Komisi E DPRD Sulsel Ingatkan Pemprov Tuntaskan Utang Dana Sharing BPJS Kesehatan pada 2026
Rabu, 26 Nov 2025 18:38
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyerahkan dokumen hasil rapat komisi di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025). Foto: IST
MAKASSAR - Komisi E DPRD Sulsel memberikan sejumlah rekomendasi hasil rapat komisi dengan OPD saat rapat laporan komisi di kantor sementara dewan, Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (26/11/2025).
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah memberikan perhatian khusus terhadap persoalan dana sharing BPJS Kesehatan antara Pemprov Sulsel ke Pemerintah kabupaten/kota, yang belum dibayarkan.
"Paling penting kami minta untuk (dilakukan) pembayaran terkait dana sharing BPJS ke kabupaten kota," kata Andi Tenri Indah dalam rapat.
Andi Tenri Indah merasa aneh, bila pembangunan jalan, sekolah hingga rumah sakit gencar dilakukan, sementara Pemprov Sulsel sendiri masih memiliki utang terkait dana sharing BPJS Kesehatan ke kabupaten/kota.
"Sementara kewajiban untuk membayar utang Pemprov Sulsel (ke daerah), itu tidak dibayarkan. Jadi kami minta di Banggar untuk dibayarkan di 2026, karena di 2024 itu, belum ada dibayarkan dana sharing untuk kabupaten kota," jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel menghentikan dana sharing PBI BPJS Kesehatan Gratis ke kabupaten/kota karena adanya temuan BPK. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan nomor 41.B/LHP/XIX.MKS/05/2024.
Temuan tersebut seperti ketidaksesuaian data dalam penyaluran bantuan iuran bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBI PBPU dan BP). Dan temuan data kepesertaan yang tidak valid, termasuk data ganda, tidak terdaftar, peserta yang telah meninggal, atau yang pindah domisili.
Saat ini, Dinkes telah memperbaiki seluruh data PBI PBPU dan BP. Makanya Komisi E DPRD Sulsel mendesak agar Pemprov segera melunasi utang dana sharing BPJS Kesehatan ke daerah.
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah memberikan perhatian khusus terhadap persoalan dana sharing BPJS Kesehatan antara Pemprov Sulsel ke Pemerintah kabupaten/kota, yang belum dibayarkan.
"Paling penting kami minta untuk (dilakukan) pembayaran terkait dana sharing BPJS ke kabupaten kota," kata Andi Tenri Indah dalam rapat.
Andi Tenri Indah merasa aneh, bila pembangunan jalan, sekolah hingga rumah sakit gencar dilakukan, sementara Pemprov Sulsel sendiri masih memiliki utang terkait dana sharing BPJS Kesehatan ke kabupaten/kota.
"Sementara kewajiban untuk membayar utang Pemprov Sulsel (ke daerah), itu tidak dibayarkan. Jadi kami minta di Banggar untuk dibayarkan di 2026, karena di 2024 itu, belum ada dibayarkan dana sharing untuk kabupaten kota," jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel menghentikan dana sharing PBI BPJS Kesehatan Gratis ke kabupaten/kota karena adanya temuan BPK. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan nomor 41.B/LHP/XIX.MKS/05/2024.
Temuan tersebut seperti ketidaksesuaian data dalam penyaluran bantuan iuran bagi Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBI PBPU dan BP). Dan temuan data kepesertaan yang tidak valid, termasuk data ganda, tidak terdaftar, peserta yang telah meninggal, atau yang pindah domisili.
Saat ini, Dinkes telah memperbaiki seluruh data PBI PBPU dan BP. Makanya Komisi E DPRD Sulsel mendesak agar Pemprov segera melunasi utang dana sharing BPJS Kesehatan ke daerah.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mendorong dinas kesehatan berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS).
Selasa, 25 Nov 2025 22:54
Sulsel
DPRD Sulsel Bakal Panggil GMTD, Pertanyakan Deviden Kecil Milik Pemprov
Komisi D DPRD Sulsel berencana memanggil PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) untuk rapat dengar pendapat (RDP) terkait sengketa lahan dengan PT Hadji Kalla di wilayah Tanjung Bunga, Makassar.
Selasa, 25 Nov 2025 21:05
Makassar City
Hamzah Hamid Desak PU Makassar Benahi Skema Prioritas Jalan
Hamzah Hamid meminta Dinas PU Kota Makassar untuk mengevaluasi penentuan titik prioritas proyek pengaspalan jalan. Ia menilai sejumlah pekerjaan yang tengah berjalan masih belum tepat sasaran
Sabtu, 22 Nov 2025 10:49
Sulsel
Indah Apresiasi Dukungan DPP Gerindra Bantu Dua Guru Luwu Utara Terima Rehabilitasi
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah mengapresiasi perhatian dan bantuan pengurus DPP Gerindra yang membantu dua guru asal Luwu Utara mendapatkan keadilan.
Jum'at, 14 Nov 2025 16:51
Sulsel
Serahkan Salinan Keppres Rehabilitasi untuk Guru Luwu Utara, Andi Tenri Indah: Tugas Kami Selesai
Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menjemput langsung Salinan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2025 tentang pemberian rehabilitasi kepada dua guru asal Luwu Utara di Nusantara III DPR RI pada Kamis (13/11/2025).
Jum'at, 14 Nov 2025 00:06
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
2
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
3
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
4
MUTU Sulsel 2025 Bakal Bahas Rekomendasi Perundang-Undangan Umat
5
Stabil di Tengah Tekanan, PT Vale Catat Kinerja Andal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Heboh 'Negara di Dalam Negara' di Morowali, Tamsil Linrung Berikan Pernyataan Tegas
2
BEM Polipangkep Hadirkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut di Desa Kanaungan
3
Cegah Tumpang Tindih, DPRD Sulsel Minta Program Aksi Stop Stunting Dikolaborasikan dengan Pemda
4
MUTU Sulsel 2025 Bakal Bahas Rekomendasi Perundang-Undangan Umat
5
Stabil di Tengah Tekanan, PT Vale Catat Kinerja Andal