Program Pesiar BPJS Kesehatan Pastikan Keberlangsungan UHC di Maros
Jum'at, 26 Jul 2024 10:35
Pelaksanaan kegiatan program PESIAR BPJS Kesehatan di Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Kamis (25/07) kemarin. Foto/Dok BPJS Kesehatan
MAROS - Berbagai upaya terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk memperluas dan menjaga keberlangsungan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Teranyar melalui Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR).
Hal tersebut selaras dengan amanat pemerintah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan cakupan kepesertaan JKN sebesar 98% pada 2024. Juga sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, mengatakan Program PESIAR merupakan program terkoordinasi antar seluruh pemangku kepentingan.
”Dalam Program PESIAR, BPJS Kesehatan akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan perlindungan bagi penduduk desa. Sesuai SDGs Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya ialah mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN,” ungkap dia, dalam kegiatan PESIAR di Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Kamis (25/07) kemarin.
Ibnu menjelaskan selain pemerintah daerah, Program PESIAR ini juga melibatkan kerja sama aktif dengan tokoh masyarakat, dan khususnya Agen PESIAR yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat desa/kelurahan terkait.
Berdasarkan data per 30 Juni 2024, di Kabupaten Maros terdapat empat desa yang telah mengimplementasikan Program PESIAR, yaitu Desa Damai, Desa Lekopancing, Desa Pattiro Deceng, Desa Tellumpoccoe.
”Keempat desa tersebut dibantu oleh tujuh Agen PESIAR yang bertugas untuk melakukan pemetaan data penduduk di desa, penyisiran berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi yang melibatkan aparat desa. Hasil dari kegiatan advokasi akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN,” ucapnya.
Berbagai upaya tersebut terbukti telah menjaga predikat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Maros dengan jumlah kepesertaan 398.866 jiwa yang telah terdaftar dalam Program JKN.
Secara khusus, Ibnu juga mengapresiasi terbentuknya Forum Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR Kabupaten Maros, yang hadir untuk menyatukan gagasan, saran dan pemecahan masalah di Kabupaten Maros.
”Apresiasi kepada pemerintah daerah karena telah membantu mewujudkan komunikasi dan koordinasi yang baik antar para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Program PESIAR, guna memperoleh kesamaan pemahaman dan penguatan strategi dalam mencapai tujuan bersama. Dengan sinergi yang solid, kami optimis implementasi Program PESIAR bisa berjalan lancar dalam mendukung optimalisasi Program JKN,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BPJS Kesehatan yang telah memilih empat desa setempat sebagai pilot project Program PESIAR di Kabupaten Maros.
”Semoga hal ini akan mewujudkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya bagi masyarakat kita di Kabupaten Maros, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kepesertaan JKN,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu Agen Pesiar Desa Tellumpoccoe, Fatimah berharap keberadaan Agen PESIAR dapat memberikan manfaat yang nyata kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayahnya.
“Harapan saya terhadap kegiatan PESIAR ini sangat besar. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan PESIAR dan keberadaan kami sebagai Agen Pesiar, dapat membantu warga Desa Tellumpoccoe, yang yang awalnya tidak menjadi peserta JKN, menjadi terdaftar sebagai peserta JKN,” pungkasnya.
Hal tersebut selaras dengan amanat pemerintah berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan cakupan kepesertaan JKN sebesar 98% pada 2024. Juga sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) desa sehat dan sejahtera.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser Arrohimi, mengatakan Program PESIAR merupakan program terkoordinasi antar seluruh pemangku kepentingan.
”Dalam Program PESIAR, BPJS Kesehatan akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan perlindungan bagi penduduk desa. Sesuai SDGs Desa Peduli Kesehatan yang memiliki 15 program prioritas, salah satunya ialah mencapai 100% cakupan penduduk desa sebagai peserta JKN,” ungkap dia, dalam kegiatan PESIAR di Desa Tellumpoccoe, Kabupaten Maros, Kamis (25/07) kemarin.
Ibnu menjelaskan selain pemerintah daerah, Program PESIAR ini juga melibatkan kerja sama aktif dengan tokoh masyarakat, dan khususnya Agen PESIAR yang ditugaskan atas rekomendasi perangkat desa/kelurahan terkait.
Berdasarkan data per 30 Juni 2024, di Kabupaten Maros terdapat empat desa yang telah mengimplementasikan Program PESIAR, yaitu Desa Damai, Desa Lekopancing, Desa Pattiro Deceng, Desa Tellumpoccoe.
”Keempat desa tersebut dibantu oleh tujuh Agen PESIAR yang bertugas untuk melakukan pemetaan data penduduk di desa, penyisiran berdasarkan hasil pemetaan, serta kegiatan advokasi dan sosialisasi yang melibatkan aparat desa. Hasil dari kegiatan advokasi akan dijadikan dasar untuk pendaftaran peserta JKN,” ucapnya.
Berbagai upaya tersebut terbukti telah menjaga predikat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Maros dengan jumlah kepesertaan 398.866 jiwa yang telah terdaftar dalam Program JKN.
Secara khusus, Ibnu juga mengapresiasi terbentuknya Forum Kegiatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan PESIAR Kabupaten Maros, yang hadir untuk menyatukan gagasan, saran dan pemecahan masalah di Kabupaten Maros.
”Apresiasi kepada pemerintah daerah karena telah membantu mewujudkan komunikasi dan koordinasi yang baik antar para pemangku kepentingan terkait pelaksanaan Program PESIAR, guna memperoleh kesamaan pemahaman dan penguatan strategi dalam mencapai tujuan bersama. Dengan sinergi yang solid, kami optimis implementasi Program PESIAR bisa berjalan lancar dalam mendukung optimalisasi Program JKN,” tegasnya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Maros, Andi Davied Syamsuddin, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan BPJS Kesehatan yang telah memilih empat desa setempat sebagai pilot project Program PESIAR di Kabupaten Maros.
”Semoga hal ini akan mewujudkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, khususnya bagi masyarakat kita di Kabupaten Maros, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kepesertaan JKN,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu Agen Pesiar Desa Tellumpoccoe, Fatimah berharap keberadaan Agen PESIAR dapat memberikan manfaat yang nyata kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayahnya.
“Harapan saya terhadap kegiatan PESIAR ini sangat besar. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan PESIAR dan keberadaan kami sebagai Agen Pesiar, dapat membantu warga Desa Tellumpoccoe, yang yang awalnya tidak menjadi peserta JKN, menjadi terdaftar sebagai peserta JKN,” pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pelindo Dukung Pariwisata Sulsel dengan Layanan & Fasilitas Internasional
PT Pelabuhan Indonesia (Persero), sebagai BUMN penggerak logistik nasional, terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan di Pelabuhan Makassar.
Jum'at, 10 Jan 2025 13:04
Sulsel
3.000 Warga Kurang Mampu Bantaeng Nikmati Inovasi Gendong Beras
Layanan kesehatan gratis dari Inovasi Gendong Beras berhasil menjangkau 3.000 warga Kabupaten Bantaeng yang iuran BPJS Kesehatan mandirinya menunggak.
Kamis, 19 Des 2024 17:55
Sulsel
FKM Unhas Kembali Gelar Kuliah Tamu, Hadirkan Pimpinan BPJS Kesehatan Sulawesi-Maluku
Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melaksanakan Kuliah Tamu Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Kamis, 24 Okt 2024 11:00
Sulsel
Sinergi TNI, Perkuat Penjaminan Layanan Kesehatan Prajurit Makassar
Perjalanan satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memiliki tantangan sendiri, khususnya dalam menghadirkan kualitas pelayanan yang prima. Dengan pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN, tuntutan kebutuhan peserta dalam mendapatkan jaminan hingga pelayanan kesehatan juga kian meningkat.
Jum'at, 13 Sep 2024 10:23
Sulsel
Program PESIAR Antar Kabupaten Gowa Sandang Predikat UHC 99,71%
Upaya mencapai predikat UHC terus dilakukan BPJS Kesehatan demi memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan target RPJMN
Rabu, 17 Jul 2024 21:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang MK Bergulir, Penggugat Paparkan Deretan Pelanggaran Pilkada Jeneponto
2
Sudah 73 Hari, Kematian Janda 2 Anak di Makassar Masih Misteri
3
DKPP Periksa Dugaan Pelanggaran Etik KPU dan Bawaslu Palopo, Imbas Sangkaan Ijazah Palsu
4
Sulsel Ditarget Tanam Jagung di Lahan 10 Ribu Hektare
5
Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Pemberian Penghargaan dan PTDH
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang MK Bergulir, Penggugat Paparkan Deretan Pelanggaran Pilkada Jeneponto
2
Sudah 73 Hari, Kematian Janda 2 Anak di Makassar Masih Misteri
3
DKPP Periksa Dugaan Pelanggaran Etik KPU dan Bawaslu Palopo, Imbas Sangkaan Ijazah Palsu
4
Sulsel Ditarget Tanam Jagung di Lahan 10 Ribu Hektare
5
Kapolda Sulsel Pimpin Upacara Pemberian Penghargaan dan PTDH