BKKBN RI Beri Penghargaan ke Kota Makassar Berkat Realisasi Dana BOKB
Kamis, 27 Jun 2024 09:56
Pj Wali Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menerima penghargaan dari BKKBN RI. Foto: Istimewa
SEMARANG - Kota Makassar kembali diganjar penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka apresiasi dan lomba Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun.
Penghargaan diterima langsung Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Penghargaan secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. dr. Hasto Wardoyo di Hotel PO Semarang, kemarin.
Penghargaan ini atas kinerja serapan anggaran DPPKB terhadap Dana Alokasi Khusus Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Kota Makassar yang masuk dalam kategori tinggi tahun 2023.
Firman mengatakan penghargaan yang diraih Kota Makassar ini atas fokusnya terhadap program-program kerja untuk pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Di mana pelaksanaannya memerlukan komitmen, dukungan dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Kota serta mitra kerja di semua tingkatan wilayah.
Ia pun tak lupa berterima kasih kepada tim DPPKB Makassar yang telah bekerja dengan semangat sehingga capaian serapan keuangan BOKB masuk dalam kategori tinggi.
“Apa yang kita dapatkan hari ini adalah sesuatu yang alhamdulillah menurut kami di tahun 2023 kemarin. Capaian ini tak luput dari kerja keras dan tim work yang solid dari DPPKB Makassar serta dukungan dari masyarakat. Membuat kita masuk dalam kategori tinggi dan peringkat tiga nasional,” ujar Firman.
“Saya mengaku bangga karena kita bercermin pada tahun 2022 kemarin terjadi banyak silpa karena banyaknya kegiatan yang berjalan tidak sesuai perencanaan karena keterbatasan waktu dan masalah teknis lainnya, Alhamdulillah di 2023 kemarin kita bisa menyelesaikan sesuai waktu yang direncanakan,” tambahnya.
Untuk besaran pagu, Firman mengungkapkan tahun 2023 DAK Fisik itu mencapai Rp2 miliar dan Non Fisik BOKB itu sebanyak Rp9,67 miliar dan terealisasi sebesar 94 persen.
“Kalau DAK Fisik selesai 100 persen sebelumnya kita selesaikan. Karena di dalamnya ada pelayanan KB dan pembelian alat-alat kontrasepsi. Sehingga hal ini yang membuat kami diapresiasi, oleh BKKBN pusat,” tuturnya.
Sementara, Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin menambahkan apresiasi dari BKKBN ini karena melihat banyaknya program kegiatan yang produktif dari Kota Makassar seperti untuk stunting.
Kemudian pembelian alat kontrasepsi seperi implan dan IUD juga dalam paket yang sesuai anggaran dan kota sudah belanjakan serta salurkan habis ke masyarakat.
“Sebenarnya kalau total itemnya itu terkait, dana fisik itu seperti stunting, itu kurang lebih itu 14 paket. Kalau dana KB sendiri, terkait operasional tim TPK yang melaksanakan kegiatan terkait stunting dan yang lainnya kita juga ada biaya operasional untuk mereka. Karena kita sangat fokus untuk program lingkup KB ini,” tandasnya.
Selain Kota Makassar, penghargaan sejenis diraih juga oleh Kabupaten Deli dan Kota Bandung.
Penghargaan diterima langsung Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Penghargaan secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala BKKBN, Dr. dr. Hasto Wardoyo di Hotel PO Semarang, kemarin.
Penghargaan ini atas kinerja serapan anggaran DPPKB terhadap Dana Alokasi Khusus Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Kota Makassar yang masuk dalam kategori tinggi tahun 2023.
Firman mengatakan penghargaan yang diraih Kota Makassar ini atas fokusnya terhadap program-program kerja untuk pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Di mana pelaksanaannya memerlukan komitmen, dukungan dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah Kota serta mitra kerja di semua tingkatan wilayah.
Ia pun tak lupa berterima kasih kepada tim DPPKB Makassar yang telah bekerja dengan semangat sehingga capaian serapan keuangan BOKB masuk dalam kategori tinggi.
“Apa yang kita dapatkan hari ini adalah sesuatu yang alhamdulillah menurut kami di tahun 2023 kemarin. Capaian ini tak luput dari kerja keras dan tim work yang solid dari DPPKB Makassar serta dukungan dari masyarakat. Membuat kita masuk dalam kategori tinggi dan peringkat tiga nasional,” ujar Firman.
“Saya mengaku bangga karena kita bercermin pada tahun 2022 kemarin terjadi banyak silpa karena banyaknya kegiatan yang berjalan tidak sesuai perencanaan karena keterbatasan waktu dan masalah teknis lainnya, Alhamdulillah di 2023 kemarin kita bisa menyelesaikan sesuai waktu yang direncanakan,” tambahnya.
Untuk besaran pagu, Firman mengungkapkan tahun 2023 DAK Fisik itu mencapai Rp2 miliar dan Non Fisik BOKB itu sebanyak Rp9,67 miliar dan terealisasi sebesar 94 persen.
“Kalau DAK Fisik selesai 100 persen sebelumnya kita selesaikan. Karena di dalamnya ada pelayanan KB dan pembelian alat-alat kontrasepsi. Sehingga hal ini yang membuat kami diapresiasi, oleh BKKBN pusat,” tuturnya.
Sementara, Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin menambahkan apresiasi dari BKKBN ini karena melihat banyaknya program kegiatan yang produktif dari Kota Makassar seperti untuk stunting.
Kemudian pembelian alat kontrasepsi seperi implan dan IUD juga dalam paket yang sesuai anggaran dan kota sudah belanjakan serta salurkan habis ke masyarakat.
“Sebenarnya kalau total itemnya itu terkait, dana fisik itu seperti stunting, itu kurang lebih itu 14 paket. Kalau dana KB sendiri, terkait operasional tim TPK yang melaksanakan kegiatan terkait stunting dan yang lainnya kita juga ada biaya operasional untuk mereka. Karena kita sangat fokus untuk program lingkup KB ini,” tandasnya.
Selain Kota Makassar, penghargaan sejenis diraih juga oleh Kabupaten Deli dan Kota Bandung.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Pemkot Makassar Launching Calendar of Event 2026, Bidik Lompatan Pariwisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar secara resmi melaunching program Calendar of Event 2026, di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar No 28, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang.
Jum'at, 19 Des 2025 17:46
Makassar City
Transformasi Perumda ke Perseroda Makassar Diyakini Perluas Ruang Gerak Bisnis
Pemkot Makassar memberikan perhatian serius terhadap optimalisasi peran Badan Usaha Milik Daerah sebagai salah satu instrumen strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah.
Kamis, 18 Des 2025 13:55
Makassar City
Larang Petasan dan Konvoi, Wali Kota Siapkan Zikir Bersama Malam Tahun Baru
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengambil langkah tegas dengan melarang penggunaan kembang petasan dan konvoi kendaraan demi menjaga keamanan dan ketertiban di pergantian malam tahun baru.
Kamis, 18 Des 2025 09:59
Makassar City
Wali Kota Puji Capaian Bapenda Makassar di Ajang Refleksi Akhir Tahun 2025
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mendapat sorotan di ajang Refleksi Akhir Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Makassar, kemarin.
Rabu, 17 Des 2025 20:41
Makassar City
Masyarakat Makassar Diimbau Tak Berlebihan Rayakan Pergantian Tahun
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2025 ke 2026 secara berlebihan.
Rabu, 17 Des 2025 18:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
4
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
5
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
3
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
4
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
5
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami