Imigrasi Makassar Tegakkan Prinsip Kemanusiaan Melalui Fasilitas Ramah HAM
Tim Sindomakassar
Senin, 04 Des 2023 19:16
Kantor Imigrasi Makassar menghadirkan berbagai inovasi ramah HAM. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar telah menerapkan berbagai inovasi untuk menjadikan prinsip hak asasi manusia (HAM) sebagai pedoman utama dalam setiap aspek layanannya.
Upaya ini sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-UM.01.01-2435 tentang Pemberian Fasilitas bagi Kelompok Rentan dalam Layanan Penerbitan Paspor Berdimensi Ramah Hak Asasi Manusia.
Dengan fokus pada kemanusiaan, keadilan, dan penghargaan terhadap hak-hak dasar individu, kantor ini telah mengimplementasikan sejumlah fasilitas ramah HAM yang luar biasa.
Pertama, parkiran khusus untuk orang berkebutuhan khusus. Fasilitas ini disiapkan bagi individu dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang menggunakan kursi roda. Langkah ini memastikan bahwa akses ke kantor tidak hanya mudah, tetapi juga nyaman bagi semua pengunjung.
Inovasi kedua adalah alat bantu dengar untuk tunarungu. Imigrasi Makassar saat ini dilengkapi dengan alat bantu dengar yang membantu individu tunarungu berkomunikasi dengan petugas dan mengakses informasi yang diperlukan.
"Dengan ini, Kantor Imigrasi Makassar memastikan bahwa tidak ada yang terpinggirkan dalam proses komunikasi," kata Kepala Imigrasi Makassar Agus Winarto.
Selanjutnya ada buku braille untuk tunanetra. Buku ini telah disediakan di Kantor Imigrasi Makassar untuk membantu individu tunanetra. Ini mencakup informasi penting tentang peraturan imigrasi, persyaratan visa, dan layanan yang ditawarkan oleh kantor. Dengan langkah ini, Imigrasi Makassar memastikan bahwa individu tunanetra dapat mengakses informasi kunci dengan mudah.
Kantor Imigrasi Makassar juga telah merancang semua area, termasuk jalur akses, agar landai, memastikan bahwa individu dengan kebutuhan mobilitas dapat dengan mudah mengakses seluruh bangunan tanpa hambatan.
Tersedia pula kacamata baca bagi pengunjung yang membutuhkan. Fasilitas ini membantu mereka yang memiliki masalah penglihatan dalam membaca dokumen atau informasi tertulis dengan jelas.
Kemudian tongkat dan kursi roda bagi orang berkebutuhan khusus. Fasilitas ini dapat dipinjam oleh pengunjung yang memerlukan. Ini adalah langkah penting untuk memberikan kenyamanan kepada individu dengan mobilitas terbatas.
Imigrasi Makassar juga telah mengadakan toilet khusus disabilitas. Ini memberikan akses yang mudah dan nyaman bagi individu dengan kebutuhan khusus, memastikan privasi dan keamanan mereka.
Selain dalam bentuk infrastruktur, Imigrasi Makassar juga memiliki serangkaian kebijakan yang lebih memprioritaskan orang berkebutuhan khusus dalam setiap pelayanannya.
Selain disabitas, ada tiga kriteria lainnya yang mendapatkan layanan prioritas, yakni lansi yang berumur 60 tahun ke atas, balita, dan ibu hamil/menyusui.
Kebijakan yang diberikan adalah fasilitas antrian Walk-in, artinya masyarakat pengguna layanan Ramah HAM dapat langsung ke kantor Imigrasi Makassar untuk membuat paspor tanpa melakukan pendaftaran online terlebih dahulu.
Selain itu, layanan ramah HAM juga disediakan booth foto khusus, agar pengguna layanan Ramah Ham dapat dilayani lebih mudah dan lebih cepat.
Upaya ini adalah bukti nyata dari komitmen Kantor Imigrasi Makassar untuk mewujudkan kesetaraan dan inklusi dalam layanan publik. Dengan menyediakan fasilitas yang ramah HAM, kantor ini menjadikan setiap pengunjung sebagai prioritas utama, memastikan bahwa hak dan martabat setiap individu dihormati dengan sepenuh hati.
"Semoga langkah ini menginspirasi lembaga pemerintah lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam memberikan layanan yang adil dan inklusif," kata Agus.
Upaya ini sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-UM.01.01-2435 tentang Pemberian Fasilitas bagi Kelompok Rentan dalam Layanan Penerbitan Paspor Berdimensi Ramah Hak Asasi Manusia.
Dengan fokus pada kemanusiaan, keadilan, dan penghargaan terhadap hak-hak dasar individu, kantor ini telah mengimplementasikan sejumlah fasilitas ramah HAM yang luar biasa.
Pertama, parkiran khusus untuk orang berkebutuhan khusus. Fasilitas ini disiapkan bagi individu dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang menggunakan kursi roda. Langkah ini memastikan bahwa akses ke kantor tidak hanya mudah, tetapi juga nyaman bagi semua pengunjung.
Inovasi kedua adalah alat bantu dengar untuk tunarungu. Imigrasi Makassar saat ini dilengkapi dengan alat bantu dengar yang membantu individu tunarungu berkomunikasi dengan petugas dan mengakses informasi yang diperlukan.
"Dengan ini, Kantor Imigrasi Makassar memastikan bahwa tidak ada yang terpinggirkan dalam proses komunikasi," kata Kepala Imigrasi Makassar Agus Winarto.
Selanjutnya ada buku braille untuk tunanetra. Buku ini telah disediakan di Kantor Imigrasi Makassar untuk membantu individu tunanetra. Ini mencakup informasi penting tentang peraturan imigrasi, persyaratan visa, dan layanan yang ditawarkan oleh kantor. Dengan langkah ini, Imigrasi Makassar memastikan bahwa individu tunanetra dapat mengakses informasi kunci dengan mudah.
Kantor Imigrasi Makassar juga telah merancang semua area, termasuk jalur akses, agar landai, memastikan bahwa individu dengan kebutuhan mobilitas dapat dengan mudah mengakses seluruh bangunan tanpa hambatan.
Tersedia pula kacamata baca bagi pengunjung yang membutuhkan. Fasilitas ini membantu mereka yang memiliki masalah penglihatan dalam membaca dokumen atau informasi tertulis dengan jelas.
Kemudian tongkat dan kursi roda bagi orang berkebutuhan khusus. Fasilitas ini dapat dipinjam oleh pengunjung yang memerlukan. Ini adalah langkah penting untuk memberikan kenyamanan kepada individu dengan mobilitas terbatas.
Imigrasi Makassar juga telah mengadakan toilet khusus disabilitas. Ini memberikan akses yang mudah dan nyaman bagi individu dengan kebutuhan khusus, memastikan privasi dan keamanan mereka.
Selain dalam bentuk infrastruktur, Imigrasi Makassar juga memiliki serangkaian kebijakan yang lebih memprioritaskan orang berkebutuhan khusus dalam setiap pelayanannya.
Selain disabitas, ada tiga kriteria lainnya yang mendapatkan layanan prioritas, yakni lansi yang berumur 60 tahun ke atas, balita, dan ibu hamil/menyusui.
Kebijakan yang diberikan adalah fasilitas antrian Walk-in, artinya masyarakat pengguna layanan Ramah HAM dapat langsung ke kantor Imigrasi Makassar untuk membuat paspor tanpa melakukan pendaftaran online terlebih dahulu.
Selain itu, layanan ramah HAM juga disediakan booth foto khusus, agar pengguna layanan Ramah Ham dapat dilayani lebih mudah dan lebih cepat.
Upaya ini adalah bukti nyata dari komitmen Kantor Imigrasi Makassar untuk mewujudkan kesetaraan dan inklusi dalam layanan publik. Dengan menyediakan fasilitas yang ramah HAM, kantor ini menjadikan setiap pengunjung sebagai prioritas utama, memastikan bahwa hak dan martabat setiap individu dihormati dengan sepenuh hati.
"Semoga langkah ini menginspirasi lembaga pemerintah lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam memberikan layanan yang adil dan inklusif," kata Agus.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Hingga September 2024, Imigrasi Sudah Cekal 7.614 WNA
Sebanyak 7.614 warga negara asing (WNA) masuk dalam daftar pencegahan dan penangkalan (cekal) Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, hingga 22 September 2024.
Kamis, 26 Sep 2024 15:07
Makassar City
Imigrasi Makassar Hadirkan Layanan Paspor di Ajang Business and Travel Fair TSM
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar turut hadir pada kegiatan Makassar Business and Travel Fair yang digelar di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar.
Rabu, 25 Sep 2024 08:01
Sulsel
Eazy Pasport di Bantaeng, Imigrasi Makassar Layani 100 Pemohon
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Senin, 23 Sep 2024 16:59
Sulsel
Imigrasi Makassar Diseminasi Golden Visa ke Pengguna Layanan Keimigrasian
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, melaksanakan kegiatan Diseminasi Golden Visa dan Implementasi dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.
Rabu, 18 Sep 2024 12:47
Makassar City
Imigrasi Makassar Buka Layanan Eazy Passport di Halaman Masjid Al-Markaz
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar menggelar layanan Eazy Passport di halaman Mesjid Al Markaz As Islami Makassar. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Haul ke-20 tahun Jenderal M jusuf.
Jum'at, 06 Sep 2024 16:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa