Ketua DPD RI dan UNM Bedah Sistem Kenegaraan Pendiri Bangsa Dalam FGD
Tim Sindomakassar
Jum'at, 15 Sep 2023 17:14
Pimpinan UNM bersama Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) mendapat kunjungan istimewa dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang dipimpin langsung Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI La Nyalla bersama rombongan senator disambut langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi Wakil Rektor, para Dekan, pejabat lingkup UNM dan mahasiswa di Ballroom Lantai 2 Menara Pinisi UNM, Kamis (14/9/2023).
Kedatangan tersebut dalam rangka penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Membedah Proposal Kenegaraan DPD RI Menyempurnakan dan Memperkuat Sistem Bernegara Sesuai Rumusan Pendiri Bangsa".
Pada kesempatan itu, La Nyalla menjelaskan sistem pemikiran para pendiri bangsa itu adalah sistem yang sesuai dengan watak dasar bangsa kepulauan yang super majemuk.
"Sistem yang mengikat antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Konstitusi, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945," ujarnya.
La Nyalla juga menyampaikan 5 Proposal Kenegaraan DPD RI. Dalam proposal tersebut, selain mengadopsi apa yang menjadi tuntutan reformasi, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan menghapus KKN serta penegakan hukum dan HAM.
"Sehingga benar-benar terwujud menjadi penjelmaan seluruh rakyat. Bukan sistem bernegara yang ditentukan oleh partai politik saja. Atau oleh Presiden terpilih saja. Tetapi benar-benar sistem yang utuh. Inilah sistem majelis syuro atau majelis permusyawaratan rakyat," papar La Nyalla.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran Ketua DPD RI di kampusnya. Menurut PHS sapaan akrabnya, UNM sangat bahagia menjadi bagian dari perjuangan DPD RI untuk memperbaiki sistem bernegara Indonesia.
"DPD di jaman Pak Nyalla harus menjadi DPD yang menciptakan sejarah, DPD yang terus memberikan suara kebenaran, yang mempunyai taji. Semoga dengan FGD ini, para mahasiswa dan para dosen untuk tidak hanya menjadi penonton, tidak boleh pasrah, harus bergerak dan ikut serta dalam menentukan arah perjalanan bangsa," kata Prof Husain.
Di samping Itu, Pengamat Ekonomi-Politik Dr Ichsanuddin Noorsy, menuturkan rumusan yang ditawarkan DPD RI sejalan dengan kehendak para pendiri bangsa. Dikatakannya, sejak awal memang para pendiri bangsa menolak sistem demokrasi liberal ala barat.
Tapi gerakan Reformasi pada tahun 1998 secara umum mendorong dua tuntutan yakni demokratisasi dan keterbukaan. Namun yang terjadi, reformasi justru menggulirkan proses demokrasi Liberal yang jauh dari rumusan para pendiri bangsa.
"Akibatnya sekarang, pemegang kendali dan pemegang saham negara ini direduksi menjadi partai politik. Rakyat sudah tidak berdaya karena kekuasaan di partai politik. Solusinya adalah proposal kenegaraan DPD RI ini," tuturnya.
Ketua DPD RI La Nyalla bersama rombongan senator disambut langsung oleh Rektor UNM, Prof Husain Syam didampingi Wakil Rektor, para Dekan, pejabat lingkup UNM dan mahasiswa di Ballroom Lantai 2 Menara Pinisi UNM, Kamis (14/9/2023).
Kedatangan tersebut dalam rangka penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Membedah Proposal Kenegaraan DPD RI Menyempurnakan dan Memperkuat Sistem Bernegara Sesuai Rumusan Pendiri Bangsa".
Pada kesempatan itu, La Nyalla menjelaskan sistem pemikiran para pendiri bangsa itu adalah sistem yang sesuai dengan watak dasar bangsa kepulauan yang super majemuk.
"Sistem yang mengikat antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Konstitusi, yaitu Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945," ujarnya.
La Nyalla juga menyampaikan 5 Proposal Kenegaraan DPD RI. Dalam proposal tersebut, selain mengadopsi apa yang menjadi tuntutan reformasi, tentang pembatasan masa jabatan presiden dan menghapus KKN serta penegakan hukum dan HAM.
"Sehingga benar-benar terwujud menjadi penjelmaan seluruh rakyat. Bukan sistem bernegara yang ditentukan oleh partai politik saja. Atau oleh Presiden terpilih saja. Tetapi benar-benar sistem yang utuh. Inilah sistem majelis syuro atau majelis permusyawaratan rakyat," papar La Nyalla.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku sangat berterima kasih dengan kehadiran Ketua DPD RI di kampusnya. Menurut PHS sapaan akrabnya, UNM sangat bahagia menjadi bagian dari perjuangan DPD RI untuk memperbaiki sistem bernegara Indonesia.
"DPD di jaman Pak Nyalla harus menjadi DPD yang menciptakan sejarah, DPD yang terus memberikan suara kebenaran, yang mempunyai taji. Semoga dengan FGD ini, para mahasiswa dan para dosen untuk tidak hanya menjadi penonton, tidak boleh pasrah, harus bergerak dan ikut serta dalam menentukan arah perjalanan bangsa," kata Prof Husain.
Di samping Itu, Pengamat Ekonomi-Politik Dr Ichsanuddin Noorsy, menuturkan rumusan yang ditawarkan DPD RI sejalan dengan kehendak para pendiri bangsa. Dikatakannya, sejak awal memang para pendiri bangsa menolak sistem demokrasi liberal ala barat.
Tapi gerakan Reformasi pada tahun 1998 secara umum mendorong dua tuntutan yakni demokratisasi dan keterbukaan. Namun yang terjadi, reformasi justru menggulirkan proses demokrasi Liberal yang jauh dari rumusan para pendiri bangsa.
"Akibatnya sekarang, pemegang kendali dan pemegang saham negara ini direduksi menjadi partai politik. Rakyat sudah tidak berdaya karena kekuasaan di partai politik. Solusinya adalah proposal kenegaraan DPD RI ini," tuturnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Telkomsel & FBS UNM Hadirkan Program Kewirausahaan Berbasis Digital untuk Mahasiswa
Penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel Branch Makassar dan FBS UNM tentang program kewirausahaan di Jalan Dg Tata Raya Makassar, Jumat (16/8/2024).
Jum'at, 16 Agu 2024 21:04
Makassar City
UNM Sambut 10.750 Mahasiswa Baru, Prof Karta: Jadilah Kritis dan Cerdas
Rektor UNM Prof Karta Jayadi meminta maba tahun akademik 2024 menjadi pribadi yang kritis dan cerdas. Lebih dari itu, mereka diharap jadi generasi beretika.
Kamis, 15 Agu 2024 16:54
News
UNM Siap Bantu Pemprov Sulsel Ciptakan ASN Berjiwa Entrepreneur
Rektor UNM Prof Karta Jayadi menegaskan kesiapan kampus membantu Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh merealisasikan program menciptakan ASN berjiwa entrepreneur.
Kamis, 01 Agu 2024 19:08
Makassar City
Kukuhkan 1.000 Lulusan, Rektor UNM Sebut Wisuda Langkah Awal ke Dunia Nyata
UNM mengukuhkan sebanyak 1.000 wisudawan dan wisudawati program sarjana, Pascasarjana dan Diploma, Selasa (30/7/2024) di Pelataran Gedung Pinisi UNM.
Selasa, 30 Jul 2024 17:19
Makassar City
UNM Kembali Kukuhkan 3 Guru Besar, Rektor Sanjung Soal Kualitas dan Kontribusi
Rektor UNM Prof Karta Jayadi kembali mengukuhkan tiga guru besar, Kamis (25/7). Pengukuhan dilakukan dalam sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater.
Kamis, 25 Jul 2024 18:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa