat event-event yang sudah dilaksanakan oleh anak-anak muda Makassar, lalu kita support untuk tumbuh menjadi lebih besar lagi," tegasnya.

Kata Munafri, program ini mencakup dukungan penuh, seperti industri musik untuk mperkuat konser yang sudah ada agar menjadi agenda nasional yang ditunggu warga luar Kota Makassar.

Kemudian industri film untuk mengajak sineas nasional dan internasional untuk melakukan syuting di Makassar tanpa biaya penggunaan lokasi, dan industri kreatif untuk memberikan ruang bagi talenta lokal untuk mengkurasi festival yang berbeda dari kota lain.

Sebagai langkah konkret, Munafri mengatakan bahwa pemerintah menjanjikan kehadiran kembali meningkatkan promosi pariwisata pada tahun depan. Dengan tujuan untuk pembangunan industri pariwisata sekaligus pemberi insentif bagi para pelaku usaha.

"Keberhasilan program ini bergantung pada sinergi seluruh elemen. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa masukan dari komunitas kreatif dan para pemangku kepentingan. Ini akan terlaksana kalau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder pariwisata bersatu. Target akhirnya adalah dampak nyata pada ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi kota yang signifikan melalui kunjungan wisatawan," tutupnya.

Festival Muara menjadi Top Event CeO 2026, tetapi jadwal pelaksanaan kegiatan belum ditentukan oleh Pemkot Makassar.

Berikut beberapa agenda acara-acara Calendar of Event 2026, di antaranya,

1. Januari: Atraksi Seni, Attayang Sunset, Pagelaran Kesenian, dan Suara'na Makassar.

2. Februari: Cap Go Meh, Atraksi Seni, Attayang Sunset, Pagelaran Kesenian, dan
Makassar UMKM Skill Up Festival.

3. Maret: HUT KORPRI, Atraksi Seni, Pagelaran Seni & Budaya, Attayang Sunset, Pagelaran Kesenian, Pergelaran Seni & Budaya ll 2026.

4. April: Saoraja Tanah Daeng Fest, Pergelaran Budaya, Makassar Trade Expo, Jejak Rasa, Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop), Attayang Sunset, Atraksi Seni, dan Pesta Parekma (Produk Kreatif Makassar).

5. Mei: Pergelaran Kesenian, Misi Budaya Ritual Adengka Silolo,Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop, Atraksi Seni, Attayang Sunset, dan MIWF(Makassar lInternational Writers Festival).

6. Juni: Atraksi Seni, Festival Kopi, Lomba Lagu Daerah, Attayang Sunset, Pergelaran Kesenian, Misi Budaya, Hari Lingkungan Hidup, Gerakan masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop), dan Makassar Half Marathon.

7. Juli: Festival Permainan Rakyat, Festival Fashion Budaya, Cooperative Expo, Attayang Sunset, Atraksi Seni, Pergelaran Kesenian, HUT DEKRANAS, dan Singara' Bulang (Hari Kebudayaan Tingkat Nasionql Harmoni Budaya).

8. Agustus: Festival Bulan Budaya, Gerakan Cinta Budaya, Pergelaran Kesenian, Gebyar UMKM & Kompetensi Bisnis 2026, Atraksi Seni, Attayang Sunset, Indonesia Youth Summit, dan Festival Makan Ikan.

9. September: Pasar Desain, Makassar Art Forum, Attayang Sunset, Pergelaran Kesenian, dan Makassar Jazz Festival.

10. Oktober: Launching MTQ KORPRI, Makassar Moving Image, Makassar Urban Heritage City Rally, Makassar Wedding
Showcase, Pergelaran Kesenian, Pergelaran Seni & Budaya, Attayang Sunset, Localistic Trade Fest, Atraksi Seni, dan Makassar Internasional Jetski Championship X Aquabike 2026.

11. November: Urban Farming Fest 2026, Festival Seni Pertunjukan, Pameran Makassar Craft, Attayang Sunset, Makassar Great Sale 2026, Expertainment Class 2026, Atraksi Seni, Pergelaran Kesenian, dan Festival Kopi.

12. Desember: Atraksi Seni, Launching Calendar of Event, Attayang Sunset, Pergelaran Kesenian, dan Festival Daur Bumi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru