Kanim Makassar Dorong Pemuda Ikut Berperan Membangun Bangsa

Tim Sindomakassar
Sabtu, 28 Okt 2023 22:19
Kanim Makassar Dorong Pemuda Ikut Berperan Membangun Bangsa
Suasana upacara peringatan Sumpah Pemuda di Kantor Imigrasi Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Makassar mengadakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (28/10/2023). Upacara bertempat di Kanim Makassar.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh para staf dan pegawai struktural lingkungan Kanim Makassar, juga termasuk Unit Layanan Paspor Gowa serta Petugas pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kanim Makassar, Agus Winarto pukul 08.00 Wita. Ia secara langsung membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam sambutan itu, diusung tema Hari Sumpah Pemuda ke-95 yakni “Bersama Majukan Indonesia”.

Menurutnya, pemerintah telah membuka ruang yang besar untuk para puntuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa secara holistik. Hal itu diyakini telah seiring untuk mewujudkan harapan masa depan Indonesia dengan menggaet peran para pemuda.

“Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” kata Agus sembari membacakan sambutan.

Ia juga mengingatkan, kendati Indonesia masih didera berbagai persoalan yang sulit untuk diselesaikan, seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, serta berbagai problematika lainnya, namun bukan berarti itu menghentikan langkah para pemuda untuk tetap berkarya.

“Semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adail dan makmur,” tambah Agus.

Agus lebih lanjut mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang kian masif juga menghadirkan kesenjangan penguasaan teknologi informasi antar generasi. Sehingga di sini peran pemuda sangat dibutuhkan. Penguasaan pemuda terhadap teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diperluas.

Harapannya, pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan strategi untuk 30 tahun mendatang untuk mendukung pembangunan Indonesia. Sehingga diharapkan ada kolaborasi antar generasi untuk menyukseskan hal tersebut.

“Strategi paling ampuh adalah dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor, sesuai amanah UU no. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres no. 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor,” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru